Antara Kebanggaan dan Kekurangan yang Harus Dibenahi Laurent Hatton

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Antara Kebanggaan dan Kekurangan yang Harus Dibenahi Laurent Hatton

Sama seperti Persib, PS TNI pun harus puas atas hasil imbang kedua yang mereka raih dalam gelaran Liga 1 2017. Menjamu Persib di Stadion Pakansari pada Sabtu (22/4/2017) malam, PS TNI berhasil menahan imbang Persib 2-2.

Dalam pertandingan ini, para pemain PS TNI menunjukkan sebuah aksi yang heroik dengan mengejar ketertinggalan pada menit-menit akhir pertandingan. Sempat tertinggal lewat gol Essien dan Atep di awal babak kedua, Erwin Ramdani dan Gustur Cahyo Putro sukses membuat PS TNI menyeimbangkan kedudukan dalam kurun waktu lima menit jelang pertandingan usai. Hasil 2-2, yang juga mereka catatkan dalam pertandingan pertama melawan Borneo FC, kembali mereka torehkan dalam pertandingan ini.

Pelatih PS TNI, Laurent Hatton pun memaklumi hasil imbang yang diraih oleh timnya ini. Menurutnya, tim ini masih terlalu muda dan masih butuh banyak pengalaman serta menit bermain supaya dapat bersaing dengan kontestan Liga 1 yang lain. Skuat PS TNI memang kebanyakan berisikan pemain muda, sehingga mereka kerap kalah pengalaman dari tim lain yang banyak berisi pemain-pemain senior ataupun pemain yang sudah mencapai usia matang.

"Saya kira di babak pertama kami bermain bagus. Umpan-umpan dan pergerakan dari para pemain kami berjalan lancar. Setiap hari saat latihan, saya selalu melatih umpan-umpan dan pergerakan para pemain kami."

"Pada intinya di skuat PS TNI masih banyak pemain muda yang kurang pengalaman, ini yang membedakan kami dengan tim besar di sini (Liga 1). Free kick dan corner kick masih jadi kelemahan kami. Oleh karena itu beberapa aspek dasar dalam bermain masih sering kami ulang ketika latihan, tapi kami punya tim muda dengan semangat tinggi dan fisik yang bagus, yang kami butuhkan hanya pengalaman dan menit bermain yang lebih banyak," ujar Laurent dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Walau menilai skuatnya masih ada kekurangan dari segi pengalaman, Hatton pun memuji semangat tempur anak asuhnya yang terus ngotot mengejar ketinggalan bahkan sampai akhir pertandingan. Ia menilai ini adalah bekal yang bagus bagi timnya yang masih merupakan sebuah tim yang berkembang.

"Saya sangat bangga dengan para pemain saya, semua pemain saya. Mungkin kami sedikit beruntung bisa mengejar ketertinggalan setelah tertinggal 2-0, tapi kami bermain dengan sangat agresif. Kami senang akan hasil ini. Ini tim muda, tapi mereka bermain dengan ngotot sampai menit terakhir. Kami menunjukkan bahwa kami bisa melakukan comeback karena permainan ngotot ini, dan ini adalah bekal yang baik untuk tim ini di masa depan nanti," pungkasnya.

Komentar