Pemain Celta Vigo, John Guidetti, siap membawa Celta Vigo untuk melaju ke final Liga Eropa. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Manchester United pada leg pertama semifinal Liga Eropa, Jumat (5/5) dini hari WIB. Guidetti mengaku termotivasi untuk mengalahkan Setan Merah demi mewujudkan impiannya saat ini.
Guidetti sendiri merupakan mantan pemain Manchester City, direkrut Sven Goran Eriksson, manajer Manchester City pada 2008. Meski menghabiskan enam tahun bersama klub tersebut, namun dirinya hanya bermain sekali pada Piala Liga melawan West Bromwich Albion di bawah kepemimpinan Roberto Mancini. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya menjalani masa pinjaman bersama Burnley, Stoke City, Celtic, Feyenoord, serta klub Swedia, Brommapojkarn.
“Itu akan menjadi seperti dongeng yang berakhir bahagia jika kami berada di Friends Arena [tempat final Liga Eropa], Stockholm, kampung halaman saya. Tentu akan hebat bila saya bisa berada di momen spesial tersebut, namun itu harus diperjuangkan,” tandas Guidetti dilansir Daily Star.
Pria asal Swedia ini juga turut sedih atas cedera yang menimpa Zlatan Ibrahimovic, striker United yang juga kompatriotnya di timnas.
“Tentu sangat menyedihkan dengan apa yang terjadi dengan Zlatan. Mengingat betapa berartinya dia bagi sepakbola Swedia, dia juga pantas bermain di Stockholm. Sayangnya, ia tak bisa bermain, jadi saya berharap dia cepat sembuh.”
Mantan pemain City ini juga bertekad untuk membirukan Friends Arena dan mewujudkan mimpinya.
“Kami sudah membuat sejarah dengan lolos ke semifinal Liga Eropa dan itu adalah sesuatu yang mungkin takkan terjadi lagi dalam sejarah Celta, jadi saya hanya mencoba menikmati momen ini.”
“Kami takkan berakhir di sini [semifinal]. Saya harap kami bisa ke Stockholm dan membirukan setengah isi stadion. Itu akan jadi mimpi yang jadi kenyataan,” ungkap Guidetti dilansir Daily Express.
Meski begitu, Guidetti juga menyadari pentingnya kompetisi ini bagi Manchester United dan pertaruhannya besar. Namun, ia juga menegaskan bahwa klubnya bukan sekadar klub kecil yang dibuktikan dengan menyingkirkan Real Madrid di Piala Raja serta mengalahkan Barcelona di La Liga dua tahun berturut-turut dan mengalahkan Atletico Madrid.
“Kami mungkin hanya tim kecil dan tak terlalu diperhatikan tim lain, namun kami juga tahu seberapa hebat kami. Itulah mengapa kami mampu mengalahkan Real Madrid di Piala Raja, Barcelona di La liga dua musim berturut-turut, dan Atletico Madrid. Kami menunjukkan bahwa kami tim yang hebat.”
“Saya tahu pentingnya laga ini bagi United; mereka juga ingin bermain di Liga Champions musim depan. Jadi ini adalah turnamen yang ingin mereka menangkan. Namun , kami juga ingin menang. Jadi dua leg nanti akan terasa seperti dua laga final,” ucap pria asal Swedia ini tentang peluang timnya dilansir Daily Express.
Komentar