Prediksi Pertandingan Akhir Pekan Eropa (26-28 Agustus 2017) versi Panditfootball

Berita

by redaksi

Prediksi Pertandingan Akhir Pekan Eropa (26-28 Agustus 2017) versi Panditfootball

Akhir pekan sudah tiba. Pertandingan-pertandingan sepakbola di wilayah Eropa pun sudah kembali diadakan di masing-masing negara. Mulai dari 26 sampai 28 Agustus 2017 nanti, lima liga top Eropa akan mulai melangsungkan laga-laga di kompetisi domestik mereka masing-masing.

Dari sekian laga yang akan dilaksanakan di Eropa mulai 26 sampai 28 Agustus 2017, berikut adalah beberapa laga yang masuk prediksi dari tim Panditfootball.

Genoa vs Juventus

Genoa akan menghadapi Juventus masih tanpa dua pemain kunci mereka, Armando Izzo dan Gianluca Lapadula. Keduanya sebenarnya sudah tak bermain sejak pertandingan pertama melawan Sassuolo. Tapi pada laga yang berakhir imbang 0-0 itu skuat asuhan Ivan Juric membuktikan bahwa Genoa masih cukup berbahaya, Genoa berhasil mencatatkan 12 tembakan ke Sassuolo padahal mereka berstatus tim tamu. Hanya saja Juventus akan tampil dengan skuat terbaiknya.

Blaise Matuidi pun sudah bisa jadi pilihan Massimilliano Allegri untuk ditandemkan dengan Miralem Pjanic sejak menit pertama. Belum lagi masih ada nama lain seperti Claudio Marchisio dan Sami Khedira. Maka dari itu, Juventus kemungkinan besar akan kembali menang walau dengan catatan mereka tidak akan menang mudah. Apalagi musim lalu Genoa adalah salah satu dari lima kesebelasan yang berhasil mengalahkan Juve di Serie A. Di tempat yang sama, saat itu Juve kalah 3-1. (Ardy Nurhadi Shufi)

Manchester United vs Leicester City

Manchester United mengincar kemenangan ketiga beruntun ketika menghadapi Leicester City di Old Trafford. Dua kali nirbobol dan mencetak delapan gol dalam dua pertandingan menandakan tim ini sudah solid dari lini belakang hingga lini depan. Sementara itu, The Foxes datang ke Old Trafford dengan rekor yang buruk, lima lawatan terakhir mereka ke kandang "Setan Merah" tak sekali pun berakhir dengan kemenangan.

United akan menguasai sepanjang pertandingan, sedangkan Leicester akan sesekali melakukan serangan balik. Hal ini akan membuat De Gea kembali mendapat sedikit tekanan setelah dalam dua pertandingan sebelumnya juga mendapat hal yang serupa. Vardy akan kembali berduel dengan Eric Bailly, dan United kembali akan mengandalkan Lukaku di depan, apabila terjadi kebuntuan Anthony Martial akan muncul sebagai supersub di babak kedua. Menang lagi 4-0? Bukan hal sulit untuk United. (Rifky Herlanda)

Borussia Dortmund vs Hertha Berlin

Meski kehilangan Ousmane Dembele yang hijrah ke Barcelona, Dortmund tetap berpeluang besar mengamankan tiga poin ketika menjamu Hertha Berlin di markasnya sendiri. Dilihat dari lima pertemuan terakhir dua kesebelasan ini, tentu BVB lebih difavoritkan karena berhasil meraih dua kemenangan, dua lainnya berakhir imbang dan satu laga dimenangkan Hertha Berlin.

Namun Die Borussen patut mewaspadai rekrutan anyar Hertha Berlin yaitu Mathew Leckie, di laga perdananya, pemain berpaspor Australia ini mampu menorehkan dua gol. Untuk prediksi sendiri, pertandingan akan berjalan ketat dengan kemenangan tipis untuk Dortmund. (Aghil Waryaji)

AS Roma vs Inter Milan

Krisis bek kanan di AS Roma akan membuat Inter bisa semakin memaksimalkan peran Ivan Perisic. Krisis full-back itu juga akan membuat Roma bermain lebih bertahan karena Eusebio Di Francesco sangat mengandalkan sayap dalam permainannya. (Randy Aprialdi)

Chelsea vs Everton

Chelsea berhasil bangkit dari awal pekan yang buruk dalam ajang Liga Primer lewat kemenangan atas Tottenham Hotspur di pekan kedua. Racikan strategi Antonio Conte, pelatih asal Italia, akan kembali dinantikan dalam laga melawan Everton, tim yang pada dua pertandingan awal Liga Primer meraih hasil yang positif.

Everton diprediksi akan memberikan perlawanan yang sengit bagi Chelsea, meski The Blues bermain di Stamford Bridge. Untuk prediksi, saya prediksikan pertandingan akan berakhir dengan kemenangan tipis The Blues atas The Toffees. (Sandy Firdaus)

Liverpool vs Arsenal

Pertandingan diprediksi berlangsung terbuka. Kedua tim punya lini serang yang bagus. Namun, keduanya juga punya pertahanan yang rapuh. Siapa yang paling efektif dalam melakukan serangan, dia yang akan memenangkan laga. (Septian Nugraha)

Tottenham Hotspur vs Burnley

Totenham bisa melalui awal Liga Primer musim 2017/2018 dengan cukup baik. Dengan mengalahkan Newcastle 2-0 menjadikan The Lilywhites memulai awal liga dengan cukup baik meski kalah oleh Chelsea di pertandingan kedua. Penampilan Dele Alli sangat diwaspadai meskipun di pertandingan nanti empat pemain akan absen karena cedera.

Sebaliknya Burnley datang ke Wembley tanpa ancaman, modal berharga di pertandingan sebelumnya mengalahkan Chelsea 3-2 menjadikan Burnley patut diwaspadai bagi pasukan The Lilywhites. Pada pertandingan nanti tentunya kedua tim akan bermain dengan performa terbaiknya. Saya memprediksikan Tottenham akan memenangkan pertandingan kembali dengan skor 2-1. (Rusydian Dzulfiqor)

AS Monaco vs Olympique Marseille

Dalam enam pertemuan terakhir, Monaco lebih mendominasi dengan empat kali berhasil meraih kemenangan sedang Marseille hanya mampu meraih satu kali kemenangan, dan sisanya berakhir imbang.

Monaco sedikit diunggulkan karena Marseille baru saja berlaga di kualifikasi Eropa. Kelelahan akan menghinggapi kubu Marseille, namun bukan berarti pertandingan akan mudah bagi Monaco, karena Marseille pada tahun ini akan menjadi pesaing serius bagi Monaco di Ligue 1.

Meski begitu pertandingan akan berjalan sengit sejak awal laga dengan tempo yang cukup tinggi. Monaco akan lebih menguasai pertandingan, dengan gaya permainan yang melakukan pressing sejak tengah lapang akan menyulitkan Marseille untuk mengembangkan permainan. Tapi Monaco mesti mewaspadai serangan balik Marseille yang cukup berbahaya. Hasil akhir diprediksi Monaco akan menang tipis atas Marseille. (Wildan Riski)

Real Madrid vs Valencia

Real Madrid terus melakukan "pemanasan" setelah bertanding di tengah pekan menghadapi Fiorentina. Mereka memulai La Liga dengan kemenangan 3-0 atas Deportivo, tapi harus kehilangan Sergio Ramos (dan juga Cristiano Ronaldo masih dilarang bermain) yang bisa saja menimbulkan permasalahan di lini belakang.

Di sisi lain, pelatih baru Valencia, Marcelino García Toral, masih butuh beberapa pertandingan lagi untuk bisa membuat Valencia lebih kompak. Dengan kondisi ini, Valencia bisa saja merepotkan Real Madrid, tapi mereka tidak akan cukup kuat untuk mengalahkan Los Blancos. (Dex Glenniza)

Komentar