El Clasico, Juara Lebih Awal atau Bersaing Sampai Akhir?

Berita

by redaksi

El Clasico, Juara Lebih Awal atau Bersaing Sampai Akhir?

Laga klasik antara dua kesebelasan seteru abadi Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, akan berlangsung pada Minggu (23/04/2017) malam atau Senin dinihari. El Clasico edisi ke-234 ini diprediksi akan berjalan seru dan sengit karena ada beberapa hal yang dipertaruhkan kedua tim.

Apabila Real Madrid mampu memenangkan partai klasik ini, maka mereka akan memperbesar peluang untuk menjuarai La Liga Spanyol musim 2016/2017 sekaligus menambah kepercayaan diri untuk menghadapi laga krusial lainnya seperti semifinal Liga Champions bulan Mei mendatang melawan kesebelasan tetangga, Atletico Madrid.

Sebaliknya, apabila Barcelona mampu memenangkan partai klasik ini, maka mereka tak hanya akan memangkas jarak poin klasemen dengan Madrid menjadi hanya satu poin, tapi juga penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim berjuluk Blaugrana ini untuk memanaskan persaingan dengan Real Madrid. Bahkan mereka bisa menghidupkan peluang menjadi juara La Liga jika mampu memenangkan El Clasico kali ini.

Performa Barcelona dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan grafik penampilan yang inkonsisten. Terakhir, tim asuhan Luis Enrique baru saja disingkirkan oleh Juventus di Liga Champions yang membuat mereka tersingkir dua kali berturut-turut di perempat final Liga Champions. Pada musim sebelumnya, tepatnya musim 2015/2016, mereka disingkirkan Atletico Madrid di babak yang sama.

Sementara itu, Real Madrid sejak ditangani Zinedine Zidane pada Januari 2016 lalu hampir selalu mengungguli Barcelona dalam laga El Clasico. Bahkan, dalam dua laga El Clasico terakhir, Real Madrid berhasil merebut empat poin dari Barcelona. Empat poin ini mereka dapat ketika mereka menang tandang 1-2 di Camp Nou pada April 2016 dan meraih hasil imbang 1-1 di tempat yang sama pada Desember 2016.

Meski masih berada pada grafik penampilan yang konsisten, namun skuad asuhan Zidane ini tak bisa jemawa karena pada pertandingan terakhir mereka di Liga Champions kontra Bayern München di perempatfinal lalu, mereka harus bersusah payah hingga babak perpanjangan waktu sebelum mengalahkan tim asal Jerman tersebut dengan skor 4-2 (agregat 6-3) setelah sempat tertinggal 1-2. Ini menunjukkan bahwa Real Madrid juga punya masalah pada lini pertahanan mereka.

Sementara itu, melihat statistik El Clasico dalam hal pencetak gol terbanyak dikutip dari ESPN FC, pemain andalan Barcelona, Lionel Messi, masih memimpin pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam laga klasik ini dengan torehan 21 gol, lima gol lebih banyak dibanding torehan pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang berada di angka 16 gol.

Namun dari segi rekor kemenangan sepanjang masa pada laga ini, Real Madrid mengungguli Barcelona dengan raihan 93 kemenangan berbanding 91 kemenangan. Sementara itu 49 laga El Clasico ini berakhir imbang.

Barcelona sendiri tidak akan diperkuat salah satu pemain terbaiknya, Neymar dalam menghadapi laga sengit ini karena menjalani hukuman akumulasi kartu. Neymar adalah salah satu pemain andalan Barca di lini serang karena kemampuan dribel dan tusukannya yang baik, dan ketiadaannya dalam laga El Clasico kali ini akan menguntungkan Real Madrid.

Namun di sisi lain Barca pun akan tampil tanpa beban karena kelemahan yang mereka miliki justru bisa digunakan untuk membalikkan prediksi orang-orang karena cukup banyak yang mengunggulkan Madrid untuk menang. Melihat performa Madrid belakangan ini, tak heran banyak yang memprediksi Madrid akan memenangi laga El Clasico ini.

Real Madrid sendiri masih dapat memainkan semua pemainnya meski kondisi Nacho Fernandez dan Sergio Ramos meragukan. Walau diunggulkan dalam laga ini, Madrid tetap tak bisa bersantai begitu saja. Setelah laga klasik ini, mereka akan menjalani semifinal Liga Champions yang cukup berat serta tandang ke markas Celta Vigo yang selalu merepotkan. Belum lagi lawan-lawan macam Valencia, Sevilla, dan Malaga yang siap menghadang Los Blancos.

Tekanan akan lebih menyelimuti Madrid karena mereka mengemban beban sebagai pemuncak klasemen sambil bergulat pada faktor kebugaran, keberanian, cedera, hukuman kartu dari pemainnya dan keberuntungan di Liga Champions. Namun dalam laga sebesar El Clasico ini, kadang faktor non-teknis macam mental ataupun semangat akan berpengaruh cukup besar, dan jika Madrid memiliki itu, mereka bisa memenangkan pertandingan ini.

Komentar