Pemain Shanghai Shenhua asal Argentina, Carlos Tevez mengaku belum menentukan masa depannya meski sudah bermain untuk kesebelasan asal Tiongkok tersebut. Tevez direkrut Shanghai Shenhua pada Desember tahun lalu dari Boca Juniors, dan mendapat gaji 41 juta dolar; membuat ia menjadi pemain dengan gaji termahal di dunia saat itu.
Meski ada kabar yang mengatakan ia meninggalkan Boca Juniors karena ada masalah, namun ia menyatakan siap kembali lagi ke klub tersebut untuk ketiga kalinya. Ini juga seolah membuktikan kepergiannya ke Shanghai Shenhua hanya termotivasi uang fantastis yang ditawarkan Shenhua ketimbang motivasi lainnya.
“Saya pergi bukan untuk menyakiti Boca. Sejujurnya, saya pun tak tahu apa yang akan saya lakukan di akhir tahun nanti. Jika saya tak lapar gelar, maka akan sulit bagi saya tetap bertahan di klub ini. Saya harus mencari jalan keluar untuk bangkit karena saya tahu saya telah memberikan mereka [Shanghai Shenhua] segalanya,” ujar Tevez soal masa depannya dilansir Squawka News.
Tevez yang dikontrak hingga akhir tahun 2018 juga mengungkapkan ia bisa saja tetap bersama Boca Juniors kala itu. Namun, ia juga mengakui meski sempat menolak saran dari presiden klub dan bujukan dari anaknya, ia akhirnya membuat keputusan sulit itu.
“Ketika saya pergi, sikap diam saya `mengganggu` para jurnalis ketimbang orang lain. Pers menginginkan saya mengucapkan selamat tinggal dengan sebuah catatan; itu sulit dan tidak mudah. Mereka [penggemar Boca] selalu ingin melihat saya dengan jersey Boca.”
“Pertama, ketika mereka [Shanghai Shenhua] datang menawarkan saya banyak uang, saya katakan tidak dan tetap memikirkan Boca. Keputusan terakhir itu saya buat di laga terakhir. Saya tidak ingin menyakiti mereka. Flor, anak perempuan tertua saya sempat datang ke ruang ganti dan membujuk saya untuk tetap bersama Boca. Mudah untuk tetap bertahan di sana, mereka [fans] mencintai saya, tapi saya malah melakukan keputusan sulit,” tandas Tevez seperti dikutip Daily Mail.
Tevez lebih lanjut juga mengakui bahwa presiden klub Boca, Daniel Angelici, yang menyarankannya untuk pindah karena alasan keluarganya.
“Dia (presiden klub) selalu menasihati saya layaknya anak sendiri dan saya sering berbicara dengannya sekitar satu atau dua kali dalam seminggu. Saya sangat berterima kasih padanya. Sayangnya, dia harus menasihati saya sebagai teman dan meminta saya untuk menerima tawaran ke Tiongkok demi keluarga saya,” ungkap Tevez dilansir Goal.com.
Tevez sejauh ini baru tampil di 6 pertandingan bersama Shanghai Shenhua dan baru mencetak satu gol. Klubnya saat ini berada di posisi ke-12 klasemen Liga Super Tiongkok; berjarak empat poin dari zona degradasi. Tevez tentu berharap ia bisa mendongkrak posisi klubnya saat ini, namun juga tidak menutup kemungkinan ia akan kembali hijrah.
foto: @SkyFootball
Komentar