Manchester City Dilarang Merekrut Pemain Muda Akademi Selama Dua Tahun

Berita

by redaksi

Manchester City Dilarang Merekrut Pemain Muda Akademi Selama Dua Tahun

Liga Primer Inggris resmi menghukum kesebelasan Manchester City untuk tidak boleh merekrut pemain binaan akademi klub Inggris selama dua tahun. Mereka juga dikenai denda 300,000 pound. Sebelumnya, Liverpool pernah terkena sanksi yang sama dua musim lalu mengenai perekrutan pemain muda ilegal, namun hanya dikenai denda 100,000 pound.

Sanksi ini diberikan langsung oleh pihak Liga Primer Inggris yang menganggap City terbukti melanggar peraturan transfer pemain muda. City dinilai bersalah karena diam-diam membujuk kedua pemain muda incaran mereka untuk bergabung ke akademinya saat mereka masih terdaftar di akademinya masing-masing. Kedua pemuda tersebut berusia 11 tahun dari Everton dan berusia 15 tahun dari Wolverhampton Wanderers.

“Liga Primer Inggris akan menghukum Manchester City karena indikasi pelanggaran pada aturan pengembangan pemain muda. Pelanggaran yang dimaksud merujuk pada pendekatan mereka pada dua pemain akademi berbeda yang sedang terdaftar pada akademinya masing-masing,” ujar Liga Primer dalam sebuah pernyataan dilansir ESPN FC.

“Setelah diselidiki, ditemukan City mencoba untuk membujuk kedua pemain tersebut untuk mendaftar ke akademi Manchester City dan ini melanggar aturan liga. Sebagai konsekuensi dari pelanggaran ini, maka kontrak kedua pemain tersebut [di City] akan dibatalkan, hak kompensasi transfer mereka takkan kembali ke klub dan disanksi berupa pelarangan merekrut pemain akademi mulai dari kelompok usia U-10 hingga U-18 selama dua tahun yang telah terdaftar di klub-klub Liga Primer atau Liga EFL 18 bulan sebelumnya. Hukuman ini akan diberlakukan mulai 30 Juni 2018,” pernyataan pihak Liga Primer dikutip dari The Guardian.

Lebih lanjut, pihak Liga Primer juga meminta City untuk membayarkan kompensasi kedua pemain hingga berstatus bebas transfer dan memantau status pendidikan mereka.

“Lebih lanjut, Manchester City telah menawarkan untuk membayarkan kompensasi kedua pemain hingga berstatus bebas transfer dan membayarkan uang sekolah [untuk pemain Everton] serta terus memantau status pendidikannya sampai mendapatkan GCSE (General Certificate of Secondary Education) [untuk pemain Wolverhampton],” ujar Liga Primer dalam pernyataan mereka dilansir The Guardian.

Pihak City masih belum berkomentar untuk sanksi ini namun dikabarkan bersedia untuk menunjang kebutuhan dua pemain mudanya tersebut. Nama kedua pemain muda tersebut sengaja tak diungkapkan untuk melindungi privasi keduanya.

Komentar