Meski Kalahkan Bayern 3-0, Klopp Anggap Liverpool Belum Sempurna

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Meski Kalahkan Bayern 3-0, Klopp Anggap Liverpool Belum Sempurna

Liverpool memperpanjang tren positif di laga uji tanding pra musim. Menghadapi Bayern Muenchen pada laga perdananya di turnamen Audi Cup yang berlangsung di Allianz Arena, Selasa (2/8) dini hari WIB, klub berjulukan The Reds ini sukses meraih kemenangan tiga gol tanpa balas atas juara Bundesliga musim 2016/2017 itu.

Muenchen sebenarnya tampil cukup dominan, terlebih dalam hal penguasaan bola yang mencapai 63 persen. Sayangnya mereka kurang efektif dalam memberikan ancaman ke area pertahanan lawan. Mereka memang banyak mengancam, dengan total delapan tembakan berhasil dilepaskan ke gawang Liverpool yang dikawal Loris Karius.

Namun selama 90 menit pertandingan hanya ada satu sepakan yang tepat mengarah ke gawang, sementara tujuh sisanya melenceng. Hal sebaliknya justru ditunjukkan oleh Liverpool yang berhasil melakukan lima tendangan mengarah tepat ke gawang dengan tiga di antaranya sukses berbuah gol.

Keefektivitasan serangan Liverpool langsung berbuah manis pada menit ke-7, menerima umpan terobosan Roberto Firmino, Sadio Mane Mane yang muncul dari flank kiri berhasil membawa Liverpool unggul setelah mengelabui barisan pertahanan Muenchen sebelum akhirnya melepaskan bola yang gagal diantisipasi Ulreich.

Kemudian pada menit 34 Liverpool berhasil menggandakan keunggulan melalui sundulan Mohamed Salah yang sukses mengonversi umpan silang Alberto Moreno menjadi gol. Skor 2-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua Muenchen meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun beberapa peluang yang mereka ciptakan selalu gagal berbuah gol. Sebaliknya, Liverpool justru mampu menambah pundi-pundi gol mereka melalui Daniel Sturridge pada menit 83.

Menerima umpan terobosan dari Ben Woodburn, laju Sturridge tak mampu dihentikan Rafinha. Setelah tinggal berhadapan dengan Ulreich, Sturridge melepaskan bola lob yang tak bisa dijangkau Ulreich. Kemenangan 3-0 Liverpool atas Muenchen bertahan hingga akhir pertandingan.

Hasil positif yang diraih Liverpool atas Muenchen memperpanjang rentetan kemenangan mereka di laga pra musim. Setelah ditahan imbang Wigan Atletic di laga persahabatan, skuat asuhan Juergen Kloop itu terus meraih kemenangan, yang di antaranya adalah dua kemenangan Crystal Palace (2-0) dan Leicester City (2-1) yang membuat mereka berhasil menjadi kampiun di ajang Asian Premier League 2017 di Hong Kong.

Setelahnya, mereka berhasil menekuk Hertha Berlin di laga persahabatan dengan skor 3-0 dan berlanjut ketika menghadapi Muenchen di Audi Cup. Kemenangan atas Muenchen membawa mereka ke laga final untuk menghadapi Atletico Madrid yang pada pertandingan lainnya mengalahkan Napoli 2-1.

Seusai pertandingan Klopp mengatakan bahwa hasil dari pertandingan tersebut tidak bisa dijadikan sebagai rujukan bahwa Liverpool sudah benar-benar siap menghadapi kompetisi musim 2017/2018. Masih banyak kekurangan yang musti cepat dibenahi, salah satunya adalah Liverpool masih sering kehilangan bola yang memaksa anak asuhnya untuk terus melakukan pressing kepada lawan.

"Penampilan kami cukup bagus tapi kami masih dalam masa persiapan, kami belum sempurna. Kami terlalu banyak memberi bola kepada lawan, hingga para pemain harus terus berlari. Tapi tim saya menunjukkan betapa bagusnya mereka dalam melakukan serangan. Gol ketiga sangat bagus. Di babak pertama kami sangat berbahaya, " terangnya seusai pertandingan.

Sturridge Cedera Paha

Kemenangan yang diraih atas Muenchen juga terjadi bersamaan dengan insiden Sturridge yang terlihat mengalami masalah pada pahanya. Setelah berhasil mencetak gol ketiga bagi timnya, terlihat penyerang asal Inggris justru meringis sambil memegang pahanya. Tak mau ambil risiko, Klopp kemudian memasukkan Dominic Solanke pada menit 86 untuk menggantikan Sturridge yang sebelumnya masuk menggantikan Jordan Henderson pada menit 67.

Sturridge akan menjalani tes lebih lanjut untuk memastikan apakah cederanya itu parah atau tidak. Klopp mengakui bahwa kehilangan Sturridge dalam waktu yang lama akan menjadi kerugian tersendiri bagi Liverpool, sehingga ia berharap kondisi pemainnya itu baik-baik saja.

"Saya tidak bisa mengatakannya, tapi dia mengalami nyeri di bagian paha. Dia telah mempersiapkan dengan sangat baik dan saya hanya berharap itu hanya cedera kecil dan dia bisa bermain lagi sesegera mungkin. Dia bermain sangat bagus, gol yang diciptakannya benar-benar hebat. Anda bisa melihat seberapa cepat dia. Ini merugikan, dan saya hanya berharap itu (cedera) tidak serius," sambungnya.

Cedera seakan menjadi hal yang akrab dalam perjalanan karier Sturridge. Pada musim 2016/2017, tercatat ada lima cedera yang dialaminya, yang membuat Sturridge harus menepi selama 82 hari dan melewatkan 11 pertandingan di semua ajang. Seringnya ia mengalami cedera membuat Klopp lebih sering memarkirnya di bangku cadangan, meski cedera yang dialaminya sudah pulih.

Pada musim lalu tercatat hanya 27 laga saja yang dilakoni di semua ajang yang kebanyakan dimulai dari bangku cadangan. Di lini serang, Klopp lebih sering mengandalkan Roberto Firmino yang diapit dua penyerang sayap Philippe Coutinho dan Sadio Mane. Musim ini, mungkin juga akan memberatkan Sturridge setelah masuknya Mohamed Salah dan Dominic Solanke.

Namun Sturridge enggan terlalu memusingkan persaingan di lini depan Liverpool saat ini. Menurutnya, ini adalah musim yang sangat dinantinya untuk menunjukkan kembali kemampuan terbaiknya bagi The Reds. Lebih lanjut, menyoal cedera yang dialami di laga melawan Muenchen, penyerang berusia 27 tahun itu memastikan bahwa semua akan baik-baik saja.

“Saya akan baik-baik saja. Saya pikir itu hanya sedikit kelelahan. Saya merasakan yang terbaik yang pernah saya rasakan untuk sementara. Saya menanti musim ini dan semoga kita bisa sukses di musim ini juga,” tegasnya.

Foto: Youtube, The Telegraph

Komentar