Inter Jual 6 Pemain untuk Terhindar dari Hukuman FFP

Berita

by redaksi 39317

Inter Jual 6 Pemain untuk Terhindar dari Hukuman FFP

Sebelum bursa transfer dibuka, Internazionale Milan sempat dihantui oleh hukuman Financial Fair Play. Sebelum 30 Juni 2017, mereka harus bisa menutupi kerugian sebesar 30 juta euro dari hasil pengeluaran mereka yang jadi nilai minimum kerugian transfer FFP. Jika gagal, maka Inter bisa mendapatkan hukuman, selain denda bisa juga pembatasan total biaya transfer.

Karena hal ini juga isu hengkangnya Ivan Perisic, yang merupakan salah satu pemain andalan Inter musim lalu, sempat mencuat. Banyak yang menyebut bahwa penjualan Perisic bisa langsung menutupi defisit pengeluaran transfer yang dilakukan Inter. Namun hingga bursa transfer dibuka per 1 Juli 2017, Perisic nyatanya masih menjadi pemain Inter.

Untuk saat ini, para pendukung Inter yang tidak ingin kehilangan Perisic memang bisa sedikit bernapas lega. Hal ini dikarenakan Inter sudah melakukan sejumlah penjualan pemain untuk mendapatkan pundi-pundi euro demi menghindari hukuman FFP. Perisic, atau Inter secara umum, diselamatkan oleh transfer enam pemainnya.

Enam pemain yang dijual oleh Inter adalah Federico Dimarco ke FC Sion (4 juta euro), Senna Miangue ke Cagliari (3,5 juta euro), Ever Banega kembali ke Sevilla (9 juta euro), Gianluca Caprari ke Sampdoria (15 juta euro), Andrew Gravillon ke Benevento (1,5 juta euro), dan Fabio Eguelfi ke Atalanta (1,5 juta euro). Penjualan mereka ditambah dengan sisa transfer pemain yang dilepas Inter musim lalu seperti Caner Erkin (750 ribu euro) ke Besiktas dan Juan Jesus ke AS Roma (8 juta euro). Inter juga mendapatkan empat juta euro dari biaya transfer susulan salah satu pemain yang pernah dilepasnya, yakni Saphir Taider.

Jika ditotal, maka Inter telah mendapatkan sekitar 47 juta euro dari penjualan-penjualan di atas. Jumlah tersebut tentu langsung bisa mengamankan status Financial Fair Play mereka untuk musim 2016/2017.

Hanya saja jika dilihat, Inter telah menjual beberapa aset penting mereka untuk masa depan. Dimarco (19 tahun) dan Miangue (20 tahun) misalnya, keduanya punya prospek menjanjikan bagi sisi kiri pertahanan Inter. Begitu juga dengan Caprari (23 tahun) yang sempat bersinar bersama Pescara.

Tapi Inter tampaknya punya rencana tersendiri. Setelah mendatangkan Luciano Spaletti sebagai pelatih, serta mendapatkan Daniele Padelli secara gratis, Milan Skriniar yang masih berusia 22 tahun diboyong dengan harga lebih dari 20 juta euro dari Sampdoria. Harga yang cukup mahal, namun bisa menjadi masuk akal mengingat ia merupakan salah satu penggawa timnas Slovakia.

Baca juga: Mengenal Milan Skriniar, Bek Masa Depan Slovakia Milik Inter

Meski menggelontorkan uang banyak untuk Skriniar, perburuan pemain baru Inter tentu belum berakhir. Inter sendiri dikait-kaitkan dengan nama-nama seperti Lucas Moura, Angel Di Maria, Borja Valero, Konstantinos Stafylidis, Dalbert, hingga Alejandro Gomez. Inter juga masih bisa mendapatkan gelontoran euro dari pemain yang kemungkinan dilepas seperti Stevan Jovetic atau bahkan Ivan Perisic.

Yang jelas, dengan bebasnya Inter dari ancaman hukuman FFP, Inter bisa lebih aktif dalam meningkatkan kualitas mereka menyambut musim 2017/2018 yang diprediksi akan semakin ketat.

Komentar