Mourinho: Derby Manchester Bukan Saya Melawan Guardiola

Berita

by redaksi

Mourinho: Derby Manchester Bukan Saya Melawan Guardiola

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menegaskan pertandingan derby melawan kesebelasan sekota, Manchester City, mempertaruhkan hal yang lebih besar dari sekadar persaingan pribadi dirinya dengan Pep Guardiola.

Mourinho dan Guardiola sudah terkenal karena persaingan sengit mereka sejak di Liga Spanyol ketika Mou membesut Real Madrid dan Pep membesut Barcelona sejak tahun 2010 silam. Musim ini, ketika keduanya kembali berjumpa di Liga Primer menukangi kedua kesebelasan Manchester, aroma persaingan panas di antara keduanya pun hadir lagi.

Keduanya sama-sama memenangi tiga pertandingan pertama mereka di Liga Primer, hingga kemudian skuat asuhan Guardiola memenangkan derby Manchester edisi perdana di antara keduanya di Old Trafford. Setelahnya, kedua tim justru mengalami penurunan performa dalam mengejar titel liga yang kini dikuasai duo kesebelasan London, Chelsea dan Tottenham Hotspur, yang tengah bersaing sengit di papan atas klasemen.

Oleh karena itu, Mou menganggap persaingan sengitnya dengan Guardiola sudah biasa saja dan merasa itulah yang terbaik dalam menghadapi laga derby ini.

“Saya melihatnya ini (bukan persaingan pribadi) sebagai pendekatan yang benar, dan yang sebelumnya salah. Ini soal kesebelasan, ini soal tim lain, ini soal posisi di akhir musim. Ini bukan soal saya dengan Guardiola, jadi saya rasa sekarang pendekatannya sudah benar,” ujar Mourinho menghadapi Manchester derby, dikutip dari Goal.com.

Untuk urusan gelar, Mourinho sudah mengantongi Piala EFL (Piala Liga) pada Februari silam dan kini lolos ke semi-final Liga Europa UEFA meski terdepak dari Piala FA. Sementara itu, pesaingnya, Guardiola, hampir dipastikan mengakhiri musim pertamanya bersama Manchester City tanpa gelar. Terakhir, skuat asuhan Guardiola tersingkir di semi-final Piala FA oleh Arsenal.

Meskipun secara matematis Guardiola masih bisa meraih gelar juara Liga Primer Inggris (dengan catatan City harus selalu menang sementara Chelsea tidak boleh meraih empat poin serta Spurs tidak boleh meraih 11 poin di sisa musim), tapi jika kita realistis, Guardiola sesungguhnya akan mendapatkan musim dengan nirgelar untuk pertama kalinya sepanjang kariernya.

“Tidak penting seberapa banyak gelar yang kami menangkan maupun tidak. Saya selalu merasa musim ini sangat penting bagi saya, pemain dan kesebelasan. Saya bisa mengatakan bahwa ini bisa menjadi musim pertama untuk lima atau enam musim ke depan. Ini bisa menjadi musim pertama untuk musim berikutnya yang lebih baik,” kembali Mourinho menyampaikan curhatannya.

“Bila kami berhasil memenangi Liga Europa dan Bulan Agustus kami juga memenangi Piala Super Eropa, itu akan luar biasa,” ujar Mourinho.

Komentar