Persib Kemungkinan Kembali Bermarkas di Si Jalak Harupat

Berita

by redaksi

Persib Kemungkinan Kembali Bermarkas di Si Jalak Harupat

Setelah melakoni pertandingan tandang keduanya melawan Persegres resik United, Rabu (4/5) kemarin, Persib Bandung akan kembali melakoni laga kandang di Liga 1 pada Minggu (6/5). Klub berjuluk “Maung Bandung” itu bakal menjamu Persipura Jayapura. Namun, berbeda dengan pertandingan kandang lainnya, kali ini Persib sepertinya bakal menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung untuk menjamu “Mutiara Hitam”.

Dalam dua pertandingan kandangnya melawan Arema FC dan Sriwijaya FC, Persib selalu menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base mereka. Namun, Koordinator pertandingan kandang Persib, Budi Bram Rachman mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengurus perpindahan home base Persib ke Jalak Harupat.

“Permintaan Manajemen seperti itu. Saat ini, saya sedang mengurus surat-surat agar pertandingan antara Persib melawan Persipura Jayapura bisa digelar di Jalak Harupat,” terang Bram saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (4/5).

Kendati demikian, Bram belum bisa memastikan kepastian Persib bisa menggunakan Jalak Harupat saat menjamu Persipura. Sebab, proses perpindahan masih ditempuh. Sehingga, masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

“Kita sedang memastikan dulu apakah Stadion Si Jalak Harupat bisa dipakai atau tidak, kalau minggu lalu memang masih dalam proses pemeliharaan. Kemungkinan tanggal 7 bisa dipakai Persib. Sekarang, kami masih melengkapi segalanya. Semoga besok [hari ini, Jumat,] sudah ada kepastian,” terangnya.

Rencana beralihnya home base Persib dari Stadion GBLA ke Jalak Harupat, ditengarai karena banyak faktor. Paling dominan, banyaknya keluhan Bobotoh yang merasa kurang nyaman menyaksikan Persib berlaga di GBLA. Beberapa keluhan seperti mahalnya parkir hingga tindak pencurian ramai dibicarakan.

Bahkan saat Persib memainkan pertandingan perdana melawan Arema, ada Bobotoh yang mengaku kendaraan bermotornya dipereteli. Beberapa bagian motor yang hilang adalah accu, body, dan CDA. Akibatnya, Bobotoh yang menjadi korban pemeretelan motor itu terpaksa pulang jalan kaki dari GBLA yang berada di kawasan Gedebage menuju Baleendah yang berada di Kabupaten Bandung.

Sebenarnya, manajemen Persib sudah melakukan berbagai upaya agar keamanan bagi Bobotoh menyaksikan pertandingan di Stadion GBLA tetap terjaga. Salah satunya dengan berkonsultasi dengan Camat Gedebage untuk meminimalisasi terjadinya tindak kriminal di kawasan tersebut beberapa hari sebelum pertandingan melawan Sriwijaya FC.

“Keluhannya kemarin disampaikan dari Bobotoh soal keamanan dan parkir. Itu juga sudah kita sampaikan ke pihak yang berwenang,” terangnya.

Sementara itu, Dirijen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, mengungkapkan bahwa menyaksikan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat jauh lebih aman dan nyaman bagi Bobotoh. Sebab, selama menyaksikan laga Persib di stadion berkapasitas 27 ribu kursi itu, hampir tidak pernah ada Bobotoh yang mengeluhkan keamanan di sana.

“Meski kapasitas Stadion Si Jalak Harupat lebih kecil dibanding GBLA, tapi kami lebih nyaman dan aman nonton di sana,” terangnya. (SN)

Foto: Football Tripper

Komentar