Bonucci Tentang Kepindahannya ke AC Milan

Cerita

by Redaksi 25

Redaksi 25

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Bonucci Tentang Kepindahannya ke AC Milan

Bek anyar AC Milan, Leonardo Bonucci, mengungkap alasan sebenarnya ia meninggalkan Juventus. Bek berusia 30 tahun itu membuat langkah mengejutkan dengan menerima tawaran AC Milan seharga 42 juta euro. Bonucci sudah tujuh tahun membela Bianconeri dan fans menilai langkahnya pindah ke Milan adalah sebuah pengkhianatan. Namun, Bonucci menganggap hal tersebut biasa dalam sepakbola.

"Begitulah hidup. Saya merasakan ada yang salah di Juve. Itu membuat hubungan saya dengan mereka semakin melemah. Berganti klub adalah konsekuensi alami. Saya harus merasa menjadi pemain penting jika ingin memberikan yang terbaik. Saya sudah memberikan banyak untuk Juve dan saya juga menerima banyak dari mereka. Bahkan, pernikahan terbaik kadang berakhir cerai," tutur Bonucci dikutip Calcio Mercato.

Sebelumnya, sempat beredar rumor ia berselisih dengan rekan-rekannya di Juventus yang diduga menjadi penyebab ia pindah dari Juventus. Namun, ia menegaskan tak memiliki masalah dengan siapapun di Juventus. Bahkan, mantan rekannya, Daniel Alves mengklarifikasi sendiri rumor perselisihannya dengan membantah sebuah cuit dari ESPN Deportes. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa keduanya memang tak pernah berselisih.

Begitu pula saat dirinya tak dimainkan oleh Massimiliano Allegri di laga melawan Porto di Liga Champions yang juga disebut faktor dirinya hengkang. Saat itu, ia tak dimainkan Allegri karena bersikap buruk.

"Itu bukan keputusan mudah buat saya, tapi ini keputusan tepat. Saya memiliki hubungan baik dengan Massimiliano Allegri. Saya sering dimainkan olehnya dan karena itulah saya dianggap pemain penting. Saya sangat terbuka dan jujur menyampaikan apapun dan saya tak pernah memiliki masalah dengannya (Allegri)."

"Lalu kami berargumen saat laga melawan Porto (di Liga Champions). Saya memang menerima keputusannya saat itu tapi saya juga sudah mengambil keputusan. Saya tidak merasa menjadi pengkhianat. Cemoohan dari mereka akan menjadi motivasi buat saya."

Usai diperkenalkan sebagai pemain baru Milan di San Siro, ia mengaku sempat merasa aneh harus mengenakan seragam Milan. Meski demikian ia menyebut siap melakukan apapun untuk Milan dan ingin mengangkat kembali derajat Milan sebagai tim terbaik di Eropa.

"Agak aneh melihat saya memakai seragam ini [Milan]. Tapi, saya adalah pemain yang siap memberikan lebih dari sekadar memakai jersey ini. Saya juga siap membantu apapun di lapangan walaupun saya sakit. Saya sudah melakukannya untuk Bari, Juve, dan tim nasional, dan saya akan melakukannya juga untuk Milan," tandas Bonucci dilansir Football Italia.

"Saya ingin membuat klub ini hebat lagi bersama rekan saya. Milan pantas mendapatkan lebih baik di Italia maupun Eropa dan mereka pantas kembali naik."

Lengkapnya perjalanan Bonucci di Italia: Inter, Juventus, dan Milan

Bonucci mengawali kariernya bersama Viterbese, klub kampung halamannya pada 2004. Ia kemudian hijrah ke Inter setahun kemudian namun jarang dimainkan. Sempat dipinjamkan ke beberapa klub seperti Treviso dan Pisa, Juve akhirnya meminangnya pada 2010.

Di bawah bimbingan Barzagli dan Chiellini, ia berubah menjadi bek tangguh Italia dan menjadi rekan bersama dengan julukan BBC (Barzagli, Bonucci dan Chiellini). Bersama Juve, ia memenangkan gelar Serie A 6 kali berturut-turut sejak musim 2011/12 hingga musim lalu. Ia juga membawa Juve lolos dua kali ke final Liga Champions meski semuanya berakhir dengan kekalahan.

Bergabungnya Bonucci ke AC Milan juga membuatnya bergabung dengan `klub Inter-Milan-Juve`; pemain yang pernah membela Inter, Juventus dan Milan. Ia bergabung dengan nama-nama lain seperti Zlatan Ibrahimovic, Andrea Pirlo, Christian Vieri, Roberto Baggio, hingga Giuseppe Meazza.

Dilansir akun Instagram-nya, Bonucci mengunggah gambar dengan tulisan "Babak baru. Lebih lapar dari sebelumnya". Ia juga memberikan tulisan singkat tentang beberapa legenda Milan seperti Alessandro Nesta, Mauro Tassotti, Franco Baresi hingga Paolo Maldini. Ia juga menegaskan siap menjalani tantangan baru bersama Milan.

Menarik ditunggu seperti apa kiprah Bonucci bersama Milan. Dibuang Inter, matang bersama Juventus, Bonucci akan memanfaatkan kematangannya untuk lebih baik bersama Milan.

Quando pensi al Milan, vieni subito attratto dalla sua storia, da quella dei campioni che hanno vestito la sua maglia. Penso a Baresi, Costacurta, Maldini, Nesta, Tassotti. Li ammiro per quello che hanno dato al calcio e a questo Club. Loro sono nella leggenda, Io arrivo oggi, per iniziare a scrivere una nuova pagina della storia rossonera e della mia carriera. Inizia una nuova sfida, una nuova avventura assieme a compagni che come me hanno tanta fame e voglia di vincere. Ringrazio la Società tutta, il Direttore Fassone, il DS Mirabelli e il Mister che mi hanno voluto fortemente e fatto sentire importante e al centro di questo progetto ambizioso. Sono stato accolto con un affetto e un calore smisurato da parte dei tifosi rossoneri e per questo mi impegnerò, insieme ai miei compagni, per far sì che questo entusiasmo continui e si alimenti durante la stagione, attraverso le vittorie e la voglia da parte di tutti di riportare il Milan ai vertici italiani ed europei, a cominciare dalla prossima gara. Uniti si può. #HungrierThanEver #LB19 #AcMilan #NewSeason - When you think of AC Milan, you naturally think of the team`s history, of all those champions who have worn the famous team colours. I think of Baresi, Costacurta, Maldini, Nesta, Tassotti. I admire them for what they have given to football and this Club. They are legends. I arrive today to start writing a new page in the Rossoneri history and in my career. The challenge begins now, a new adventure starts today together with comrades who, like me, are so hungry to win. I would like to thank the entire team, Director Fassone, DS Mirabelli and Mr. Montella, who have all strongly supported me and made me feel so central to this ambitious new plan. I have been greeted with affection and warmth from the fans and that makes me committed to work hard, together with the rest of the team, to make sure this enthusiasm continues and grows during the season as we work towards winning and bringing AC Milan back to the heights of the Italian and European tournaments. We start now. Together we can. #HungrierThanEver #LB19 #AcMilan #NewSeason

A post shared by Leonardo Bonucci (@bonuccileo19) on


Komentar