Arema Masih Menunggu Hasil Verifikasi dan Tes Kesehatan Brent Griffiths

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Arema Masih Menunggu Hasil Verifikasi dan Tes Kesehatan Brent Griffiths

Arema FC terus berbenah jelang bergulirnya putaran kedua Liga 1 Indonesia 2017. Berbagai sektor menjadi titik perhatian, paling disoroti tentunya adalah lini belakang. Dari 16 pertandingan yang sudah mereka lakoni, 16 kali sudah gawang mereka berhasil dijebol lawan. Catatan tersebut membuat total selisih gol Singo Edan menjadi minus satu karena hanya 15 gol yang berhasil mereka lesakan.

Sebagai hasil evaluasi yang sudah dilakukan pada sektor pertahanan, Arema pun kemudian mendatangkan pemain baru di pos bek tengah. Sosok anyar yang akan menghuni skuat Arema pada musim ini adalah Brent Griffiths, pemain berpaspor Australia yang pada musim lalu berkiprah di Liga Malaysia bersama Penang FA.

General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo, mengungkapkan bahwa Griffiths selangkah lagi akan menjadi bagian dari skuat Singo Edan pada putaran kedua nanti. Namun sebelum pengumuman resmi dibuat, pihaknya masih menunggu hasil verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, terkait layak atau tidaknya legalitas pemain kelahiran Stoke-on-Trent, Inggris, 24 March 1990 itu untuk bermain di Liga 1 bersama Arema.

“Semua berkas soal Griffiths sudah kami berikan kepada PT LIB untuk diverifikasi. Sekarang kami masih menunggu keputusannya seperti apa. Selain itu, pemain yang bersangkutan pun harus menjalani tes medis juga sebagai salah satu syarat,” ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa (25/7).

“Ya, keputusan pastinya juga tetap berdasarkan hasil dari verifikasi yang dilakukan oleh PT LIB dan hasil tes medis. Kalau salah satu tidak memenuhi, berarti tidak akan kami kontrak. Kami juga tidak mau melanggar aturan tentunya,” sambungnya.

Ruddy tidak menampik bahwa salah satu alasan pihaknya mendatangkan Griffiths tak lain sebagai upaya memperbaiki keroposnya lini belakang mereka di putaran pertama lalu. Dikatakan, manajemen dan pelatih kepala Aji Santoso sudah berkomunikasi terkait evaluasi performa Arema FC. Dari hasil evaluasi tersebut, Aji kemudian meminta manajemen agar menambah pemain di sektor pertahanan.

“Selain itu, menurut statistik yang sudah kami himpun juga, kami seperti punya ketergantungan pada sosok Arthur Cunha dan Bagas Adi Nugroho. Saat keduanya tampil bersama, lini pertahanan kami cukup kuat. Tapi, ketika salah satu di antara kedua pemain tersebut absen pertahanan kami malah agak kedodoran,” ujarnya.

“Bisa dilihat juga ketika Arthur kali pertama absen di laga melawan Persela Lamongan, saat itu gawang kami dibobol empat gol oleh lawan. Padahal sebelumnya pertahanan kami cukup solid. Begitu juga saat Bagus harus absen karena membela timnas, kemarin dua pertandingan terakhir saja gawang kami kebobolan empat gol dari Persipura Jayapura dan Semen Padang,” tambahnya.

Jad Noureddine di Lepas, Pino Dalam Pertimbangan

Bila pada akhirnya Griffiths resmi menjadi bagian dari skuat Arema, maka harus ada satu pemain asing yang angkat kaki dari Malang, sebab Arema saat ini sudah memiliki Cunha, Juan Pablo Pino, Esteban Vizcara, dan Jad Noureddine. Melihat dari daftar pemain asing yang dimiliki Arema, posisi Jad Noureddine jelas berada di ujung tanduk.

Sebab, selain karena posisi yang sama kedua pemain tersebut juga berasal dari benua Asia. Griffiths meski lahir di Inggris namun berpasor Australia, sementara Jad merupakan pemain berkebangsaan Lebanon. Ruddy mengonfirmasi bahwa Jad memang terdepak dari skuat Arema di putaran dua nanti. “Ya, Jad Noureddin sudah dipastikan kami lepas pada putaran kedua nanti,” tegasnya.

Selain Jad, sebenarnya ada satu nama juga yang nasibnya berada di ujung tanduk, ia adalah Pino. Dalam beberapa waktu ke belakang Pino memang gencar diisukan bakal dicoret dari Arema menyusul penampilannya yang belum memuaskan. Beberapa kabar bahkan menyebut Pino bakal dipinjamkan Arema.

Namun Ruddy mengonfirmasi bahwa status Pino sampai dengan saat ini masih menjadi bagian dari Arema. Ia mengungkapkan bahwa Pino masih terus dipantau perkembangannya, namun kemungkinan besar pemain asal Kolombia itu akan tetap dipertahankan. Sebab diakui Ruddy bahwa Pino mulai menunjukkan progress yang signifikan.

“Kemudian, kalau untuk Pino, kami masih pertimbangkan sambil terus dipantau bagaimana progresnya. Sebab, dalam beberapa penampilan terakhir, penampilan semakin bagus. Ya, kalau untuk pemain baru kemungkinan baru Griffiths saja. Kami juga tidak berani untuk merombak skuat secara total di paruh musim nanti, sebab jeda waktunya sangat singkat,” tukasnya.

Selain itu, kubu Arema juga berencana untuk melepas pemain mudanya, Andrianto. Ia mengungkapkan Andrianto akan dilepas ke Persekam Metro FC, klub lamanya dengan status pinjaman. Menurutnya, pihak Arema memutuskan untuk meminjamkannya, agar Andrianto bisa mendapatkan menit bermain yang lebih baik.

"Kebetulan satu Arema dan Metro FC itu satu daerah, jadi seperti ada perjanjian tidak tertulis. Kalau pemain yang bagus dari mereka akan diboyong ke Arema. Musim ini, selain Andrianto, ada Dedik juga kan yang dari Metro FC." terangnya.

"Nah, untuk Andrianto in akan kami kembalikan dulu supaya dapat menit bermain yang lebih bagus, karena dari pihak Metro juga menyarankan agar untuk kembali dulu ke sana supaya pengalamannya dapat," lanjutnya.

Komentar