Stefano Pioli Berterima Kasih kepada Ultras Inter Milan

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Stefano Pioli Berterima Kasih kepada Ultras Inter Milan

Stefano Pioli yang berstatus Pelatih Fiorentina mendapatkan sambutan hangat dari para pendukung Internazionale Milan di Stadion Giuseppe Meazza pada dini hari Waktu Indonesia tadi, Senin (21/8). Ultras Inter membentangkan spanduk bertulis Terima Kasih kepada Pioli.

Ia sendiri datang ke Stadion Giuseppe Meazza untuk menghadapi Inter yang merupakan mantan kesebelasan besutannya pada musim lalu. Pioli menangani Inter musim lalu selama enam bulan sebelum dipecat, "Saya ingin berterima kasih kepada mereka karena saya tidak mengharapkan itu (dipecat)," imbuh Pioli seperti dikutip dari Football-Italia.

Posisi pelatih Inter pun diserahkan kepada Luciano Spalletti yang merupakan mantan Pelatih AS Roma. Tapi Pioli harus langsung dikagetkan oleh mantan anak asuhnya ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Pada waktu itu Mauro Icardi langsung mencetak gol ke gawang Fiorentina yang dikawal Marco Sportiello melalu eksekusi penalti.

Icardi juga menjebol gawang Fiorentina lagi melalui sundulan hasil umpan silang dari Ivan Perisic pada menit 15`. Kemudian giliran Perisic yang mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari Joao Mario pada menit 79`. Gol Perisic memastikan Inter memenangkan laga perdana Serie-A 2017/2018 dengan skor 3-0 atas Fiorentina.

Spalletti sendiri menggunakan formasi 4-2-3-1 pada pertandingan ini. Ia pun mengaku puas atas permainan kesebelasannya dan mampu mencetak tiga gol ke gawang kesebelasan yang biasanya sulit dikalahkan. Pelatih berkepala plontos itu mengatakan pada saat itu kesebelasannya memang berjuang keras menghadapi serangan-serangan balik Fiorentina.

"Dalam setengah jam terakhir, kami berjuang untuk menjaga penguasaan bola. Saya memiliki tim berkualitas dan kuat. Kami harus memainkan pertandingan untuk dimenangkan. Kami mempertahankan tempo dan mengotrol bola selama satu jam. Sedikit kekejaman akan menjadi kunci yang paling dibutuhkan. Seorang profesional harus mengetahui haknya. Saat kapan harus mengeluarkan kualitas mereka di dalam situasi yang berbeda di sebuah pertandingan," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Inter.

Pioli pun mengaku Inter layak menang karena lebih kuat dan siap pada pertandingan ini. Walau ia agak menyesalkan karena Fiorentina harus kebobolan dua kali karena umpan silang dan sundulan, "Ini hasil yang berat. Tapi saya melihat karakter yang teat dan pemain saya juga tidak pernah menyerah. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Banyak juga pemain baru yang bisa diandalkan," tutur Pioli.

Komentar