Penguasaan Bola Baik, Bukan Jaminan Bagi Persipura

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Penguasaan Bola Baik, Bukan Jaminan Bagi Persipura

Tak selamanya ketika sebuah tim menguasai pertandingan, maka ia akan memenangkan pertandingan tersebut. Hal itu sudah terjadi beberapa kali, dan pada Minggu (7/5/2017) malam, hal ini terjadi pada Persipura Jayapura. Menguasai pertandingan, mereka harus rela kalah 1-0 dari tuan rumah Persib Bandung.

Secara statistik, Mutiara Hitam sebenarnya cukup memegang kendali dalam pertandingan kali ini. Persipura mencatatkan penguasaan bola sebanyak 67,9% berbanding 32,1% milik Persib Bandung. Mereka juga mencatatkan tembakan yang cukup banyak, meski beberapa di antara tendangan tersebut lebih banyak yang tidak mengarah ke gawang (16 shots berbanding tiga shots Persib).

Para pemain Persipura pun mampu mengalirkan bola dengan baik dalam pertandingan tersebut. Kesatuan antar pemain sudah terlihat karena memang para pemain yang ada di tim Persipura sekarang kebanyakan adalah para pemain yang membela Mutiara Hitam dalam ajang ISC A 2016.

Nama-nama seperti Ian Louis Kabes, Ricardo Salampessy, Justinus Pae, Dominggus Fakdawer, serta sang kapten Boaz Salossa masih ada di dalam tim, ditopang oleh pemain muda yang mulai beranjak naik macam Osvaldo Haay maupun Marinus Mariyanto Wanewar.

Namun, tidak mampunya mereka memanfaatkan peluang yang didapat menjadi salah satu penyebab kesalahan Persipura dalam pertandingan ini, selain hukuman penalti yang membuat mereka harus kebobolan pada menit ke-56. Hal ini diakui oleh Liestiadi, pelatih Persipura, dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Anda bisa lihat dari pertandingan menit pertama sampai menit ke-90 tadi, Persipura bermain dominan. Walau Persib sebagai tuan rumah, kami tetap mendominasi dari banyak aspek, mulai dari shots on goal, shots off target, dan ball possession yang kemudian Persib Bandung mengalahkan kita lewat tendangan penalti di babak kedua, itu pun satu-satunya peluang mereka di babak kedua. Terus terang saja tadi masalah peluang," ujar Liestiadi.

Soal Hukuman Penalti yang Didapat Persipura

Dalam pertandingan ini, Persipura harus kalah dari Persib lewat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Michael Essien pada menit ke-56 setelah wasit menilai Shohei Matsunaga dilanggar oleh para pemain Persipura di kotak penalti. Soal hukuman penalti ini, pemain Persipura, Nelson Alom mengatakan bahwa hal tersebut secara tidak langsung memengaruhi mental para pemain.

"Saya rasa Persipura mendominasi dan punya peluang yang cukup banyak, tapi mungkin penyelesaian akhir masih kurang. Sedangkan untuk pemain, pasti kita frustrasi. Kita sudah berusaha, dan dari wasit saya kira tidak fair, dan itu (hukuman penalti) mengganggu jalannya pertandingan," ujar Alom.

Sedangkan Liestiadi lebih memilih bungkam soal pendapatnya tentang hukuman penalti tersebut. Ia mengaku perlu melihat tayangan ulang sebelum bisa menilai apakah timnya layak mendapatkan penalti atau tidak.

"Masalah keputusan penalti yang kontroversial, saya no comment, ya, karena saya belum melihat video resmi. Yang penting saya puas melihat penampilan pemain yang mau berjuang dan berusaha untuk mencari poin, walau hasil akhir tidak sesuai dengan harapan kami," ujarnya.

Komentar