Kegemilangan Andritany Buat Persib Tak Beranjak dari Papan Bawah

Berita

by redaksi

Kegemilangan Andritany Buat Persib Tak Beranjak dari Papan Bawah

Jika biasanya laga Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta hanya panas di luar lapangan, pertemuan antara kedua kesebelasan pada lanjutan Liga 1 2017 pekan ke-16 berlangsung panas di dalam lapangan. Terjadi sejumlah intrik pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ini. Laga sendiri berakhir dengan skor 1-1.

Persib unggul terlebih dahulu setelah memanfaatkan kemelut hasil sepak pojok Atep yang memantul pada Achmad Jufriyanto di menit ke-15. Namun Persija dengan cepat membalas gol tersebut lewat sepakan Ramdani Lestaluhu yang memaksimalkan aksi brilian Rohit Chand di sisi kiri pertahanan Persib empat menit kemudian.

Pelatih Persija, Stefano Teco, lebih jeli pada laga ini. Mengetahui sisi kiri Persib merupakan titik terlemah, ia menempatkan Rohit Chand yang merupakan kreator serangan di sayap kanan. Sementara itu Ramdani Lestaluhu yang biasanya bermain di sayap kanan justru dipasang di belakang duet Bambang Pamungkas-Luiz Carlos. Persija bermain dengan 4-4-2 berlian pada laga ini.

Sementara itu, Persib bermain masih dengan skema 4-2-3-1. Raphael Maitimo kembali ditempatkan sebagai penyerang. Ia diapit oleh Shohei Matsunaga dan Atep yang menempati pos sayap. Namun Persib tetap memaksimalkan kedua sayap dalam menyerang, khususnya sisi kiri.

Pada babak pertama, Persija sebenarnya tampil dominan. Meski Persib lebih sering mengancam gawang Persija, namun kendali permainan dipegang skuat berjuluk "Macan Kemayoran" tersebut. Penyebabnya adalah skema serangan balik Persib selalu berhasil dimentahkan oleh Sandi Sute. Kepintaran Persija pada laga ini adalah mereka berani mengambil risiko dengan banyak melakukan pelanggaran untuk menghentikan serangan balik cepat Persib.

Titik balik pertandingan ini terjadi ketika Sandi Sute mendapatkan kartu merah. Sebagai pemain yang bertugas sebagai gelandang perebut bola, kehilangan Sandi memang langsung terasa di kubu tamu. Selain harus bermain dengan 10 pemain, hampir tak ada lagi pemain Persija yang bisa menghadang serangan Persib.

Persib sendiri lantas mulai balik mendominasi permainan. Tercatat 11 tembakan dilepaskan penggawa Maung Bandung pada laga ini. Michael Essien menjadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak, empat kali. Keempat tembakan tersebut tiga di antaranya mengarah ke gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhyasa.

Saat unggul jumlah pemain, serangan Persib semakin bertubi-tubi. Namun Persija memang patut berterima kasih pada Andritany. Setidaknya ia menggagalkan lima peluang emas Persib. Dimulai dari sundulan Raphael Maitimo, tandukan Vladimir Vujovic, hingga tendangan bebas Essien. Andritany menunjukkan kualitasnya sebagai kiper terbaik Indonesia, di mana sejauh ini ia baru kebobolan 9 gol dan membuat Persija sebagai kesebelasan dengan pertahanan terbaik di Liga 1.

Persib sendiri di sisa babak kedua memilih untuk melancarkan umpan-umpan lambung yang langsung menuju jantung pertahanan Persija. Akan tetapi Persib hanya memiliki Essien dan Vujovic yang handal dalam duel udara. Apalagi tidak ada nama Carlton Cole yang sebenarnya bisa menjadi alternatif dalam duel-duel bola atas.

Sebaliknya, Persija melakukan pergantian-pergantian tepat. Saat bermain dengan 10 pemain, Luiz Carlos yang merupakan seorang penyerang digantikan Sutanto Tan. Sebelum itu, Bruno Lopes juga dimasukkan menggantikan Bambang Pamungkas, di mana kemudian Bruno cukup merepotkan lini pertahanan Persib, yang salah satunya menyebabkan Achmad Jufriyanto. Terakhir, sisi kiri pertahanan pun diperkuat dengan memasukkan Gunawan Dwi Cahyo ketika Vava Mario mulai terlihat keram. Hal ini cukup jitu mengingat Persib mulai agresif menyerang lewat sisi kanan mereka, Supardi semakin rajin overlap, di 15 menit terakhir pertandingan.

Persib dominan menyerang lewat sayap kanan pada babak kedua

Atas hasil ini, Persib tertahan di peringkat ke-13 dengan 21 poin. Namun posisi Persib bisa terjun hingga ke peringkat 15, atau satu strip di atas zona degradasi, jika Sriwijaya FC dan Persela Lamongan bisa meraih kemenangan hingga pekan ke-16 mereka. Di sisi lain, hasil imbang ini membuat Persija tak terkalahkan di 11 laga terakhir mereka. Persija pun naik ke peringkat 6 menyalip Arema FC yang kalah dari Semen Padang.

Komentar