Laga Timnas Indonesia Melawan Fiji Memakan Korban Tewas

Berita

by redaksi

Laga Timnas Indonesia Melawan Fiji Memakan Korban Tewas

Laga Indonesia melawan Fiji yang dihelat di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (2/9/2017) ternyata tidak berakhir indah. Selain hasil imbang yang didapat oleh timnas, pertandingan tersebut ternyata memakan korban jiwa seorang suporter Indonesia.

Catur Yuliantono, seorang warga Duren Sawit, Jakarta yang berusia 33 tahun meninggal dunia ketika menonton laga antara Indonesia melawan Fiji. Ia terkena petasan yang disulut oleh seseorang dari tribun selatan Stadion Patriot. Menurut Head Security Officer PSSI dalam laga antara timnas Indonesia melawan Fiji, Nugroho Setiawan, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Oknum yang diduga sebagai pelaku, sudah diamankan juga.

"Korban saat ini dilarikan ke ke Rumah Sakit Mitra Bekasi Barat. Oknum yang diduga pelaku sudah kami amankan. Prosedur pengamanan ini sudah sangat ketat. Ini baru sekali terjadi, ini sangat fatal. Kami harus menunggu hasil penyelidikan dari polisi dan kami menyerahkan kepada polisi untuk penyelesaian kasus ini," ujar Nugroho.

"Saat ini pimpinan pertandingan menemani keluarga di RS dan PSSI akan bertanggung jawab atas kejadian ini. Kami meminta kepada media untuk mengecam siapapun yang ingin merusak sepak bola kita," tambahnya.

Kejadian ini terjadi setelah pertandingan selesai. Selama pertandingan, penonton yang menghadiri dan mendukung timnas Indonesia di Stadion Patriot memberikan dukungan dengan tertib. Sebanyak total 17.518 orang yang memberikan dukungan di stadion tidak melakukan tindakan macam-macam, sampai akhirnya tribun selatan menjadi awal mula terjadinya kecelakaan yang mengakibatnya adanya korban jiwa tersebut.

Ketika pertandingan hampir selesai, penonton di tribun selatan Stadion Patriot mulai menyalakan suar. Hal ini pun sontak membuat para penonton di tribun lain meneriaki mereka kampungan, sehingga suar pun berhenti menyala. Nahas, setelah pertandingan usai, ada sebuah petasan roket yang dilepaskan oleh penonton di tribun selatan.

Petasan roket itu pun mengenai alm. Catur yang sedang duduk di tribun timur. Korban pun terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong dan ia meninggal dalam perjalanannya ke rumah sakit.

Perihal kejadian ini, Sekjen PSSI, Ratu Tisha pun mengungkapkan bahwa PSSI tidak akan tinggal diam. Selain mengecam tindakan ini, PSSI pun akan bertanggung jawab dan mengawal prosesi pemakaman korban sampai selesai.

"Kami mengutuk dan mengecam keras tindakan tidak bertanggung jawab ini. Jenazah korban sekarang ada di RS Mitra Bekasi Barat. PSSI bertanggung jawab sepenuhnya sampai nanti pemakaman. Sekarang (kasus ini) sudah ditangani kepolisian. Kami mengecam keras tindakan penonton yang diduga pelaku pelemparan petasan itu," ujar Tisha.

Sungguh sebuah malam yang haru bagi Indonesia. Selain imbang, ada korban jiwa juga yang meninggal karena sebuah tindakan yang bisa dibilang tidak perlu dilakukan.

(sf)

Komentar