Tottenham Hotspur membuang kesempatan untuk mendekati perolehan poin Chelsea dalam persaingan juara Liga Primer Inggris. Bertandang ke Olympic Stadium, markas West Ham United, skuat asuhan Mauricio Pochettino menyerah oleh sebiji gol dari Manuel Lanzini. Kekalahan ini membuat peluang The Lilywhites untuk merebut Liga Primer hampir mustahil. Rekor sembilan kemenangan berturut-turut yang mereka catatkan pun terhenti pada pertandingan ini.
Penggawa Spurs, Eric Dier mengakui peluang kesebelasannya memenangkan titel Liga "sudah berakhir". Ia tak bisa menyembunyikan kekecewaannya ketika ditemui wartawan soal kekalahan krusial ini.
“Ini memang akan sulit sebelumnya, dan sekarang menjadi lebih sulit lagi. Hanya itu yang bisa saya katakan,” ucap Dier kecewa dikutip dari Sky Sports.
“Sangat mengecewakan karena kami sedang dalam laju yang bagus dan tak mengira itu akan berhenti. Mereka [West Ham] membuatnya sulit bagi kami, mereka bermain sangat dalam dan kami tak bisa menciptakan banyak peluang.”
Sementara itu, Pochettino juga mengungkapkan kekecewaannya gagal mengurangi defisit poin dengan Chelsea menjadi satu poin. Bila itu terjadi, tim asuhannya bisa memberikan tekanan lebih dan memperbesar peluang mereka merebut titel liga. Ia juga menambahkan timnya gagal memanfaatkan momen kunci untuk mengacaukan momentum Chelsea.
“Untuk bisa memenangkan trofi atau liga adalah soal bagaimana anda memanfaatkan momen kunci. Pertandingan ini [melawan West Ham] adalah momen tersebut; jika anda ingin menjadi juara, maka anda harus menang. Kami sedikit melewatkannya tapi kami harus terus maju dan mencoba menyelesaikan musim ini sebaik mungkin dan terus berjuang,” ungkap Pochettino soal kekalahan timnya dilansir The Guardian.
Pochettino mengakui pula bahwa timnya gagal mengulangi performa saat meraih sembilan kemenangan berturut-turut dan menyebut penampilan timnya melawan West Ham “biasa saja”. Namun, ia tetap bangga timnya mampu memberikan perlawanan sengit kepada Chelsea musim ini serta mampu menaikkan level persaingan di Liga Primer.
“Memang bukan penampilan terbaik kami malam ini, kami sudah mencoba. Tapi, saya takkan mengubah visi saya untuk kesebelasan ini. Saya sangat bangga. Sulit untuk mempertahankan level anda.”
“Ketika kami kebobolan, mereka [West Ham] bermain lebih dalam, membuat kami kesulitan menciptakan peluang. Kami sedikit kehilangan aliran bola dalam penguasaan dan tak sempat menggerakkan bola dengan cepat dan mencoba mencari ruang untuk mengalahkan mereka. Pada akhirnya saya kecewa, seperti halnya pemain, tapi saya tetap tenang dan kami akan terus maju,” tegas Pochettino dilansir Independent.
Spurs saat ini mengumpulkan 77 poin, terpaut empat poin dari Chelsea yang mengumpulkan 81 poin dan memiliki tabungan satu pertandingan. Chelsea hanya perlu memenangkan dua pertandingan kontra Middlesbrough, (08/05) dan West Bromwich Albion Sabtu mendatang, (13/05), jika ingin memastikan gelar Liga Primer.
Spurs baru akan bermain setelah Chelsea selesai melakoni dua pertandingan tersebut dan jika keduanya dimenangkan, maka mereka paling tidak harus puas finis sebagai runner-up musim ini. Spurs kini hanya bisa berharap tim London Biru terpeleset di salah satu pertandingan tersebut untuk menjaga asa gelar Liga Primer.
Komentar