Kemenangan Tottenham Hotspur Lahirkan Kambing Hitam Bernama Jonjo Shelvey

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Kemenangan Tottenham Hotspur Lahirkan Kambing Hitam Bernama Jonjo Shelvey

Jonjo Shelvey menjadi kambing hitam Newcastle United karena mengawali Liga Primer Inggris 2017/2018 dengan buruk saat menjamu Tottenham Hotspur di Stadion St. James Park, Minggu (13/8). Kesan itu berawal dari kenekatannya menginjak kaki Dele Alli yang sedang berusaha berdiri setelah dilanggar pada menit 48`.

Tingkah Shelvey itu dinilai nekat karena injakan dilakukan di depan Andre Marriner selaku wasit yang memimpin pertandingan. Alhasil, Marriner langsung mengganjar kartu merah kepada Shelvey yang otomatis Newcastle harus melanjutkan permainan dengan 10 pemain. Padahal Newcastle sudah kehilangan dua pemainnya terlebih dahulu karena mengganti Florian Lejeune dan Paul Dummett setelah mendapatkan cedera.

Kesengsaraan Newcastle setelah melakukan dua pergantian dini dan dikeluarkannya Shelvey, bisa dimanfaatkan Tottenham menjadi kemenangan 2-0. Gol dicetak Dele Alli pada menit 61` dan Ben Davies pada menit 70`. Dele Alli pun yakin kemenangan Tottenham telah menambah kekecewaan kepada Shelvey, "Saya yakin dia (Shelvey) akan kecewa," cetusnya. "Kami tetap profesional itu penting. Saya tidak ingin berbicara banyak tentang itu (kartu merah Shelvey). Saya sudah mencoba sabar sebelumnya tapi hari ini kami harus tetap tenang. Tidak perlu terlalu bereaksi," sambung Dele Alli seperti dikutip dari Fox Sport.

Sementara itu, Shelvey dikabarkan sudah meminta maaf kepada rekan-rekannya atas sikap tempramental kepada Dele Alli saat pertandingan, "Itulah sepakbola. Dia akan belajar dari kesalahannya. Dia marah dengan dirinya sendiri dan dia mengira dia mengecewakan tim. Dia meminta maaf kepada semua orang dan kami yakin dia akan kembali lebih kuat," terang Christian Atsu, pemain sayap Newcastle.

Rafael Benitez selaku Manajer Newcastle juga mengungkapkan bahwa seluruh skuat kesebelasannya kecewa kepada Shelvey sebelum adanya permintaan maaf, "Bukan hanya saya, tapi semuanya (kecewa). Semua usaha yang kami lakukan di lapangan hilang karena satu kesalahan," imbuh Benitez seperti dikutip dari Express.

Jelas kartu merah yang kemudian menjadi kekalahan itu membuat Tottenham senang, "Tentu saja kami mendominasi pertandingan. Saya sangat senang. Penting untuk memulai musim ini dengan kemenangan. Kami cukup kuat untuk bersaing dengan cara yang sama seperti musim lalu. Tapi bagi saya, kami perlu mendatangkan beberapa pemain sebelum akhir bursa transfer," ungkap Mauricio Pochettino selaku Manajer Tottenham.

Komentar