Meski Diinginkan Pogba, Kecil Kemungkinan Januzaj Masuk Skuat MU Musim Depan

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Meski Diinginkan Pogba, Kecil Kemungkinan Januzaj Masuk Skuat MU Musim Depan

Pada awal musim 2016/2017, Sunderland harus bersaing dengan AC Milan untuk meminjam Adnan Januzaj dari Manchester United. Kepindahannya ke Sunderland diharapkan agar Januzaj bisa tampil mengesankan dan melupakan perasaannya kepada United. Apalagi bergabungnya Januzaj dengan Sunderland merupakan reuninya dengan David Moyes yang memberikan debutnya di United. Tidak sedikit yang meragukan kualitas pemain berposisi winger tersebut. Nial Quinn sebagai mantan pemain Sunderland pun terang-terangan memuji bakat yang dimiliki Januzaj.

"Dia memiliki kemampuan yang bagus sebagai pemain. Semua pemain harus memiliki sikap yang baik dan berpikir manajer benar-benar akan menyukainya," ujar Quinn. "Dia akan mendapatkannya bersama David Moyes dan bisa menjadi pahlawan di sana," sambungnya seperti yang dikutip dari Daily Mail.

Tapi saat ini situasi kesebelasan berjuluk The Black Cats (Si Kucing Hitam) itu sedang terpuruk. Januzaj dan Moyes belum bisa mengangkat Sunderland dari peringkat terakhir klasemen sementara Liga Primer Inggris 2016/2017. Januzaj sendiri bertekad untuk memenangkan sisa pertandingan Liga Primer Inggris musim ini.

"Saya tidak datang ke sini untuk degradasi. Saya datang ke sini untuk bermain dan mencoba yang terbaik untuk membantu tim ini. Itu pekerjaan saya dan saya akan terus melakukannya," tegas Januzaj seperti dikutip dari Express.

Kemudian Januzaj tiba-tiba teringat kembali akan kenangannya di United. Hal itu disebabkan karena adanya komunikasi dengan gelandang United, Paul Pogba. Pikiran Januzaj berseragam Sunderland agak terganggu karena Pogba menginginkannya kembali membela United. Januzaj dan Pogba pernah bersama-sama ketika masih berada di akademi United, sebelum pada akhirnya Pogba memilih pindah memperkuat Juventus pada 2012 lalu.

Kemudian Pogba kembali lagi ke United dengan berlabel pemain termahal di dunia. Di saat Januzaj mencoba peruntungannyad i Sunderland. Meskipun begitu kesempatn keduanya untuk kembali bermain bersama masih ada karena Januzaj masih memiliki kontrak selama satu tahun lebih bersama kesebelasan berjuluk The Red Devils (Si Setan Merah) tersebut.

"Tentu saja Paul bertanya apakah saya akan kembali ke Manchester United atau tidak. Dia ingin bermain dengan saya. Tapi sekarang saya berada di Sunderland dan harus melakukan apa yang benar bagi klub ini. Ini adalah keputusan dari atas (petinggi klub). Saya pesepakbola profesional dan harus tetap bekerja dengan profesional," beber Januzaj.

Ia juga sedang diberikan tugas baru yaitu dimainkan sebagai second striker (penyerang kedua) di belakang Jermain Defoe. Perannya itu sempat membawa kemenangan kesebelasannya atas Crystal Palace dengan skor 4-0. Pemain 22 tahun itu pun memberikan dua asis kepada Defoe pada dua gol terakhir Sunderland saat itu. Tentu pengalaman barunya itu membuatnya semakin percaya diri bisa kembali ke United pada musim depan. Tapi rasanya perolehannya itu belum cukup memuaskan Jose Mourinho sebagai Manajer United saat ini.

Januzaj terbukti belum bisa mengangkat Sunderland dari zona degradasi musim ini. Bahkan ia pun baru menyumbangkan tiga asis dan belum mencetak satu gol pun dari 21 penampilannya di Liga Primer Inggris 2016/2017. Tersiar kabar juga dari berbagai media Inggris bahwa Mourinho akan lebih memilih menjual Januzaj pada bursa transfer musim panas nanti. Dikabarkan bahwa AC Milan, AS Roma, Internazionale Milan, Napoli, Olympique Lyonnais dan Olympique Marseille sedang memonitori nasib Januzaj.

Sumber lain: Mirror, The Sun.

Komentar