Konflik Ramos-Pique Terus Berlanjut Usai El Clasico

Berita

by redaksi 149480

Konflik Ramos-Pique Terus Berlanjut Usai El Clasico

Sergio Ramos dan Gerard Pique kembali mencuri perhatian melalui pertengkaran mereka di luar lapangan usai laga klasik antara Real Madrid dan Barcelona. Pada laga El Clasico jilid ke-234, Senin (24/4) dini hari WIB tadi, keduanya memang terlibat insiden.

Namun, kali ini Pique berada di pihak yang menang karena timnya berhasil memenangkan laga klasik tersebut dengan skor 3-2 yang juga ditandai dengan gol ke-500 pemain mega bintang mereka, Lionel Messi, untuk Barcelona. Lebih spesial karena kemenangan ini diraih di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid.

Pertengkaran keduanya memuncak pada kartu merah yang diterima Sergio Ramos karena dianggap melakukan tekel keras kepada Messi. Seusai menerima kartu merah tersebut, Ramos kemudian meninggalkan lapangan sambil melihat gelagat Pique yang tampak ‘senang’ dengan keputusan tersebut.

Melihat gelagat Pique ini, seperti yang dilansir Daily Express, Ramos kemudian menggerakkan tangannya untuk mengisyaratkan pemain yang pernah merumput di Manchester United tersebut untuk segera berbicara sembari mengatakan, “Bicara sekarang. Bicara sekarang!”.

Usai pertandingan, Pique pun kemudian memberikan komentar soal kartu merah Ramos. Ia mengatakan bahwa pelanggaran tersebut jelas dan ia [Ramos] tahu kalau ia akan diusir wasit bila melakukan pelanggaran tersebut.

“Saya yakin dia sadar kalau itu kartu merah ketika dia pulang dan melihatnya [pelanggaran] lagi. Dia menekel Messi dengan kedua kakinya saat Messi akan lari. Semua itu sangat jelas, dia memang mengangkat kakinya dan tidak mengincar bola. Tak perlu ada yang dibicarakan lagi,” ungkap Pique soal kartu merah Ramos dilansir AS..

“Apa yang sering terjadi adalah orang-orang sudah terbiasa dengan wasit yang membiarkan banyak hal terjadi. Saya melihat Ramos menunjuk saya setelah kartu merah, tapi dia akan menyesali apa yang terjadi ketika dia melihat ulang insiden tersebut. Itu jelas sekali [kartu merah],” tandas Pique dikutip dari Goal.

Di sisi lain, Ramos berkilah bahwa dirinya tak berniat menyakiti Messi. Ramos juga mengklarifikasi soal dirinya yang dianggap menunjuk wasit saat akan keluar lapangan. Dia menilai bahwa wasit bisa melakukan kesalahan yang menentukan.

“Saya tak berniat menyakiti siapapun. Menurut saya itu hanya kartu kuning, bukan merah. Tekel saya memang terlambat, tapi tidak ada kontak di sana,” ucapnya soal tekel Messi dilansir Yahoo Sports. “Saya tidak menyoraki wasit saat keluar. Saya berbicara pada Pique, bukan wasit. Wasit kadang bisa benar dan bisa salah. Yang ini sangat menentukan."

“Mereka [Barcelona] punya pandangan lain soal pertandingan ini dan selalu membicarakan wasit. Tapi kami tidak akan membicarakannya, itu bukan gaya kami. Pique selalu membicarakan itu. Mungkin lebih baik sesekali membahas wasit daripada hanya diam, tapi saya tak ingin menyulut kontroversi.”

Perseteruan keduanya berlanjut lagi dengan saling membalas tweet. Diawali Pique yang mengunggah sebuah tweet yang berisi titik-titik saja, seolah menyatakan bahwa pembalasan dendamnya berhasil. Tentu saja tweet tersebut langsung dibalas Ramos yang kesal dengan merujuk pada kemenangan comeback Barcelona atas PSG di leg kedua 16 besar Liga Champions yang dia anggap kontroversial karena banyak keputusan wasit yang menguntungkan Barcelona.

“Saya tidak terkejut. Dia harusnya melihat kembali saat pertandingan melawan PSG dan lihat apakah dia berpikiran yang sama soal wasit,” kutip Ramos dari laman Twitter resminya.

Tak mau kalah, Pique pun kembali membalas tweet tersebut dengan tema yang sama merujuk pada pertandingan Real Madrid kontra Villarreal, (26/02). Saat itu asit yang bertugas saat itu dianggap banyak menguntungkan Real Madrid. Dalam unggahannya, Pique juga mengunggah sejumlah artikel yang memperlihatkan perbandingan kinerja wasit saat memimpin laga Real Madrid dan Barcelona.

“Menghadapi tim yang sama. 8 poin. Delapan lainnya. Artikel-artikel ini menunjukkan tekanan pada Madrid [soal wasit],” unggahnya di laman Twitter resmi @3gerardpique.

Ramos tentu tak tinggal diam. Ia kembali membalas tweet Pique dengan mengatakan dirinya juga takkan terkejut apabila Messi yang melakukannya [protes] serta menganggap apapun yang terjadi pada dirinya adalah kejadian buruk.

“Saya takkan terkejut pula bila Messi yang melakukannya [protes]. Kita sudah tahu dunia Pique seperti apa, di mana baginya adalah semua cerita melawan keyakinannya.”

Hubungan ekstrim antara Ramos dan Pique di level klub memang menjadi pertanyaan apakah mereka memang berdamai di luar lapangan atau tidak. Meski demikian, mereka berdua kerap berkomitmen saling membantu di posisi bek tengah untuk tim nasional Spanyol. Dikutip dari beIn Sports USA, Ramos bahkan membela rekannya di tim nasional tersebut ketika Pique disoraki pendukung Spanyol saat melakoni laga kualifikasi Piala Dunia lalu.

“Kita semua tahu bagaimana sosok Pique, kita tak bisa mengubah itu dan tak ada gunanya merujuk pada apakah dia selalu berlaku baik dalam beberapa tahun terakhir; kami semua orang Spanyol dan kami mewakili negara. Menyoraki tidak akan menyelesaikan masalah,” ujar Ramos soal Pique sebelum melakoni partai persahabatan kontra Prancis, (28/04) lalu.

Komentar