Podolski: Rooney Layak Dapatkan Laga Perpisahan

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Podolski: Rooney Layak Dapatkan Laga Perpisahan

Mantan penyerang timnas Jerman, Lukas Podolski mengungkapkan bahwa kapten timnas Inggris, Wayne Rooney pantas mendapatkan laga perpisahan seperti dirinya jika ia pensiun nanti. Podolski memang baru saja menjalani laga perpisahan bersama timnas Jerman saat menghadapi Inggris, Kamis (23/03) kemarin.

"Saya berharap Rooney mendapat malam seperti ini (pertandingan perpisahan) karena ia adalah salah satu yang terbesar di Inggris," ujar Podolski seperti dikutip oleh Express.

"Saya tidak tahu apakah itu kebiasaan di Inggris untuk memberikan seseorang pertandingan perpisahan, tapi jika saya bos Inggris atau presiden, saya akan mengatakan, `Wayne, minggu depan Anda punya pertandingan`."

Rooney dikabarkan akan pensiun dari timnas Inggris setelah Piala Dunia 2018 mendatang. Sejak memperkuat Inggris pada 2003, ia sudah tampil dalam 119 laga dan mencetak 53 gol yang menjadikan ia sebagai top skor sepanjang masa The Three Lions.

Jika melihat fakta tersebut, ditambah lagi dengan statusnya sebagai kapten Inggris saat ini. Ucapan Podolski tentang pertandingan perpisahan untuk Wayne Rooney tentu layak dipertimbangkan oleh para pengambil kebijakan di sepakbola Inggris.

Baca juga: Laga Perpisahan yang Indah bagi Lukas Podolski

Sementara itu, pelatih Inggris saat ini, Gareth Southgate mengakui bahwa Inggris memang belum pernah melakukan hal seperti yang dilakukan oleh Jerman dan beberapa negara lainnya.

"Saya pikir orang mengenali siapa saja yang telah telah membuat 100 caps, kami selalu memberikan presentasi untuk itu, dan orang-orang mengakui kontribusi yang mereka buat," kata Southgate seperti dikutip oleh ESPN FC.

"Apa yang belum kita lakukan, yang mungkin beberapa negara lain lakukan, adalah malam seperti ini. Saya bermain dalam sebuah pertandingan di Portugal di mana Luis Figo memiliki hal yang sama, tetapi Anda tidak dapat selalu memprediksi kapan akhir akan datang bagi orang-orang."

Foto: skysports.com

Komentar