Inikah Penyebab Bonucci Ingin Tinggalkan Juventus?

Berita

by redaksi

Inikah Penyebab Bonucci Ingin Tinggalkan Juventus?

AC Milan semakin menunjukkan keseriusannya dalam menyambut musim 2017/2018. Setelah delapan pemain anyar sudah didapatkan, Milan masih belum puas untuk menambah kekuatan untuk musim depan. Tak tanggung-tanggung, kali ini nama yang santer diberitakan akan merapat adalah bek timnas Italia, Leonardo Bonucci.

Sejumlah media besar Italia, mulai dari La Stampa, Corriere dello Sport, hingga Gazzetta dello Sport, satu suara bahwa kepindahan Bonucci dari Juventus ke Milan akan segera diresmikan dalam waktu dekat. Bahkan sumber terpercaya seperti Gianluca Di Marzio (Sky Sport Italia) menyebutkan jika transfer Bonucci ke Milan hanya tinggal menyelesaikan detail-detail kecil.

Hal ini jelas menjadi salah satu kabar yang mengejutkan. Pertama, tanpa disangka Bonucci yang sudah menjadi andalan Juventus selama tujuh tahun akan hengkang. Kedua, Bonucci yang dikenal mencintai Juventus memilih hijrah ke Milan yang notabene rival Juventus di Italia.

Beberapa sumber menyebutkan jika penyebab keinginan Bonucci hengkang dari Juve karena hubungannya dengan sang pelatih, Massimiliano Allegri, memburuk. Keduanya beberapa kali terlibat perdebatan taktik. Dimulai dari saat Juventus mengalahkan Palermo (4-1) Februari silam yang membuat Bonucci dihukum tidak bermain, hingga isu perdebatan di jeda turun minum pada final Liga Champions melawan Real Madrid.

Saat melawan Palermo, Bonucci mengkritisi pergantian pemain yang dilakukan Allegri. Allegri tak terima sehingga mengucapkan kata-kata kasar pada mantan bek Bari tersebut. Bonucci sendiri kemudian membalasnya dengan mengatakan, "Pergilah ke neraka". Hanya saja saat itu Allegri tak mau memperpanjang masalah ini.

"Hal seperti itu sering terjadi," ujar Allegri usai melawan Palermo seperti yang dikutip Goal. "Saya punya tiga pemain yang harus diganti karena mereka mengalami kram. Ada miss komunikasi, tapi bukan masalah besar. Hanya saja, apakah Bonucci sudah merasa menjadi pelatih? Itu yang seharusnya dia lakukan di masa depan, bahkan ia harus banyak belajar."

Sementara itu di final melawan Real Madrid, Bonucci menjadi pusat perhatian. Pertama, menurut La Stampa dan La Republicca, ketika Bonucci dan Paulo Dybala hendak menuju ruang ganti pada pergantian babak, bek berusia 30 tahun itu memarahi Dybala yang tampil kikuk setelah mendapatkan kartu kuning pada menit ke-12. Bahkan sejumlah sumber mengatakan Bonucci menampar wajah Dybala dengan tujuan untuk "membangunkannya".

Kedua, setelah masuk ruang ganti, bek Juve lainnya, Andrea Barzagli, menyuruh Bonucci untuk lebih tenang dan fokus pada permainan masing-masing. Namun reaksi Bonucci justru menyudutkan Barzagli yang beberapa kali dilewati oleh bek kiri Madrid, Marcelo. Bonucci bahkan meminta Allegri untuk memasukkan Juan Cuadrado untuk menggantikan Barzagli. Di sini Allegri agak kecewa dengan sikap Bonucci dan keduanya berdebat.

Genaral Manager Juventus, Giuseppe Marotta, mengonfirmasi insiden di ruang ganti tersebut. Meskipun begitu, ia merasa hal tersebut bukan suatu masalah besar. "Saya ada di sana. Tidak ada yang berlebihan. Mereka hanya mempermasalahkan dan mendiskusikan taktik."

Di lain kesempatan, Bonucci menyanggah perihal insiden di ruang ganti tersebut. Menurutnya, apa yang ditulis sejumlah media mengenai insiden di ruang ganti tidak benar. Bahkan ia sempat mengatakan akan mengambil langkah hukum untuk "membersihkan" namanya.

"Yang dituliskan atau dibicarakan tidak ada yang benar," tutur Bonucci seperti yang dikutip Football-Italia. "Tidak ada argumen, apalagi adu fisik terkait saya atau yang lainnya. Jeda antara babak pertama dan babak kedua di final Liga Champions adalah interval seperti lainnya di mana, saya ulangi, tidak ada yang terjadi."

Penyebab merebaknya isu kepindahan Bonucci ke Milan memang masih simpang siur. Namun Juventus sendiri dikenal sebagai kesebelasan yang tak sungkan melepas pemain yang ingin hengkang, meski pemain tersebut merupakan pemain penting. Carlos Tevez, Arturo Vidal, hingga Paul Pogba dilepas Juventus padahal ketiganya merupakan pemain utama Juventus. Maka bukan tak mungkin juga Bonucci meninggalkan Si Nyonya Tua jika memang benar hubungannya dengan Allegri meregang dan ia ingin pindah.

Yang jelas, kepindahan Bonucci ini memang mengundang tanda tanya besar. Juventus tidak bermasalah dengan finansial sehingga harus menjual pemain-pemainnya. Bahkan musim lalu mereka menjadi kesebelasan dengan pendapatan terbesar di Liga Champions. Kepindahan Bonucci, jika terlaksana, tampaknya memang keinginan dari pemain itu sendiri.

Baca juga:

Menantikan Terwujudnya Trio Musacchio-Bonucci-Romagnoli di Lini Belakang AC Milan

Kenapa Milan, Bonucci?

Komentar