Roberto Carlos Dua Kali Batal Bela Klub Liga Inggris

Berita

by redaksi

Roberto Carlos Dua Kali Batal Bela Klub Liga Inggris

Bek kiri legendaris asal Brasil, Roberto Carlos, mengungkap dirinya pernah hampir bergabung dengan kesebelasan Liga Inggris. Aston Villa menjadi kesebelasan yang hampir mendapatkan jasanya kala itu. Selain Villa, Birmingham City juga hampir mendapatkan tanda tangannya.

Roberto Carlos adalah salah satu pemain Brasil terbaik di dunia yang telah memenangkan Piala Dunia 2002 serta tiga gelar Liga Champions. Sebelum ke Eropa, Carlos awalnya memang sedang dilirik dua kesebelasan Inggris, bahkan sudah ada pertemuan antara Carlos dan kedua kesebelasan tersebut. Akan tetapi pada akhirnya ia memilih gabung kesebelasan Serie A, Inter Milan.

“Saya sebenarnya hampir bergabung dengan Aston Villa di awal karier saya. Saya bertemu dengan kesebelasan tersebut, tapi tak ada yang terjadi. Birmingham City saat itu juga tertarik namun tidak ada penawaran dari mereka sampai akhirnya saya bergabung dengan Inter Milan,” ungkap Carlos soal awal kariernya dilansir The Sun.

Roberto Carlos saat itu masih bersama Palmeiras pada 1995 dan bertanding di Villa Park dalam laga persahabatan antara Brasil melawan Swedia. Pemilik Aston Villa saat itu, Doug Ellis, sesungguhnya tertarik merekrut pria yang kini berusia 44 tahun tersebut. Namun, pelatihnya, Brian Little tidak terlalu tertarik dengan mantan pemain Real Madrid tersebut.

Dilansir Birmingham Mail, Villa akhirnya merekrut Gareth Southgate dari Crystal Palace dengan mahar 2,5 juta paun dan Roberto Carlos kemudian pindah ke Inter setahun kemudian.

Namun, Carlos juga mengungkapkan selama di Inter, ia tak bermain pada posisi kesukaannya sebagai bek kiri karena dipaksa bermain sebagai winger oleh manajer Inter saat itu, Roy Hodgson. Sejujurnya apa yang dilakukan Hodgson tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan yang sering kita lakukan dulu ketika memainkan Carlos sebagai penyerang di gim Winning Eleven (PES). Ia akhirnya bergabung dengan Real Madrid setahun kemudian setelah tidak dimainkan di posisi kesukaannya.

Lebih lanjut, runner-up Ballon d’Or 2002 tersebut juga mengungkapkan dirinya juga hampir direkrut Chelsea pada 2007. Setelah meninggalkan Real Madrid, ia berniat untuk bergabung Chelsea, namun setelah bertemu dengan pemilik kesebelasannya, transfer batal dilakukan.

“Saya bertemu Roman Abramovich saat itu di Paris. Kami berdiskusi dan ada beberapa hal yang tak bisa kami sepakati bersama. Padahal sudah sangat dekat, tapi akhirnya transfer itu tak pernah terjadi,” tutup Carlos soal transfer Chelsea.

Komentar