Debut Matic Membuat Mourinho Terkesan

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Debut Matic Membuat Mourinho Terkesan

Resmi menjadi bagian dari Manchester United, Nemanja Matic langsung memainkan laga debutnya kala "Setan Merah" berhadapan dengan Sampdoria dalam pertandingan persahabatan di Aiva Stadium, Dublin, Irlandia, Kamis (8/3) dini hari WIB.

Selain menjadi laga debutnya bersama United, pertandingan melawan Sampdoria itu pun sekaligus menjadi pertandingan perdana Matic di masa pra-musim. Sebelumnya, gelandang yang diboyong United dari Chelsea dengan mahar 40 juta paun itu lebih banyak melakukan latihan mandiri karena tidak mengikuti tur pra-musim Chelsea.

Pada pertandingan yang dimenangkan United dengan skor 2-1 itu, Matic langsung dipercaya Jose Mourinho sebagai starter. Dengan formasi 3-4-2-1, Matic tampil lugas di barisan tengah United. Beberapa kali ia berhasil melakukan intersep untuk memotong serangan lawan.

Selain itu, rataan operan yang dibuatnya pun mencapai 87%, cukup tinggi dan berada di atas Paul Pogba dengan 76,2%. Dalam laga debutnya itu, Matic tampil selama 45 menit. Pada paruh kedua pertandingan, Mourinho menariknya untuk digantikan oleh Michael Carrick. Meski tidak tampil selama 90 menit penuh, namun Mourinho sangat puas dengan penampilan pemain berusia 29 tahun itu karena selama satu babak ia berhasil menunjukkan permainan yang mengesankan.

Lebih lanjut, Mourinho mengungkapkan bahwa Matic merupakan pemain yang genius. Pelatih asal Portugal itu menambahkan bahwa gelandang asal Serbia itu bisa cepat beradaptasi dengan pola permainan yang akan ia terapkan di musim 2017/2018. Mourinho meyakini betul hal tersebut lantaran dalam pandangannya, Matic merupakan pemain yang memiliki kecerdasan secara alamiah.

"Itulah Matic. Menurut opini saya, dia bermain lugas di posisi tersebut (gelandang) saya melihat permainannya sangatlah genius. Dan dia adalah pemain yang genius karena bisa membuat tim lebih mudah dalam bermain. Tim bisa berlari, bola terus bergulir, dan dia sangat fantastis di posisinya," katanya seperti dilansir dari Soccerway.

Mourinho menambahkan, masih ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki Matic. Salah satunya adalah kondisi fisiknya. Secepatnya, Matic diharapkan bisa meningkatkan kondisi fisiknya. "Caranya bermain, dia bermain dengan otaknya. Tapi tentu saja dia memerlukan fisik yang baik jika ingin tampil dalam level tertinggi," jelasnya.

Kedatangan Matic sedikit banyaknya membuat Mourinho sumringah, sebab tiga dari empat incaran United untuk musim depan semua berhasil digaet. Selain Matic, sebelumnya United telah berhasil mendatangkan Victor Lindelof dan Romelu Lukaku.

Namun, masih ada satu pemain incaran lain yang saat ini belum berhasil mereka gaet. Pemain tersebut adalah pemain sayap Inter Milan, Ivan Perisic. United dikabarkan menginginkan pemain sayap asal Kroasia tersebut. Meskipun dmikian, Mourinho mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah cukup senang dengan kehadiran tiga pemain baru tersebut.

Mantan pelatih Real Madrid itu menegaskan bahwa untuk bisa mendapatkan tiga pemain tersebut tidaklah mudah. Tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan United, terlebih dalam upaya mendatangkan Lukaku dari Everton. Total, untuk mendatangkan pemain asal Belgia itu, United harus menggelontorkan dana hingga 75 juta paun.

"Kami memiliki skuat yang bagus, persis seperti yang saya katakan beberapa bulan yang lalu. Saya sebenarnya berharap ada empat pemain agar skuat ini lebih bagus. Tapi kami bisa melakukan pekerjaan yang fantastis dengan mendapatkan tiga dari empat pemain incaran yang sulit,” lanjutnya.

“Sekarang, setelah kami mendapatkan tiga dari empat [pemain], saya berterima kasih kepada klub untuk itu. Tapi saya akan lebih bahagia jika mereka memberi saya empat pemain. Tapi saya juga cukup senang karena skuat yang ada saat ini telah melakukan pekerjaan dengan baik," lanjutnya.

Kejadian Unik di Debut Matic

Selain penampilan apik yang membuat Mourinho melempar pujian pada Matic, ada momen menarik lain yang terjadi dalam laga debutnya. Kejadian tersebut terjadi pada pertengahan babak pertama, atau tepatnya di menit ke-37.

Matic yang mencoba mengejar bola yang menggelinding keluar lapangan, terlihat kurang keseimbangan dan membuatnya hampir terjatuh. Beruntung ia masih bisa bertahan. Namun, tanpa sengaja kakinya justru menandang bola ke arah penonton. Bola tersebut tepat mengenai wajah seorang perempuan, yang langsung meremukkan kacamata penonton tersebut.

Dalam tayangan video, terlihat si perempuan terus menutupi wajahnya yang kesakitan. Matic yang melihat hal tersebut kemudian menghampiri perempuan tersebut dan langsung meminta maaf kepadanya dengan sebuah pelukan. Penonton lain yang berada dekat dengan kejadian tersebut pun tertawa sambil memberi tepuk tangan sebagai wujud apresiasi.

Dalam sepakbola, sebenarnya kejadian tersebut bukan hal yang aneh. Beberapa pemain pernah melakukan hal yang sama seperti Matic, yaitu tanpa sengaja menendang bola ke arah penonton dan akhirnya meminta maaf.

Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo adalah salah satunya. Jelang pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid pada 2015 lalu, Ronaldo yang sedang melakukan pemanasan menendang bola yang kemudian meluncur deras ke area tribun penonton. Bola tersebut, langsung mengenai tangan salah seorang anak kecil yang langsung menangis karena tangannya terkena bola hasil tendangan Ronaldo.

Tim Medis stadion kemudian langsung mendatangi bocah tersebut, karena khawatir ada luka yang cukup parah dialami si bocah. Tak tinggal diam, Ronaldo yang sadar kalau bola tendangannya itu mengenai tangan seorang bocah langsung berlari ke arah tribun penonton untuk menghampiri si bocah itu dengan wajah bersalah.

Pemain asal Portugal itu kemudian memeluk si bocah sebagai wujud permintaan maafnya. Tak hanya, itu kaos latihan yang digunakannya pun kemudian ia lepas dan diberikan kepada si bocah penggemar Real Madrid itu. Sontak penonton yang lain memberi apresiasi dengan memberikan Ronaldo dan si bocah itu tepuk tangan.

Foto: Guardian

Komentar