Ketegasan Perseru Serui dan Rasa Puas Simon McMenemy

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ketegasan Perseru Serui dan Rasa Puas Simon McMenemy

Bhayangkara FC sukses memulai Liga 1 2017 dengan gemilang. Menghadapi Perseru Serui di Stadion Patriot, Bekasi pada Kamis (20/4/2017) mereka berhasil menuai kemenangan dengan skor 2-1.

Dalam pertandingan ini, Bhayangkara unggul terlebih dahulu lewat dua gol yang dilesakkan oleh Putu Gede Juni Antara dan Wahyu Subo Seto. Perseru baru mampu memperkecil ketertinggalan lewat Ronaldo Mesido pada menit ke-70. Simon McMenemy pun mengutarakan rasa puasnya atas penampilan Bhayangkara ini. Ia menyebut bahwa sekarang semua pemainnya sudah bisa cetak gol, dan tidak hanya bertumpu pada satu sosok penyerang saja.

"Kami cukup senang, kami mendominasi dari awal dan akhir. Kalau musim lalu hanya satu dua pemain yang bisa cetak gol, sekarang semua bisa cetak gol. Secara keseluruhan saya senang atas penampilan tim saya," ujarnya dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Namun, kehilangan tiga pemain yang dipanggil untuk membela timnas U22, yaitu Evan Dimas, Dendy Sulistyawan, serta Putu Gede Juni Antara membuat McMenemy sedikit harus memutar otak. Apalagi mereka akan menghadapi Arema, dan itu akan menjadi sebuah pertandingan yang berat untuk Bhayangkara tanpa kehadiran tiga pemain tersebut.

"Memang berat kehilangan tiga pemain itu, apalagi menghadapi pertandingan berat melawan Arema. Tapi di sisi lain, saya juga bangga mereka dipanggil timnas," ungkap McMenemy.

Perseru Siap Mengarungi Liga 1

Walau menderita kekalahan dari Bhayangkara, pelatih Perseru, Yusak Sutanto mengungkapkan bahwa timnya sudah siap untuk mengarungi Liga 1. Tim yang bermarkas di Kepulauan Yapen ini sudah siap untuk bertandang selama 16 kali (dikurangi bertandang sekali ke Bhayangkara) dalam gelaran Liga 1 ini.

"Sebuah laga tandang yang jauh, hampir memakan waktu 18 jam perjalanan. Sesudah laga perdana ini saya harus langsung kembali, Sabtu pagi sampai di Serui dan harus bermain, dan Kamis depan harus berangkat ke Kalimantan. Enam pertandingan beruntun dengan jarak yang tidak lama. Namun, kami harus jalani ini. Kami siap mengarungi Liga 1," ujar Yusak.

Ia juga merasa puas dengan penampilan anak asuhnya dalam laga tandang ini. Yusak menilai kelengahan anak asuhnya lah yang membuat Perseru menjadi kecolongan dua gol, meski ia juga menganggap Bhayangkara bermain cukup baik.

"Sejak awal kami sebenarnya sudah mendikte pertandingan. Namun kami lengah, dan seharusnya peluang itu tidak menjadi gol. Pemain harusnya bisa menghalau bola seperti itu. Tapi, Bhayangkara memang bermain baik. Dua penyerang mereka sangat baik. Saya tetap apresiasi, dan dua gol yang terjadi boleh dibilang kecurian. Saya kira jalannya pertandingan sangat baik," pungkas Yusak.

Komentar