Resmi ke PSG, Neymar Melakukan Apa yang Dilakukan Herrera Saat Hijrah ke MU

Berita

by redaksi 32507

Resmi ke PSG, Neymar Melakukan Apa yang Dilakukan Herrera Saat Hijrah ke MU

Sempat mendapatkan hambatan dari La Liga, Paris Saint-Germain akhirnya meresmikan perekrutan penyerang asal Brasil, Neymar Jr. Nilai klausul pembelian (buy-out clause) yang mencapai 222 juta euro tersebut sudah diterima oleh pihak Barcelona. Saat itulah PSG mengumumkan Neymar sebagai pemain baru mereka lewat akun twitter resminya.

Hal ini lebih dulu dikonfirmasi oleh Barcelona lewat laman resmi mereka. Kesebelasan berjuluk Blaugrana tersebut menyebut jika Neymar bukan lagi pemain Barcelona setelah klausul pembeliannya diaktifkan. Meski begitu, terkait penolakan La Liga, Barca menyerahkan hal tersebut pada UEFA sebagai otoritas tertinggi sepakbola Eropa.

"Pada Kamis malam, perwakilan Neymar mengunjungi kantor klub secara langsung dan melakukan pembayaran 222 juta euro untuk sang pemain agar bisa memutuskan kontrak dari kedua belah pihak. Sementara itu, klub akan menyerahkan transfer ini pada UEFA untuk menindaklanjuti detail dari operasi ini sehingga mereka bertanggung jawab sendiri atas kemungkinan pelanggaran disiplin dari masalah ini," bunyi pernyataan Barcelona.

Sebagaimana aturan buy-out clause, biaya penebusan transfernya memang tidak langsung di antara pihak klub penjual dan pihak klub pembeli, namun harus melibatkan pihak federasi, dalam hal ini La Liga. Namun karena adanya penolakan, sang pemain sendiri turun tangan agar ia tak lagi terikat dengan kontrak klub, yang artinya juga dengan La Liga, dengan membayar klausul pembelian. Karena itulah Barca menyerahkan masalah ini pada UEFA.

Apa yang dilakukan Neymar ini bukan hal baru. Pada 2014, gelandang asal Spanyol, Ander Herrera, juga melakukan hal serupa saat ia hendak bergabung dengan Manchester United dari Athletic Bilbao. Meski kasusnya agak berbeda karena pihak klub-lah yang menolak untuk menjual sang pemain, namun pada akhirnya Herrera bisa bergabung dengan United setelah ia membayar klausul pembelian kontraknya seharga 36 juta euro.

Walau begitu, bukan berarti Neymar atau pun Herrera pindah ke kesebelasan lain dengan bebas transfer, sebagaimana mereka "memutus kontrak" dengan klub lewat membayar klausul pembelian kontrak. Karena sang pemain pun mendapatkan biaya pembayaran klausul pembelian tersebut dari klub yang memang sejak awal bersedia mengaktifkan klausul pembeliannya. Herrera pun saat itu diperkenalkan oleh MU yang menyatakan secara resmi bahwa mereka mengaktifkan klausul pembelian.

Maka biaya transfer Neymar ke PSG tetap bernilai 222 juta euro, yang menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia. Ia mengalahkan transfer Paul Pogba yang pada 2016 lalu hijrah ke Manchester United dengan biaya transfer 105 juta euro.

Di PSG, Neymar akan mengenakan seragam no. 10. Mantan pemain Santos ini sendiri diikat kontrak selama lima tahun yang artinya baru akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang. Per tahun, Neymar dikabarkan mendapatkan bayar sekitar 44 juta euro. Per pekan, Neymar akan mendapatkan 550 ribu euro, yang jika dirupiahkan sekitar 8,7 miliar.

Pembelian Neymar tentu akan berdampak besar pada keuangan PSG. Mereka mulai harus mulai berhitung pendapatan agar bisa terhindar dari Financial Fair Play (FFP). Hukuman berat menanti PSG jika melanggar FFP kembali karena pada 2014, mereka, bersama Manchester City, didenda 20 juta euro plus pembatasan pendaftaran pemain untuk skuat Liga Champions menjadi 21 pemain saja yang biasanya 25 pemain.

Musim lalu, PSG memang mendapatkan pendapatan yang lebih signifikan dibanding musim-musim sebelumnya. Walau begitu, pembelian Neymar tampaknya tetap membuat PSG langsung mengalami kerugian. Oleh karena, menjual beberapa pemain dengan harga signifikan, yang salah satunya adalah Marco Verratti, bisa jadi solusi cepat PSG terhindar dari pelanggaran FFP.

Komentar