Kekesalan Massimiliano Allegri Saat Kehilangan Piala Super Italia Kedua Kalinya

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Kekesalan Massimiliano Allegri Saat Kehilangan Piala Super Italia Kedua Kalinya

Secara dua kali beruntun, Juventus harus merelakan gelar Piala Super Italia jatuh ke kesebelasan lain. Kali ini Juventus dikalahkan SS Lazio pada pertandingan Piala Super Italia 2017 di Stadion Olimpico, Senin (14/8).

Juventus takluk dengan skor 3-2 karena dibobol dua kali oleh Ciro Immobile pada menit 32` dan 54`. Kemudian Alessandro Murgia menjadi pahlawan kemenangan Lazio atas golnya beberapa detik sebelum pertandingan berakhir. Padahal sebelumnya Juventus sempat menyamakan kedudukan lewat gol Paulo Dybala pada menit 85` dan perpanjangan waktu babak kedua.

Murgia yang menjadi penentu juaranya Lazio pun merasa pantas mendapatkan gelar Piala Super Italia. Kemenangan ini menunjukan bahwa Lazio memiliki skuat, pelatih dan staf yang luar biasa, "Kami pantas mendapatkannya untuk semua penggemar di stadion ini. Ini sulit karena Juventus mendapatkan gol hampir pertandingan berakhir, tapi kami tidak menyerah. Kami berjuang sampai akhir seperti yang selalu dikatakan pelatih kepada kami," ujar Murgia seperti dikutip dari Football-Italia.

Padahal Massimiliano Allegri, Pelatih Juventus, sudah mengingatkan kesebelasannya agar mewaspadai Lazio yang menjalani pra-musim dengan baik. Lazio sendiri berhasil memenangkan seluruh pertandingan pra-musim sebanyak empat kali. Faktor itulah yang membuat Allegri menghormati Lazio sebelum pertandingan dimulai dan kekalahan ini membuatnya geram.

"terlepas dari golnya, kami telah terbuang, Lazio pantas mendapatkannya. Mereka bermain lebih baik. Kami tidak bermain sama sekali sampai 30 menit terakhir dan kami perlu merenungkannya untuk bangkit kembali. Ini akan menjadi musim yang sulit dan kami perlu memahaminya sekarang. Lazio lebih tajam dan cepat kepada bola," imbuh Allegri.

Ia sangat menyayangkan kekalahan karena Juventus mampu mengalahkan Lazio pada 2015 di ajang yang sama, "Ini adalah penampilan terburuk dan Lazio pantas menang. Kami tidak siap melakukan tugas ini. Sayang sekali kami melewatkan target pertama musim ini. Tapi akhir pekan depan, kami harus menang. Kemenangan harus diraih, ini tahun yang sulit," sambungnya.

Pada pertandingan ini, Juventus masih mengandalkan para pemain-pemainnya musim lalu. Pemain-pemain barunya seperti Douglas Costa, Federico Bernardeschi dan Mattia De Sciglio, dimainkan pada babak kedua. Sementara Lazio menurunkan pemain barunya sejak pertandingan dimulai, yaitu dengan tampilnya Lucas Leiva.

Komentar