Mesut Ozil Ungkap Momen Terkelam Sepanjang Kariernya

Berita

by redaksi

Mesut Ozil Ungkap Momen Terkelam Sepanjang Kariernya

Gelandang Arsenal asal Jerman, Mesut Ozil, melalui buku otobiografinya berjudul Mesut Ozil: Gunning for Greatness, mengungkap momen terkelamnya sepanjang kariernya sebagai pesepakbola. Kekalahan agregat 10-2 melawan Bayern Munchen pada babak 16 besar Liga Champions UEFA lalu disebut salah satu kekalahan terburuk dari lima kekalahan terburuk yang ia alami lainnya.

“Kami mempersiapkan segala sesuatunya untuk pertandingan leg kedua melawan Munchen dengan positif. Wenger juga telah memberikan strategi dan taktik yang jelas untuk kami terapkan,” kata Ozil.

“Kami sebenarnya berniat ingin menghentikan Mats Hummels dan Javi Martinez, dua pemain yang kerap menjadi pusat serangan Bayern dengan harapan kami bisa mencegah mereka mengembangkan permainan lebih awal dan merusak ritme permainan mereka.”

“Tentu bisa saja saya mencari-cari alasan kenapa kami bisa kalah. Tetapi tidak saya lakukan. Apa yang terjadi di ruang ganti antara pemain dan pelatih bukan urusan siapapun maupun analisis Wenger soal kekalahan kami. Faktanya, kami kalah! Kami semua gagal! Kami memainkan pertandingan yang membuat kami berkaca pada diri sendiri,” ungkap Ozil di otobiografinya, dikutip dari Daily Mail Online.

Ozil juga menambahkan bahwa kekalahan tersebut tidak bisa dilupakan begitu saja dan semua pihak seperti pemain, pelatih dan manajemen harus bersama-sama mencari solusinya dan belajar dari kesalahan tersebut agar tidak diulangi lagi karena di balik itu semua, tuturnya, terdapat peluang besar untuk dimanfaatkan.

Selain itu, Ozil juga mengungkap masa-masa saat ia masih berseragam Real Madrid terkait kekalahan terburuk lainnya yakni saat Real Madrid takluk dari Barcelona.

“Jose Mourinho pernah berkata kepada saya untuk lupakan kekalahan hari ini melawan Barcelona, jangan dipikirkan lagi. Mou juga mengatakan kalau dia yakin Real Madrid bisa menggeser dominasi Barcelona di Spanyol dan yakin bisa menjadi juara. Namun, itu semua takkan terjadi kalau kamu terus memikirkan kekalahan tersebut,” ungkap Ozil soal Mourinho di buku otobiografinya dilansir Daily Mail Online.

Biar bagaimanapun, seorang pemain sepakbola pasti pernah merasakan menang, kalah, dan imbang. Tidak terkecuali Mesut Ozil yang memiliki momen kelam pada beberapa kekalahannya tersebut di dua kesebelasan yang berbeda.

(ap)

Komentar