Antonio Conte Akui Liga Champions Akan Sulit Bagi Klub Inggris

Berita

by redaksi

Antonio Conte Akui Liga Champions Akan Sulit Bagi Klub Inggris

Liga Primer Inggris memasuki masa akhir musim. Chelsea masih kokoh di puncak klasemen dengan 81 poin dengan sisa empat pertandingan. Chelsea hanya butuh menang di dua laga berikutnya untuk memastikan gelar juara. Laga melawan Middlesbrough, dan West Bromwich Albion pada akan menjadi penentu tim London Biru untuk bisa mengakhiri musim dengan gelar liga.

Chelsea sebelumnya sudah memastikan tiket liga Champions dan berpeluang menambah gelar lagi lewat Piala FA. Jika berhasil memberikan dua gelar musim ini, Conte akan menyamai pencapaian manajer Italia lainnya, Carlo Ancelotti, yang juga berhasil membawa Chelsea memenangkan dua gelar (Liga Primer dan Piala FA) pada musim 2009/10.

Kepastian Chelsea mendapatkan tiket Liga Champions disambut berbeda oleh sang manajer, Antonio Conte. Mantan pelatih Juventus ini mengatakan faktor persaingan di Liga Inggris yang ketat bisa membuat perjalanan mereka menjadi berat di Liga Champions.

“Musim depan kami akan bermain di Liga Champions, dan itu bagus buat kami. Untuk tim seperti Chelsea, berada di Liga Champions terasa seperti di rumah, dan kami harus berusaha untuk bermain [di Liga Champions] di musim-musim selanjutnya,” ujar Conte soal Liga Champions dikutip dari ESPN FC.

“Tidak akan mudah di sini [Inggris], karena menurut saya di sini ada enam tim yang luar biasa. Ini takkan mudah, baik sekarang maupun nanti untuk bermain di Liga Champions.”

Lebih lanjut, Conte juga membeberkan timnya harus memiliki rencana yang tepat dalam mengatur pemainnya untuk musim depan dan selalu dalam kondisi fit jika berada di kompetisi yang padat.

“Di tim nasional, sangat sulit untuk bermain baik seperti di Piala Dunia atau Piala Eropa karena Anda tiba saat akhir musim dan pemain kelelahan. Setiap pertandingan itu sulit, Anda harus mengerahkan semuanya,” ucapnya dilansir Sky Sports.

“Ketika sudah mencapai akhir musim, Anda harus menemukan solusi yang tepat untuk mempersiapkan pemain-pemain Anda untuk pertandingan berikutnya, serta pertimbangan lain jika bermain di Liga Champions atau Liga Eropa. Kalau tidak, Anda akan berisiko menurunkan pemain cadangan di Piala FA,” ungkapnya dikutip dari Sunday World.

Conte berpeluang menjadi manajer Italia keempat yang mampu mengangkat trofi Liga Inggris setelah Carlo Ancelotti bersama Chelsea (2009/10), Roberto Mancini bersama Manchester City (2011/12), dan Claudio Ranieri yang secara luar biasa membawa Leicester City juara musim lalu. Ditanya mengapa manajer Italia bisa begitu sukses di Inggris, Conte hanya menjawab setiap pelatih memiliki karakter yang berbeda.

“Sejujurnya, saya tidak terlalu tahu. Setiap pelatih itu berbeda. Tentu di Inggris, beberapa musim lalu saya melihat manajer-manajer Italia meraih sukses disini dan itu bagus. Saya rasa di Italia ada sekolah [melatih] yang bagus. Tapi, ketika Anda datang ke liga ini, Anda harus mengubah pikiran terhadap banyak hal dan beradaptasi dengan baik dan cepat,” tandas Conte dilansir ESPN FC.

Komentar