Wasit Memang Masih Menjadi Masalah di Sepakbola Indonesia

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Wasit Memang Masih Menjadi Masalah di Sepakbola Indonesia

Menjadi wasit adalah perkara sulit, karena harus jeli mengamati kejadian sekaligus bisa mengambil keputusan yang adil dalam waktu sepersekian detik. Maka, tak jarang wasit kerap menjadi sorotan dalam sebuah pertandingan.

Baru-baru ini, dalam laga antara Madura United melawan Persib dalam lanjutan pekan ke-13 Liga 1 2017, wasit menjadi sorotan. Kali ini, wasit Kusni yang disorot oleh para penonton, terutama bobotoh, perihal keputusan kontroversial yang ia berikan kepada Persib.

Wasit Kusni menganulir dua gol Persib yang dicetak oleh Raphael Maitimo dan Michael Essien. Ditambah dengan hadiah penalti yang ia berikan untuk Madura yang juga cukup kontroversial, hal ini pun membuat nama Kusni, yang juga terlibat cukup banyak kontroversi di masa lalu, menjadi semakin cemar.


Baca Juga: Menyoal Kontroversi WasitKusni


Tapi, masalah wasit sebenarnya bukan hanya terjadi dalam laga antara Madura United lawan Persib saja. Dalam beberapa pertandingan Liga 1, wasit memang kerap menjadi sorotan publik karena dinilai mengeluarkan keputusan kontroversial. Pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic pun mengomentari soal wasit ini sebagai salah satu masalah yang harus dibenahi di sepakbola Indonesia.

"Semua orang Indonesia melihat kejadian-kejadian mengenai sepakbola Indonesia, termasuk wasit, di TV, maka normal jika mereka membicarakan tentang hal ini. Ini (wasit) adalah masalah tersendiri untuk sepakbola Indonesia, mungkin mereka (PSSI) tidak suka jika saya membicarakan tentang hal ini (wasit) sehingga mereka menghukum saya," ujar pelatih berkebangsaan Montenegro ini.

"Ini tidak memalukan bagi saya, tapi mungkin memalukan bagi mereka. Ini (wasit) adalah masalah terbesar dalam sepakbola Indonesia yang sebenarnya sudah baik secara kualitas, dan juga dukungan suporter di stadion," ujarnya.

Hal yang sama juga diujarkan oleh pelatih Persela, Herry Kiswanto. Ia juga mengatakan bahwa masalah wasit ini menjadi masalah tersendiri dalam sepakbola Indonesia yang harus segera dibenahi oleh PSSI.

"Saya juga pernah dicurangi wasit, di Padang (saat melawan Semen Padang), juga di Makassar (saat melawan PSM Makassar). Oleh karena itu, saya mengatakan supaya ada evaluasi soal wasit di Indonesia, karena sekarang masalah sepakbola Indonesia ini ada di wasit," ujarnya dalam sesi jumpa pers jelang laga melawan Persib.

Ruang untuk perbaikan masih terbuka

Wasit memang menjadi masalah tersendiri bagi sepakbola Indonesia, tapi ini bukan berarti ruang untuk evaluasi tidaklah ada. PSSI pun beberapa kali sempat memberikan pelatihan soal wasit, supaya kualitas wasit di Indonesia terdongkrak naik. Bahkan PSSI sampai mendatangkan direktur wasit FIFA, George Cumming.

Baik itu Dragan maupun Herry Kiswanto pun mendukung soal adanya perbaikan wasit ini. Mereka berdua mendukung penuh jika memang PSSI punya niatan serius untuk memperbaiki kualitas wasit di sepakbola Indonesia ini, karena pada akhirnya hal tersebut akan meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.

"Untuk ke depannya, saya harap mereka akan melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas wasit, karena jika kualitas wasit tetap buruk, itu tidak hanya akan merugikan klub, tapi juga akan merugikan sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Mereka harus segera melakukan sesuatu," pungkas Dragan.

"Pesan saya untuk federasi (PSSI), lakukan reformasi, termasuk soal wasit. Saya akan sangat mendukung hal ini karena saya ingin sepakbola Indonesia berjaya," ujar Herry.

Komentar