Upaya Persija Mengakhiri Tren Negatif Saat Hadapi Arema FC

Berita

by redaksi

Upaya Persija Mengakhiri Tren Negatif Saat Hadapi Arema FC

Performa Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia 2017 terbilang mengkhawatirkan. Duduk di peringkat 15 klasemen sementara dengan enam poin, klub berjulukan “Macan Kemayoran” itu berselisih satu poin saja dari Perseru Serui yang berada di peringkat 16 atau posisi paling atas zona degradasi.

Cukup mengejutkan melihat pencapaian Persija hingga peka ke-8 kompetisi bergulir, sebab awalnya mereka begitu meyakinkan dengan merajai papan atas klasemen pada pekan-pekan awal kompetisi. Memulai perjalanan di Liga 1 dengan kemenangan 2-0 atas tuan rumah Persiba, Persija kemudian ditahan imbang Barito Putera 1-1 dalam laga kandang yang berlangsung Stadion Patriot, Bekasi. Siapa sangka hasil imbang dari Barito adalah awal rentetan tren negatif Persija di kompetisi.

Tiga kekalahan beruntun dengan skor 0-1 dialami saat mereka jumpa PSM Makassar, Madura United, dan Persela Lamongan. Beruntung rentetan kekalahan berhenti, namun berlanjut menjadi rentetan hasil imbang dalam dua pertandingan terakhir mereka melawan Mitra Kukar (1-1) dan Bali United (0-0).

Persija butuh kemenangan pada pertandingan ke-8 melawan Arema di Stadion Patriot, Jumat (2/6) nanti untuk setidaknya memperbaiki posisi mereka di klasemen. Bukan perkara mudah memang bagi Ismed Sofyan cs. menumbangkan Arema yang memiliki catatan impresif di kompetisi musim ini. Klub berjuluk “Singo Edan” itu untuk sementara duduk di posisi tiga dengan 14 poin hasil empat kemenangan, dua imbang, dan dua kalah dari delapan pertandingannya.

Meski tangguh namun Arema bukan tim yang mustahil untuk dikalahkan, walau mereka berstatus sebagai salah satu tim dengan pertahanan terkuat di Liga 1 Indonesia 2017. PSM dan Persela Lamongan pernah menumbangkan Arema, bahkan Persela melakukannya dengan sangat sempurna dengan menggulung “Singo Edan” empat gol tanpa balas.

Tentunya ini bisa dijadikan motivasi bagi Ismed Soyfan dan kawan-kawan agar tak gentar menghadapi Arema pada pertandingan nanti. Apalagi dibandingkan dengan Arema, Persija memiliki keuntungan selain menjadi tuan rumah, pertandingan melawan Perseru Serui yang semula akan berlangsung pada Minggu (28/5) lalu batal, yang membuat mereka memiliki waktu lebih lama untuk melakukan persiapan.

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, langsung menggeber anak asuhnya sejak Minggu. Meski sebagian besar penggawa Persija menjalankan ibadah puasa, latihan dengan intensitas tinggi tetap dilakukan dengan menyiasati waktu latihan menjadi malam hari, atau setelah para pemain berbuka puasa.

Suasana sesi latihan Persija di malam hari untuk melawan Arema FC pekan depan. #PersijaJakarta #PersijaSelamanya #GoJekTravelokaLiga1

A post shared by Persija Jakarta (@persijajkt) on

Sejak latihan hari Minggu, Teco langsung melatih anak asuhnya dengan mematangkan taktik dan strategi. Pelataih asal Brasil itu menyadari bahwa Arema merupakan tim kuat yang notabene memiliki kolektivitas bermain yang baik dalam menyerang dan bertahan. Sehingga ia berharap anak asuhnya pun bisa efektif dalam melakukan serangan maupun bertahan.

Teco mengungkapkan bahwa kemajuan sudah ditunjukkan anak asuhnya dalam dua sesi latihan malam yang telah dilakukan Persija pada Minggu dan Senin. Menurutnya, para pemain Persija sudah mulai memahami skenario permainan yang ia inginkan. Meski begitu, Teco tetap merasa butuh kerja keras para pemainnya untuk bisa mengalahkan Arema FC.

“Seperti yang Anda ketahui, Arema adalah tim yang kuat dengan materi pemain yang bagus. Beberapa hari lalu mereka baru saja mendapat kekalahan yang menyakitkan, namun mereka bisa bangkit dan menang di pertandingan selanjutnya. Kami harus bekerja keras saat melawan mereka,” ungkap Teco seperti dikutip dari media official Persija Jakarta.

(SN)

Foto: Satu Pedia, Official Instagram Persija Jakarta

Komentar