Analisis dan Daftar Belanja FPL 2017/18: Penyerang

Inti dari permainan sepakbola adalah mencetak gol. Seorang pemain yang memiliki tugas utama untuk mencetak gol adalah seorang penyerang. Dua kalimat tadi seharusnya sudah membuat kita menyadari arti penting penyerang di FPL.

Setelah sebelumnya kami mengeluarkan analisis dan daftar belanja untuk penjaga gawang, pemain bertahan, dan pemain tengah, akhirnya sekarang saatnya kita berharap yang terbaik dari pemain yang (seharusnya) berada paling dekat ke gawang lawan.

Satu hal yang harus kita ingat, skor penyerang umumnya lebih kecil daripada skor gelandang atau bek, misalnya mereka sama-sama mencetak gol atau asis. Pada FPL musim lalu contohnya, penyerang dengan poin tertinggi di FPL, Harry Kane (224 poin), skornya masih berada di bawah Alexis Sanchez (264) dan Bamidele Alli (225), serta sama dengan Eden Hazard (224).

Paragraf di atas membuat kita berpikir, apakah kita harus memiliki penyerang-penyerang yang mahal? Kami akan coba membantu kamu, karena seperti yang kita tahu, penyerang-penyerang ternama memang mahal-mahal di FPL musim ini. Untuk itu, mari kita mulai dari yang termurah terlebih dahulu.

Penyerang harga ekonomis (£4.5 - £6.5)

Kehadiran penyerang ekonomis sangat penting di tim FPL kita untuk menyisakan bujet lainnya untuk kita pakai membeli penyerang atau pemain lainnya yang lebih mahal. Jika kita melihat jadwal, ada Crystal Palace, Manchester United, Southampton, dan West Bromwich Albion yang cenderung memiliki jadwal yang relatif mudah di 5 GW awal.

Sayangnya, dua kesebelasan yang disebutkan di awal tidak memiliki penyerang ekonomis yang bermain reguler. Jadi, kita bisa langsung melihat ke dua kesebelasan selanjutnya. Southampton memiliki Charlie Austin (Southampton, £6.5) dan Shane Long (Southampton, £6.0). Austin sangat kami rekomendasikan karena ia mencetak dua gol selama pra-musim.

Meskipun posisi penyerang utama Southampton yang belum menjadi jaminan karena masih ada Manolo Gabbiadini, kita bisa condong kepada mantan penyerang Queens Park Rangers ini karena harganya yang lebih murah £0.5. Sementara Long hampir dipastikan akan menjadi pemain pelapis dan malah lebih banyak bermain di area sayap alih-alih penyerang tengah.

Berikutnya, West Brom memiliki tiga penyerang yang semuanya bisa dibilang ekonomis. Nama pertama yang menjadi pilihan adalah Solomon Rondon (West Brom, £6.5) karena keunggulannya di duel udara, apalagi West Brom di bawah Tony Pulis memainkan bola-bola mati yang mengancam (fans West Brom pasti berharap Gylfi Sigurdsson pindah ke kesebelasannya).

Akan tetapi, penyerang asal Venezuela ini hanya berhasil mencetak satu gol sejak tengah musim lalu, sehingga kita harus mempertimbangkan nama setelahnya, yaitu Jay Rodriguez (West Brom, £6.0) yang sudah mencetak dua gol di pra-musim atau Hal Robson-Kanu (West Brom, £5.0). Namun, kita sebenarnya bisa mengambil gelandang Matt Phillips dengan harga £6.0.

Masih dari pertimbangan jadwal, ketiga kesebelasan promosi sebenarnya memiliki jadwal yang lumayan oke. Brighton & Hove Albion misalnya, memiliki Glenn Murray (Brighton, £6.0) yang lumayan murayh, serta Tomer Hemed (Brighton, £5.0) yang bahkan lebih murah lagi. Keduanya sama-sama berhasil mencetak 2 gol dan 1 asis di pra-musim, dan menjadi jagoan utama The Seagulls di Championship musim lalu, meskipun Hemed sering bergantian bermain dengan Sam Baldock (Brighton, £5.0).

Dari Huddersfield, Steve Mounie (Huddersfield, £6.0) akan membuat money kita hemat dan juga menjanjikan. Penyerang anyar ini berhasil mencetak 14 gol di Ligue 1 Prancis musim lalu. Di pra-musim juga ia berhasil mencetak 4 gol. Menjanjikan bukan? Sayangnya, dengan bujet serupa dan malah kurang, kita bisa membeli pemain tengah Huddersfield seperti Tom Ince dan Aaron Mooy. Selain Mounie, penyerang-penyerang Huddersfield tergolong murah tapi tidak terlalu menjanjikan, apalagi jika Huddersfield bermain defensif.

Beralih ke Newcastle United, mereka memiliki Dwight Gayle (Newcastle, £6.5) yang mencetak 23 gol dari 32 pertandingan musim lalu. Catatan ini ia permanenkan dengan 3 gol dan 1 asis di pra-musim. Tapi Gayle memiliki harga yang lebih mahal daripada Aleksandar Mitrovic (Newcastle, £5.0), si super ekonomis yang juga mencetak 3 gol di pra-musim. Sementara Ayoze Perez (Newcastle, £5.5) bisa kita kesampingkan karena dengan bujet tersebut kita sebaiknya membeli Christian Atsu saja di deretan gelandang Newcastle.

Selain dari kesebelasan-kesebelasan yang sudah disebutkan di atas, tidak ada lagi kesebelasan yang memiliki jadwal menggiurkan di awal musim ini. Tapi, bukan berarti tidak ada penyerang ekonomis lainnya yang menggiurkan. Cederanya Fernando Llorente “si efisien bola udara” bisa membuat kita beralih memilih Tammy Abraham (Swansea, £5.5) yang menjadi top skor di Bristol City musim lalu. Ia berhasil mencetak 3 gol di pra-musim, termasuk dengan duetnya di depan, Jordan Ayew (Swansea, £5,0), saat melawan Sampdoria di pertandingan persahabatan terakhir.

Dari Stoke City, ada nama Joselu (Stoke, £5.5) yang berhasil mencetak 4 gol di pra-musim, serta Mame Biram Diouf (Stoke, £5.5) yang mencetak 2 gol dan 2 asis di pra-musim. Di sisi lain, Peter Crouch (Stoke, £5.0) adalah penyerang yang sangat ekonomis meskipun hanya menjadi rencana cadangan Mark Hughes. Meskipun demikian, “si rencana cadangan” yang akan berusia 37 tahun awal tahun depan ini mengemas 79 poin FPL musim lalu.

Pemain ekonomis lain yang cukup menggiurkan adalah Stefano Okaka (Watford, £5.5) yang memiliki dua jadwal menjanjikan di 3 GW awal (sebelum jeda internasional). Pemain jangkung ini mencetak 2 gol di pra-musim, dan sebenarnya ia lebih unggul dibandingkan dengan kapten dan penendang penalti utama, Troy Deeney (Watford, £6.5), dalam hal jumlah menit untuk setiap satu tembakan (35,3 dan 70) serta satu gol (238,5 dan 294,1).

Dua nama terakhir yang cukup ekonomis adalah duo Burnley, Sam Vokes (Burnley, £6.0) dan Andre Gray (Burnley, £6.5). Vokes menjadi penyerang berharga di bawah £6.5 terbaik kedua jika melirik poin FPL musim lalu (121 poin), di bawah Deeney (130 poin), dan di atas Gray (108 poin). Vokes lebih baik musim lalu, tapi Gray mulai bangkit dengan mencetak 4 gol di pra-musim. Akan tetapi, jadwal Burnley cukup sulit di 5 GW awal, sehingga jika bisa dihindari, hindari saja memilih penyerang dari The Clarets ini.