Masih Proses Membangun Kesolidan, Aji Minta Aremania Bersabar

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Masih Proses Membangun Kesolidan, Aji Minta Aremania Bersabar

Pencapaian Arema FC sampai pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2017 bisa dibilang masih fluktuaktif. Pada empat pertandingan awal kompetisi, klub berjulukan Singo Edan itu mampu menunjukkan taringnya dengan meraih tiga kemenangan beruntun dan satu laga lainnya berakhir imbang. Hasil tersebut membuat mereka sempat menjadi pemuncak klasemen Liga 1.

Namun saat memasuki pekan ke-5, performa Arema terlihat mulai menurun. Setelah kalah dari PSM Makassar 0-1, Arema kemudian hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Madura United, sebelum akhirnya dibantai Persela Lamongan empat gol tanpa balas di Stadion Surajaya, Lamongan pada 21 Mei lalu.

Setelah kekalahan menyakitkan tersebut, Esteban Vizcara dan kawan-kawan sempat bangkit usai mengandaskan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 28 Mei lalu. Namun Arema harus kembali menelan pil pahit saat bertandang ke Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi saat dijamu Persija Jakarta, 2 Juni lalu.

Saat itu Singo Edan takluk dua gol tanpa balas dari Macan Kemayoran. Alih-alih bangkit, pada laga ke-10 mereka di Liga 1 melawan Perseru Serui, Arema hanya mampu bermain imbang 0-0. Padahal saat itu mereka tampil di hadapan pendukungnya sendiri yang memadati Stadion Gajayana, Malang.

Kekecewaan para Aremania pun memuncak setelah kegagalan tim kesayangannya itu meraih poin penuh atas Perseru. Seusai pertandingan mereka sempat menghadang para pemain Arema yang akan menuju bus. Dengan raut kekecewaan mereka meminta agar Aji Santoso mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala.

Aji sadar betul kalau kondisinya saat itu memang sedang dalam tekanan besar. Ia mengaku siap menerima konsekuensi atas kegagalan timnya itu meraih pencapaian yang sesuai dengan keinginan suporter. Bahkan jika perlu keputusan mundur pun siap ia buat. Aji menuturkan bahwa ia akan menanggalkan jabatannya itu bila Arema takluk dari Bali United di pertandingan ke-11.

Saat berhadapan melawan Bali United, Arema tampil lebih trengginas. Selain berhasil menguasai jalannya laga, mereka juga mampu keluar sebagai pemenang di pertandingan tersebut. Saat itu Singo Edan sukses mengandaskan perlawanan Laskar Serdadu Tridatu dengan skor 2-0. Lebih spesialnya, dua gol kemenangan Arema diborong Cristian Gonzales yang dalam 10 pertandingan terakhirnya belum mampu mencetak skor.

Kemenangan atas Bali setidaknya bisa membuat para Aremania sedikit tersenyum, usai serangkaian hasil minor yang diderita tim kebanggaannya itu. Meski begitu, hal tersebut belum membuat posisi Aji sebagai pelatih kepala aman sepenuhnya. Aji sadar dengan hal tersebut, namun ia meminta agar para suporter sabar karena saat ini Arema masih dalam proses pembentukan tim yang solid.

"Sejak awal sebenarnya saya sudah sampaikan, bahwa saya sebenarnya dapat tugas dari manajemen untuk membangun, bukan membentuk tim," ungkap Aji seperti dikutip dari Wearemania.net.

Pelatih berusia 47 tahun mengungkapkan bahwa untuk membentuk kekompakan dan kesolidan skuatnya dibutuhkan proses. Dalam upayanya juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menurutnya, saat ini ia lebih fokus untuk bisa membuat timnya jauh lebih solid dan kompak agar target yang dicanangkan di kompetisi Liga 1 2017 ini bisa terealisasikan.

"Untuk membangun sebuah tim yang solid itu dibutuhkan pondasi yang kuat, tidak bisa kalau hanya punya waktu singkat, semua harus sabar dengan prosesnya," tukasnya.

Kalau melihat peluang bagi Arema juara pada akhir musim nanti, sebenarnya masih sangat besar. Sebab Arema saat ini masih berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2017. Mereka menduduki peringkat lima dengan perolehan 18 poin hasil dari lima menang, tiga imbang, dan tiga kalah.

Masih ada peluang bagi Arema merangsek hingga posisi puncak. Sebab saat ini mereka masih terpaut lima angka dari pemuncak klasemen sementara PSM Makassar yang mengumpulkan total 23 poin dari 11 pertandingan yang dilakoni. Namun untuk bisa menyalip posisi PSM, Singo Edan butuh kerja keras. Salah satu caranya dengan semaksimal mungkin memanfaatkan setiap laga untuk mendulang poin demi poin.

Komentar