Mourinho: Ini Pertama Kalinya Saya Meninggalkan Kandang Arsenal dan Fans Mereka Berbahagia

Berita

by redaksi

Mourinho: Ini Pertama Kalinya Saya Meninggalkan Kandang Arsenal dan Fans Mereka Berbahagia

Manchester United ditaklukkan Arsenal 2-0 pada Liga Primer yang membuat peluang mereka finis di empat besar klasemen makin sulit. Kekalahan ini membuat skuat asuhan Jose Mourinho terpaut empat poin dengan pesaing terdekatnya, Manchester City yang berada di posisi keempat. Keduanya sama-sama menyisakan tiga pertandingan di liga, namun United akan menjalani laga sulit bertandang ke markas Tottenham Hotspur, bertandang ke Southampton sebelum menjamu Crystal Palace pada laga pamungkas.

Sadar peluang untuk finis di empat besar sulit, Mourinho bahkan menyatakan peluang timnya sudah berakhir dan memilih meraih tiket Liga Champions dengan menjuarai Liga Europa.

“Kami akan berusaha memenangkan Liga Europa – itu lebih penting dibanding finis di empat besar [klasemen]. Saya rasa sudah hampir tak mungkin kami lolos [Liga Champions] melalui Liga Primer,” tandas Mou soal peluang Liga Champions dikutip dari BBC Sport.

“Trofi bisa membuat sejarah. Tidak dengan posisi liga. Kami akan mengerahkan semuanya untuk bisa ke final. Hari Kamis akan menjadi laga penting musim ini bagi kami. Saya harap Old Trafford juga merasakan hal yang sama, karena kami membutuhkannya.”

Usai pertandingan, Mourinho mengakui turut berbahagia dengan kemenangan Arsenal. Manajer asal Portugal tersebut senang karena akhirnya ia bisa melihat penggemar Arsenal bahagia setelah sering kali ia pulang dari markas Arsenal selalu melihat mereka tertunduk lesu.

“Saya ikut senang untuk mereka. Saya melihat mereka tersenyum bahagia dan menikmatinya. Dan mereka pantas mendapatkannya karena mereka adalah klub yang hebat dan penggemar yang hebat juga perlu menikmati kebahagiaan ini.”

“Ini pertama kalinya sejak saya meninggalkan Highbury atau Emirates saya melihat mereka senang. Dulu, ketika saya meninggalkan stadion ini, mereka selalu menangis. Berjalan dengan kepala tertunduk, dan sekarang akhirnya mereka bernyanyi, mengayunkan scarfnya, senang melihatnya,” klaim Mou soal Arsenal dilansir Metro.

Mou lebih lanjut menegaskan perseteruan antara dirinya dengan Wenger sudah selesai. Ia juga mengklaim tak menikmati rekor kemenangannya dengan Wenger. Meski demikian, Mou juga mengkritik sikap manajer asal Prancis tersebut yang terlalu menekan asisten wasit.

“Anda pikir saya menikmati Arsenal tidak memenangkan trofi? Tidak sama sekali, namun saya pikir kami tak pantas kalah hari ini. Arsene Wenger bukan manajer biasa, dia manajer besar, dan memiliki rekor tidak kalah darinya itu tidak normal. Normalnya itu menang, kalah, atau seri, tapi saya tak terlalu peduli.”

“Hari ini tak ada masalah, kami berjabat tangan sebelum dan sesudah pertandingan, dan saat pertandingan saya tidak suka dengan yang tak pernah saya suka – dia terlalu menekan asisten wasit selama pertandingan,” ujarnya soal Wenger dilansir Sky Sports.

Komentar