PFA: Banyak Pemain yang Membutuhkan Bantuan Kesehatan Mental

Berita

by redaksi

PFA: Banyak Pemain yang Membutuhkan Bantuan Kesehatan Mental

Kasus Aaron Lennon, pemain Everton yang ditangkap kepolisian diduga gangguan mental kemarin, membuat isu ini menjadi perbincangan. Tahun lalu, tercatat 62 pemain yang masih aktif dan 98 pemain yang sudah tak bermain meminta bantuan kepada PFA (Professional Footballers’ Association) untuk membicarakan soal kesehatan mental mereka.

Meski demikian, klub-klub di Inggris terkadang masih sering mengabaikan kesehatan mental pemainnya sehingga membuat PFA kembali menghimbau untuk memperhatikan segala kondisi baik fisik maupun mental sang pemain. PFA sendiri telah mendirikan departemen khusus kesejahteraan pemain pada 2012 lalu untuk memberikan bantuan soal isu ini. Bantuan yang diberikan berupa layanan telepon 24 jam hingga akses ke psikiater terdekat.

Ketua PFA bidang Kesejahteraan, Michael Bennett mengatakan kasus seperti ini rupanya sudah meningkat sebelum kasus Lennon mencuat. Ia juga menambahkan pihaknya selalu siap membantu memberikan konsultasi kepada para pemain yang bermasalah.

“Setiap tahunnya ini terus meningkat. Kunci bagi saya adalah membuat para pemain untuk sadar dengan apa yang terjadi, dan semakin kita meningkatkan kesadaran, maka akan semakin banyak yang menggunakan layanan ini,” ujar Bennett soal kasus gangguan mental dilansir BBC Sport.

“Kami mencoba mengatakan pada mereka bahwa tidak apa-apa untuk berbicara pada kami dan banyak yang akan mendukung mereka jika mereka berani maju [mengungkapkan].”

Bennett juga menambahkan bahwa sudah menjadi pola pikir pria yang merasa tabu jika mereka menyampaikan masalah mental mereka ke orang lain. Karenanya, ia juga menambahkan ini menjadi faktor pendukung seseorang untuk mengakhiri hidupnya.

“Saya rasa itu sudah menjadi pola pikir pria yang dianggap sebagai kelemahan, maka orang seperti Clarke Carlisle, Rio Ferdinand bahkan Pangeran Harry yang akhirnya mau membicarakan isu ini diharapkan tidak lagi jadi hal yang tabu dan anda semakin nyaman untuk membicarakan isu ini,” ungkap Bennett dikutip dari ESPN FC.

“Kami mencoba mengubah pola pikir mereka tentang jika mereka mengalami cedera engkel atau hamstring – yang bisa mereka lihat sendiri – itu bisa diobati, namun karena anda mengalami penyakit mental – sesuatu yang tak bisa anda lihat, bukan berarti anda harus memandangnya dengan cara yang sama seperti yang bisa anda lihat.”

Mantan rekan Lennon, Clarke Carlisle mengaku tak terkejut dengan kasus yang menimpa Lennon serta tak menampik kasus seperti ini mudah menjangkiti para pemain aktif.

“Orang masih kaget ketika mereka mengira penyakit mental bisa disembuhkan dengan kondisi lingkungannya. Nyatanya, penyakit mental itu sama dengan penyakit lainnya. Mengenai kasus Aaron, saya sedih mendengarnya karena dia adalah teman dan kolega saya, namun saya tidak terkejut karena statistik juga menunjukkan dia memang termasuk kategori utama yang terkena penyakit ini tak cuma dari segi umur tapi juga demografis.”

“Saya tahu Everton adalah klub yang sangat memperhatikan kesejahteraan pemain dan komunitasnya jadi saya tak ragu Aaron dan keluarganya akan mendapat dukungan penuh,” ucap Clarke optimis dengan Lennon dikutip dari Belfast Telegraph.

Komentar