Prediksi Grup Liga Champions 2017/2018 versi Panditfootball

Berita

by redaksi

Prediksi Grup Liga Champions 2017/2018 versi Panditfootball

Hasil pengundian grup Liga Champions 2017/2018 sudah keluar. Sebanyak 32 kesebelasan sudah dibagi ke dalam delapan grup, dan akan saling bersaing untuk merebut tempat sebagai juara Liga Champions 2017/2018. Partai final sendiri akan diselenggarakan di Kiev, Ukraina.

Delapan grup sudah terisi oleh masing-masing empat kesebelasan berdasarkan hasil drawing yang dilakukan di Monaco, Prancis, pada Kamis (24/08/2017) malam WIB. Macam-macam kesebelasan pun saling mengisi grup-grup, mulai dari grup A sampai grup H. Ada satu kesebelasan kecil yang dikepung kesebelasan besar, ada juga grup yang kekuatannya merata.

Berikut adalah prediksi grup Liga Champions 2017/2018 dari tim PanditFootball.

Grup A (Benfica, Manchester United, Basel, CSKA Moskow)

Grup A bisa dibilang menjadi salah satu grup yang cukup ringan di Liga Champions UEFA 2017/2018, terutama bagi Manchester United. United punya peluang untuk melaju ke fase berikutnya dengan cukup mudah dan bisa menjadi juara grup. Namun, Benfica bisa saja menyulitkan langkah "Setan Merah" di fase grup ini.

Bisa dibilang kesebelasan asal Portugal ini selalu bisa menyulitkan beberapa lawannya di UCL seperti saat musim 2015/2016, bahkan mereka bisa melenggang ke perempat-final. Tetapi jika realistis, mungkin Benfica akan hanya menjadi pendamping United untuk lolos ke babak berikutnya. Sementara itu, untuk CSKA Moscow dan Basel, berusahalah, berdoalah, dan berikhtiarlah, semoga keberuntungan ada di pihak kalian. (Haikal Kharisma)

Grup B (Bayern München, PSG, Glasgow Celtic, Anderlecht)

Grup ini nyaris semuanya berpeluang lolos, meski yang diambil hanya dua. Bayern München, PSG, Anderlecht, dan Celtic, keempatnya memiliki kekuatan yang berimbang. Namun jika soal pengalaman, Bayern dan PSG yang dijagokan akan lolos babak berikutnya, terutama PSG yang baru saja mendatangkan Neymar dari Barcelona. Di ajang ini pula kehebatan Neymar sangat dinantikan (Rusydian).

Grup C (Chelsea, Atletico Madrid, AS Roma, Qarabag)

Khusus Chelsea, kembali bertemu dengan Atletico Madrid dan AS Roma adalah kenangan tersendiri karena mereka pernah bertemu dalam ajang Liga Champions sebelumnya. Keduanya akan menyulitkan langkah The Blues ke fase knockout. Namun lebih dari itu, salah satu ancaman yang tidak boleh dilupakan adalah Qarabag. Kesebelasan asal Azerbaijan ini bisa saja menjadi "bom waktu" yang menyulitkan, serta bisa mengejutkan Chelsea, Atleti, dan Roma. (Sandy Firdaus)

Grup D (Juventus, Barcelona, Olympiakos, Sporting Lisbon)

Grup D jelas Juventus dan Barcelona menjadi yang terdepan sebagai favorit juara dan runner-up grup. Juve berstatus finalis UCL musim lalu, sementara Barcelona tetaplah Barcelona, salah satu kesebelasan terbaik dunia tanpa Neymar sekalipun. Yang perlu menjadi perhatian, Olympiakos adalah kesebelasan yang tak mudah dikalahkan di kandang. Begitu juga dengan Sporting Lisbon.

Oleh karena itu, Juve-Barca tetap difavoritkan untuk lolos ke babak berikutnya. Tapi untuk memastikannya, keduanya tidak akan mudah, mungkin harus menunggu hingga pertandingan ke-5 bahkan ke-6. (Ardy Nurhadi Shufi)

Grup E (Spartak Moskow, Sevilla, Liverpool, Maribor)

Liverpool dan Sevilla adalah dua kesebelasan yang bisa dikatakan menjadi unggulan di dalam grup ini. Namun, Maribor dan Spartak Moskow, terutama Spartak, adalah kesebelasan yang bisa memberikan suntikan kejutan. Terkhusus untuk Spartak, mereka punya keunggulan jika bermain di kandang, karena akan cukup sulit bagi kesebelasan-kesebelasan untuk bertandang ke Rusia, salah satu tempat dengan suhu yang ekstrem. Bagi Liverpool, kembalinya mereka ke Liga Champions tentu tidak akan dibiarkan hanya lewat begitu saja. (Wildan Riski)

Grup F (Shaktar Donetsk, Manchester City, Napoli, Feyenoord)

Grup F berisi empat tim yang kuliatasnya seimbang. Sang juara Liga Primer Ukraina, Shakhtar Donetsk, akan berhadapan dengan sang juara Eredivisie Feyenoord, dan dua kesebelasan peringkat tiga di liga domestik masing-masing, Manchester City dan Napoli. Shakhtar tampaknya menjadi kesebelasan pertama yang diprediksi tidak akan lolos ke babak gugur karena kualitas kompetisi yang kurang dibanding ketiga kesebelasan yang lain dan mereka harus banyak berdoa dan bekerja keras di setiap pertandingannya.

Man City dan Napoli akan menjadi dua kesebelasan yang diprediksi akan lolos ke babak gugur. Kualitas liga dan kualitas pemain menjadi satu alasan kedua kesebelasan akan melaju ke babak gugur dan juga pengalaman bermain di Liga Champions musim lalu, serta berhasil masuk ke babak 16 besar menjadi salah satu faktornya.

Feyenoord akan sedikit mengganggu langkah City dan Napoli dengan status sang juara liga dan baru kembali lagi bermain di Liga Champions setelah absen tahun kemarin menjadi motivasi mereka. Siapa yang berhasil memaksimalkan laga tandang, akan sangat mudah untuk melangkah ke babak gugur. Karena dari keempat tim ini Feyenoord memiliki rekor bermain kandang yang cukup baik. (Rifky Herlanda)

Grup G (AS Monaco, Porto, Besiktas, RB Leipzig)

Dengan hilangnya beberapa pilar penting di skuatnya musim lalu tentu menjadi salah satu alasan jika kekuatan Monaco akan sedikit berkurang. Namun jawara Ligue 1 musim lalu ini bergabung dalam grup G bersama Porto, Besiktas, dan RB Leipzig. Meski Porto pernah merengkuh juara pada 2004 tetapi keempat kesebelasan ini juga tak punya tradisi sebagai tim `kuat` pada perhelatan Liga Champions.

Menariknya yang harus diwaspadai dari grup ini adalah Besiktas, mengingat banyak pemain bintang yang bergabung dengan Besiktas musim ini. Nama-nama besar dan sarat pengalaman seperti Pepe, Alvaro Negredo, Adriano, dan Ricardo Quaresma akan menjadi pembeda dalam langkah Besiktas di Liga Champions musim 2017/2018. Dan jangan lupa dengan kejutan dari si pendatang baru, RB Leipzig. Keempat kesebelasan ini akan beradu kuat untuk lolos pada fase berikutnya. (Aghil Waryaji)

Grup H (Real Madrid, Borussia Dortmund, Tottenham Hotspur, APOEL)

APOEL adalah kesebelasan yang paling ikhlas di Grup H (`H` untuk `Hell` alias `Neraka`) yang merupakan salah satu "grup neraka" bersama dengan Real Madrid (Grup `H` untuk `Hala Madrid!), Borussia Dortmund (`Huft`), dan Tottenham Hotspur (`Hanjeeeng`). Ini ujian bagi tiga kesebelasan lainnya, terutama sang juara bertahan, Real, yang sepertinya akan lolos ke babak gugur bersama dengan Dortmund. Sementara bagi Spurs, jujur saja mereka harus memperdalam skuat mereka jika mereka tidak ingin memilih antara `mati` atau Liga Europa di awal Desember nanti. (Dex Glenniza)

(sf)

Komentar