Ancaman Vietnam Akan Datang dari Nguyen Cong Phuong

Berita

by redaksi

Ancaman Vietnam Akan Datang dari Nguyen Cong Phuong

Pertandingan ke-4 SEA Games 2017 cabang sepakbola putra akan mempertemukan Vietnam dan Indonesia pada Selasa (22/8). Laga ini bisa dibilang penentuan bagi kedua kesebelasan. Hal ini dikarenakan kedua kesebelasan menempati posisi satu dan dua klasemen sementara grup B. Vietnam di posisi satu dengan 9 poin, Indonesia di bawahnya dengan 7 poin.

Kemenangan bagi Vietnam akan memastikan mereka lolos ke babak berikutnya. Tambahan tiga poin akan membuat mereka setidaknya finis di peringkat kedua andai di laga terakhir kalah dari Thailand. Sementara itu bagi Indonesia, kemenangan akan membuat harapan untuk menjuarai grup B terbuka lebar karena di laga terakhir mereka "hanya" akan menghadapi Kamboja.

Vietnam menyadari bahwa laga melawan Indonesia akan menjadi laga terberat di grup B ini. Skuat asuhan Nguyen Huu Thang ini lantas mengistirahatkan sejumlah pemain kuncinya pada laga melawan Filipina. Luong Xuan Truong, Doan Van Hau, Do Duy Manh dan Ha Puc Chinh yang pada dua laga pertama dimainkan sejak menit pertama, tak menghuni susunan pemain utama saat menghadapi Filipina. Meski begitu Vietnam tetap berhasil mengandaskan Filipina dengan skor telak 4-0.

Maka dipastikan saat menghadapi Indonesia, Vietnam akan tampil dengan kekuatan penuh. Selain empat nama yang diistirahatkan pada laga melawan Filipina, pemain-pemain andalan lain seperti Bui Tien Dung (kapten), Phi Min Long, Nguyen Tuan Anh, Nguyen Van Toan, Nguyen Cong Phuong, dan Vu Van Thanh bisa bermain sejak menit pertama. Pemain-pemain inilah yang membuat Vietnam berhasil menyapu bersih tiga laga pertama dengan kemenangan plus selalu mencetak empat gol.

Pemain Vietnam yang wajib paling diwaspadai adalah Cong Phuong. Gelandang bernomor 10 ini bermain sebagai gelandang serang dalam formasi 4-2-3-1. Pemain yang membela Hoang Anh Gia Lai tersebut memiliki kemampuan individu yang mumpuni. Ia merupakan pemain yang bisa menyelinap di area kotak penalti lawan untuk menemukan peluang mencetak gol dengan gerakan tanpa bolanya atau melewati lawan untuk membelah pertahanan lawan dengan bola di kakinya. Tendangan bebasnya pun berhasil merobek gawang Kamboja. Selain merupakan top skorer sementara (bersama Aung Thu dari Myanmar) dengan empat gol, pemain berusia 22 tahun ini juga mencetak tiga asis.

Produktivitas Cong Phuong memang tidak mengherankan. Ia sudah menjadi andalan Vietnam sejak membela Vietnam U-19. Bersama U-19, ia tercatat mencetak 35 gol dari 50 laga. Bersama U-23, 26 gol telah ia kemas dari 33 pertandingan. Cong Phuong sendiri sudah menjalani debut bersama timnas senior pada usia 20 tahun. Bersama timnas senior Vietnam, ia sudah mengoleksi 13 caps dengan sumbangan dua gol.

Selain Cong Phuong, Ha Duc Chinh adalah pemain yang tampaknya akan meneror pertahanan Indonesia. Pemain berusia 19 tahun tersebut sudah mencetak dua gol dan satu asis. Pada laga melawan Filipina, pemain yang ditempatkan sebagai penyerang tengah ini diistirahatkan. Melawan Indonesia tentu ia akan tampil dengan kebugaran 100%.

Situasi yang dialami Vietnam ini tak dialami Indonesia. Indonesia justru kehilangan pemain kunci di lini tengah. Evan Dimas dipastikan absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Indonesia bisa jadi akan kehilangan kreativitas di lini tengah. Meski begitu, Muhammad Hargianto yang pada lawa melawan Filipina tampil gemilang akan tampil dengan maksimal karena ia diistirahatkan saat menghadapi Timor Leste. Posisi Evan kemungkinan akan diisi oleh Hanif Sjahbandi.

Superioritas Indonesia di tiga laga awal benar-benar akan menghadapi ujian berat menghadapi Vietnam. Apalagi Vietnam juga memiliki gaya permainan yang mengutamakan possession football sama seperti Indonesia. Bedanya, Vietnam benar-benar memainkan umpan-umpan pendek untuk menembus pertahanan lawan, sementara Indonesia masih cukup sering mengirimkan umpan-umpan panjang untuk mencapai sepertiga akhir.

Meski begitu, sistem pertahanan Indonesia yang mengutamakan pressing agresif bisa menjadi pembeda pada lawan melawan Vietnam. Karena itu baik Vietnam maupun Indonesia, keduanya akan menghadapi lawan yang gaya bermainnya beda dengan tiga lawan yang sudah mereka hadapi sebelumnya.

Komentar