DIS Group Merasa Dikhianati oleh Neymar dan Keluarganya

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

DIS Group Merasa Dikhianati oleh Neymar dan Keluarganya

Sebuah perusahaan investasi keuangan di Brasil bernama DIS Group mengakui bahwa mereka telah dikhianati oleh bintang Barcelona, Neymar dan keluarganya. Pengkhianatan yang dimaksud di sini berhubungan dengan proses transfer yang terjadi ketika Neymar dari Santos ke Barcelona pada 2013 lalu. Pada saat itu, DIS memiliki saham yang cukup besar atas diri Neymar

Pihak DIS menganggap mereka tidak mendapatkan hak yang sesuai kesepakatan ketika proses transfer itu terjadi. Menurut laporan ESPN FC, Mereka hanya mendapatkan 40% dari 17,1 juta euro. Padahal seharusnya mendapatkan 40% dari total biaya transfer.

"Ia tidak bisa menjadi contoh untuk anak-anak kita,” ujar Delcir Sonda, pendiri DIS seperti dikutip oleh ESPN FC.

"Kami percaya Neymar. Kami dibawa oleh ayahnya dan [agennya] Wagner Ribeiro pada tahun 2008 dan kami bernegosiasi," katanya. "Kami berpartisipasi dalam lelang untuk membeli anak ini. Kia [Joorabchian] ingin membawanya ke Chelsea. Tapi saya berinvestasi untuknya, di masa depan, kami bertaruh kepadanya sebelum debut profesionalnya.

"Kami menginvestasikan R $ 5,5 juta [1,63 juta euro], kami berteman dengan keluarga, kami membayar untuk perjalanan ke London untuk ayahnya dan Yerusalem untuk keluarga. Bagaimana anak ini bisa mengatakan ia tidak tahu saya? Saya merasa ditusuk dari belakang."


Baca juga: Neymar Pernah Alami Kecelakaan Parah yang Hampir Merenggut Nyawanya


"Kami percaya kata-katanya. Saya seorang pengusaha yang serius, bukan pengkhianat. Saya hanya menginvestasikan untuk kebaikan olahraga. Hormat kami, untuk masuk ke dalam sebuah lelucon seperti ini. ... Kami serius dan kami berinvestasi di sosial, anak-anak, dan lansia. Kami mulai dari bawah dan sampai di sini dengan banyak keringat.

Sonda juga menuding bahwa Neymar beserta orang tuanya dan Barcelona telah melakukan sebuah penipuan dalam proses transfer tersebut. Dan ia pun ingin menuntut keadilan terkait kasus ini.

"Ia mengunjungi rumah keluarga saya dan saya pun hadir. Saya merasa dikhianati oleh Neymar, ayahnya dan ibunya. Neymar, orang tuanya dan Barcelona merancang sebuah penipuan. Kontrak palsu dan pengacara rahasia. DIS adalah korban dari stellionaat dan korupsi swasta, menurut hukum Spanyol,” tambahnya.

"Saya ingin keadilan!"


Baca juga: Neymar, Si Anak Pesta yang Religius


Foto: redbull.com

Komentar