Kesebelasan Rusia, Spartak Moskow, akhirnya menjadi juara Liga Primer Rusia setelah penantian 16 tahun. Kepastian itu didapat dua usai menaklukkan Tom Tomsk 1-0, Sabtu (6/5), dan sehari kemudian Zenit St. Petersburg kalah dari lawannya, Terek Grozny, untuk memastikan gelar ke-10 mereka di Liga Primer Rusia.
Hasil itu membuat Spartak Moskow berjarak 10 poin dari CSKA Moskow di posisi runner-up dan 11 poin dari Zenit St. Petersburg di posisi ketiga dengan menyisakan tiga pertandingan kala itu. Spartak juga dipastikan akan bermain langsung di fase grup Liga Champions musim depan untuk pertama kalinya sejak 2010. Striker asal Belanda, Quincy Promes menjadi pemain terbaik mereka sepanjang musim ini dengan mencetak 11 gol di Liga.
Arsitek Spartak Moskow, Massimo Carrera, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai membawa timnya juara Liga Rusia setelah penantian yang cukup lama.
“Apa yang memungkinkan saya katakan musim ini jika tak ada yang mendukung saya? Ini akan tidak mungkin dan tak terbayangkan. Saya pikir sejak awal paruh musim kedua, saat kami mulai konsisten dan tim lain menelan kekalahan dan itu terus berlanjut, saya pikir kami bisa memenangkan ini pada akhirnya. Kemenangan melawan Zenit [di pekan ke-23, menang 2-1] memberikan kami kepercayaan diri dan membuat kami memenangkan liga,” ujarnya dilansir Gianlucadimarzio.com.
Spartak Moskow sempat mendominasi sepakbola Rusia pada era 1990-an dengan memenangkan sembilan gelar dalam rentang tahun 1992 hingga 2001. Namun, sejak saat itu mereka lebih sering terkalahkan oleh dominasi Zenit St. Petersburg dan CSKA Moskow yang menguasai liga lebih dari sepuluh tahun terakhir, meski Rubin Kazan sempat mendobrak dominasi mereka dengan memenangkan liga dua kali berturut-turut pada 2008 dan 2009.
Akhirnya kini mereka bisa merayakan titel liga tersebut. Saat laga pekan ke-29 melawan Terek Grozny di markas mereka, Otkritie Arena, Spartak menang 3-0. Usai peluit panjang, fans larut dalam kebahagiaan dengan memenuhi lapangan dari berbagai penjuru dan merayakan kemenangan tim mereka bersama para pemain Spartak Moskow yang berada di lapangan. Dalam situasi tersebut, terlihat fans Spartak Moskow mengerumuni para pemain dari kedua tim di hampir seluruh sudut stadion tersebut.
Komentar