Permintaan Maaf Rasisme Kenedy Tetap Membuatnya Dipulangkan

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Permintaan Maaf Rasisme Kenedy Tetap Membuatnya Dipulangkan

Niatan Kenedy mengeluarkan ekspresinya, justru mengundang masalah ketika menjalani tur pra-musim bersama Chelsea di Tiongkok. Sebelum pertandingan persahabatan melawan Arsenal di Stadion Nasional Beijing, Sabtu (22/7), Kenedy mengunggah sesuatu yang kontroversial.

Ia mengunggah video ke story Instagram miliknya dengan tulisan-tulisan berbahasa Portugis yang ofensif. Pertama ia menulis Porra China yang memiliki arti "Persetan Tiongkok". Lalu Kenedy menulis Acorda China vacilao yang berarti "Bangunlah, orang idiot Tiongkok" di dalam video di mana ada satpam sedang tertidur. Unggahannya itu pun mengundang kemarahan sebagian besar orang-orang dari negara di Asia Timur tersebut.

"Tiongkok tidak menyambut pemain seperti ini. Tiongkok juga tidak menyambut tim seperti ini. Komentar Kenedy yang tidak masuk akal, tidak hanya tidak sopan, tapi juga tidak berpendidikan. Dia telah menciptakan sebuah insiden yang telah mempermalukan Tiongkok. Sebuah insiden yang tidak bisa ditolelir oleh banyak penggemar," tulis beberapa potongan di kolom editorial People`s Daily di Tiongkok.

Ragam respon itu langsung membuat Chelsea mengeluarkan permintaan maaf yang panjang lebar. Kemudian disebar di situs dan berbagai akun media sosial resmi kesebelasan berjuluk The Blues (Si Biru) tersebut. Ada beberapa permintaan maaf yang disebar dengan menggunakan bahasa Tiongkok. Permintaan maaf itu juga diperlihatkan setelah pertandingan Chelsea di Stadion Nasional Beijing. Berikut permintaan maaf yang ditunjukan Chelsea untuk para pendukungnya di Cina maupun warga negaranya.

"Sayangnya, meski dia segera menghapus pesan dan meminta maaf, dan kesebelasan juga sudah meminta maaf melalui media sosial Tiongkok kami, kerusakan sudah terjadi. Chelsea Football Club sekali lagi dengan sungguh-sungguh dan dengan tulus meminta maaf. Tindakan Kenedy adalah sebuah kesalahan yang akan menjadi pelajaran baginya. Perilakunya tidak mewakili seluruh tim dan tidak sesuai dengan harapan tinggi kesebelasan ini dan ketatnya persyaratan pemain muda. Dia telah ditegur dan didisiplinkan," tulisan dari salah satu paragraf permintaan maaf Chelsea.

Didisiplinkannya Kenedy adalah dengan cara Kenedy dipulangkan ke London. Ia pun tidak melanjutkan tur pra-musim bersama Chelsea ke Singapura untuk menghadapi Bayern Muenchen dalam pertandingan International Championship Cup. Sementara Kenedy sendiri pun meminta maaf di media sosialnya, "Halo teman-temanku, saya hanya ingin mengatakan maaf jika ada yang sedih karena saya menggunakan ungkapan "porra". Itu bukanlah rasisme, hanya sebuah ekspresi. Pelukan besar," tulis pemain sayap kanan tersebut.

Padahal Kenedy sendiri merupakan pemain muda potensial yang digadang-gadang sebagai salah satu wonderkid dari Brasil. Ia dibeli dari Fluminense seharga 6,3 juta paun pada 26 Juni 2015 lalu. Pemain 21 tahun itu juga sempat dipinjamkan ke Watford pada Agustus 2016. Di sisi lain, permintaan maaf langsung dilontrakan Antonio Conte ketika sampai di Singapura, "Kenedy mengerti bahwa dia membuat kesalahan dan dia menyesali hal itu," ucapnya seperti dikutip dari ESPN FC.


Sumber lain: Daily Mail, The Guardian

Komentar