Ditahan Imbang Thailand, Indonesia Mengubur Mimpi Ke Piala Asia U23 2018

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ditahan Imbang Thailand, Indonesia Mengubur Mimpi Ke Piala Asia U23 2018

Tim Nasional Indonesia harus mengubur mimpinya untuk terbang ke Tiongkok untuk tampil di Piala Asia U-23 pada 2018 mendatang. Menghadapi Thailand dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Asia U-23 grup H di Stadion Nasional, Thailand, Minggu (23/7) Indonesia harus puas bermain imbang 0-0.

Hasil tersebut membuat Evan Dimas dan kawan-kawan tertahan di posisi tiga klasemen dengan empat poin hasil dari satu menang, satu imbang, dan satu kalah. Malaysia dipastikan lolos karena berhasil memuncaki klasemen setelah meraih dua kemenangan dan satu kalah. Sementara Thailand yang duduk di posisi dua dengan lima poin, harus melewati babak play-off untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23.

Dalam laga tersebut, Pelatih Indonesia menurunkan komposisi berbeda dari dua pertandingan sebelumnya. Marinus Manewar yang biasa diplot sebagai target man diparkir Milla. Dengan skema 4-3-3, di barisan depan Milla memasang Febri Hariyadi, Septian David Maulana, dan Yabes Roni sebagai juru gedor.

Sadar butuh kemenangan, kedua tim pun langsung menerapkan permainan terbuka sejak awal laga. Namun tontonan menarik itu terhenti pada menit ke-5. Hujan deras yang mengguyur area sekitar Stadion Nasional, membuat kedua tim mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Sebab, sistem drainase stadion yang tidak terlalu baik membuat air menggenang di sebagian besar permukaan lapangan. Akibatnya permainan agresif dari kedua kesebelasan tak tampak pada pertandingan babak kedua. Aliran bola yang dilepaskan sering tersendat, hingga membuat jalannya laga babak pertama terkesan membosankan.

Hasilnya, skor imbang 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Memasuki babak kedua, hujan di area sekitar stadion pun mulai reda. Air yang sebelumnya menggenang pun lambat laun surut. Perlahan kedua kesebelasan mulai mampu melakukan kontrol bola tanpa harus dipusingkan dengan tersendatnya aliran bola.

Pada menit 52, Milla mencoba untuk menambah agresifitas di lini serang, Marinus Manewar pun di masukan Milla. Tim Garuda semakin mendominasi jalannya laga. Terbukti, Indonesia sempat mendapatkan peluang pada menit 62, menerima operan Yabes Roni, Osvaldo Hayy melepaskan tembakan di dalam kotak penalti. Sayang, arah bola melebar.

Namun Thailand bukan tanpa ancaman, beberapa kali pergerakan dari penyerang mereka Chenrop Samphaodi mampu merepotkan pertahanan Indonesia. Beruntung, barisan pertahanan Indonesia yang dinahkodai oleh Hansamu Yama Pranata mampu meredam gempuran Thailand.

Pada menit 86, Indonesia kembali mendapat peluang melalui kaki Osvaldo Hayy. Sayang, pergerakannya yang mampu merangsek hingga ke kotak penalti gagal berbuah gol. Sepakannya kembali melebar. Hingga akhir laga, skor imbang 0-0 bertahan.

Komentar