Robben Sebut Kekalahan Belanda dari Bulgaria Sebagai Mimpi Buruk

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Robben Sebut Kekalahan Belanda dari Bulgaria Sebagai Mimpi Buruk

Hasil buruk timnas Belanda pada saat menjalani kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kembali terjadi Minggu (26/03) dini hari tadi. Anak asuh Danny Blind harus menelan kekalahan 2-0 dari tuan rumah Bulgaria. Ini artinya menjadi kekalahan kedua Belanda dari lima laga yang telah mereka jalani. Hasil ini membuat mereka tertahan di posisi keempat grup A, tertinggal enam poin dari Prancis yang berada di puncak klasemen.

Kekalahan ini sepertinya cukup disesali oleh kapten Belanda, Arjen Robben. Pemain Bayern Munchen tersebut bahkan menyebut kekalahan ini sebagai mimpi buruk.

"Apa yang dapat Anda katakan? Ini adalah mimpi buruk," ujar Robben kepada NOS seperti dikutip oleh Goal.

"Kami datang ke sini dengan niat baik dan sebelum pertandingan saya cukup positif. Tapi babak pertama adalah seperti berada pada tingkat memprihatinkan."

Namun, Robben tidak ingin menyalahkan siapapun terkait kekalahan yang dialami oleh Negeri Kincir Angin tersebut, termasuk Matthijs de Ligt. Pemain Ajax Amsterdam ini menjalani debut di timnas senior Belanda pada saat melawan Bulgaria ini.

"Ada banyak yang salah," tambahnya. "Kami bisa menunjukkan jari tapi itu tidak masuk akal. Itu tidak mengubah hasilnya. Kami kalah di sini, dan itu adalah fakta yang buruk.”

"Jika kami memainkan permainan yang baik, kami menang di sini. Tapi kami tidak bermain baik, atau bahkan pertandingan yang buruk. Ini adalah hari yang mengerikan."

De ligt bisa dikatakan memang tampil buruk pada laga ini. Ia berperan terhadap dua gol Bulgaria yang dicetak oleh Spas Delev.

Pada gol pertama De Ligt terlihat tidak bisa mengantisipasi umpan lambung yang dilepaskan oleh Georgi Kostadinov kepada Delev. Sementara itu pada gol kedua, De Ligt yang bertugas menjaga Delev, tidak memberikan tekanan berarti ketika pemain Bulgaria tersebut melepaskan tembakan yang akhirnya menjadi gol.

Foto: theswun.co.uk

Komentar