Kalah Lagi, Ronald Koeman Soroti Kekeringan Gol Everton

Berita

by redaksi

Kalah Lagi, Ronald Koeman Soroti Kekeringan Gol Everton

Kekalahan Everton dari Swansea 0-1 pada Sabtu, (06/05), membuat lini depan mereka dipertanyakan. Tiga laga terakhir, The Toffees gagal mencetak sebiji gol pun termasuk kekalahan dari Swansea ini. Sebelumnya, mereka berimbang tanpa gol melawan West Ham United serta ditaklukkan Chelsea 0-3 di kandang sendiri.

Arsitek Everton, Ronald Koeman menyesalkan kekeringan gol yang dialami Everton dan menyoroti kurangnya kreativitas lini tengah mereka sehingga tak ada suplai bola memadai untuk pemain depan terbaiknya, Romelu Lukaku. Selain itu, ia menambahkan meski permainan anak asuhnya lebih baik di babak kedua, namun perlawanan timnya dianggap ‘biasa saja’.

“Saya harus mengetahui bahwa mereka [Swansea] bertahan sangat baik saat bola mati, dan kami jauh lebih berbahaya di babak kedua. Namun, kami tak banyak menciptakan peluang. Kami harus menciptakan lebih banyak peluang untuknya [Lukaku], membantu dia untuk lebih baik di babak kedua,” ucapnya soal kekeringan gol Everton dilansir Squawka.

“Penampilan kami sebenarnya tidak mengecewakan. Tapi, anda akan tetap kecewa jika tim tidak menunjukkan sikap yang dibutuhkan. Kami menguasai pertandingan tetapi Swansea menunjukkan pertahanan yang sangat hebat dalam menghalau umpan silang. Sedangkan kami tidak mengantisipasi umpan silang mereka, dan itu merugikan kami.”

Lebih lanjut, Koeman mengaku kebingungan mencari alasan mengapa timnya kesulitan mencetak gol. Ia juga menambahkan Everton kurang menunjukkan karakternya saat pertandingan tandang.

“Jika kami memiliki masalah pada beberapa pertandingan terakhir, maka itu terletak pada produktifitas kami di depan gawang. Kami tidak mencetak gol pada tiga pertandingan terakhir dan hanya melepaskan empat sampai lima tembakan ke gawang.”

“Kami tahu apa yang harus kami perbaiki untuk menjadi lebih kuat karena pengaturan tim sangat bagus. Mereka bisa bermain agresif, tapi perbedaan gol yang kami cetak saat di kandang maupun tandang sangat berbeda jauh. Sulit untuk mencari alasannya, mungkin kami lebih percaya diri di kandang namun kesulitan membuat peluang saat bertandang,” ujarnya dilansir Sky Sports.

Komentar