Prediksi Liverpool vs Arsenal: Kondisi Tak Ideal Kedua Kesebelasan

Analisis

by redaksi

Prediksi Liverpool vs Arsenal: Kondisi Tak Ideal Kedua Kesebelasan

Liverpool vs Arsenal, laga ini sudah seyogyanya menjadi laga yang cukup dinantikan pada pekan ke-27 Liga Primer 2016/2017 ini. Keduanya sama-sama penghuni papan atas klasemen sementara. Arsenal di posisi keempat dengan 50 poin, hanya terpaut satu poin saja dari Liverpool di bawahnya, meski Arsenal memiliki tabungan satu pertandingan.

Tensi laga ini juga diprediksi akan semakin meninggi karena pada peringkat enam, Manchester United, punya peluang besar menyalip salah satu dari Liverpool atau Arsenal. Jika MU menang, hasil imbang apalagi salah satu kesebelasan meraih kemenangan akan membuat MU naik peringkat ke posisi lima. MU sendiri akan bermain di Old Trafford untuk menjamu Bournemouth.

Bagi Liverpool dan Arsenal, situasi ini tentu akan memberikan tekanan berlebih. Belum lagi kedua kesebelasan tidak sedang dalam momentum yang baik sejak awal 2017. Liverpool baru menang sekali di tahun 2017, sementara Arsenal mengalami kekalahan yang mengoyak mental di ajang Liga Champions setelah dikalahkan Bayern Muenchen dengan skor 5-1.

Sialnya, kedua kesebelasan akan tampil tanpa kekuatan penuh. Baik Liverpool maupun Arsenal, kondisi kedua kesebelasan sama-sama tengah pincang menghadapi laga krusial yang mempertaruhkan peringkat klasemen sementara ini.

Di kubu tuan rumah, Liverpool tampaknya belum bisa diperkuat sang kapten, Jordan Henderson. Pemain timnas Inggris tersebut merupakan sosok vital bagi skema serangan Liverpool. Tercatat ia adalah pemain dengan rataan operan tertinggi Liverpool dalam satu pertandingan, 85,7operan per pertandingan.

Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari gelandang Liverpool lainnya seperti Emre Can (45,6 operan pertandingan), Georginio Wijnaldum (47,8) dan Adam Lallana (44,3). Tak heran memang karena di Eropa, rataan operan Henderson merupakan salah satu yang tertinggi, hanya kalah dari Thiago Motta (96,4), Thiago Alcantara (93,8) dan Jorginho (90,3).

Sementara itu, Arsenal sebenarnya memiliki waktu jeda yang cukup panjang, dua minggu, dari laga terakhir mereka, melawan Sutton United di Piala FA. Hanya saja waktu tersebut tak membuat para pemainnya yang cedera bisa kembali tampil. Mohamed Elneny dan Aaron Ramsey adalah dua pemain yang dipastikan tak bisa tampil.

Masalah bagi Arsenal bertambah setelah gelandang serang andalan mereka, Mesut Ozil, mengalami masalah kesehatan dalam beberapa hari terakhir. Kemungkinan besar gelandang timnas Jerman tersebut tidak akan tampil menghadapi Liverpool. Danny Welbeck yang baru pulih cedera sudah disiapkan untuk menghuni sisi kiri serangan sementara Alex Iwobi akan menempati pos yang ditinggalkan Ozil jika memang mantan gelandang Real Madrid tersebut harus absen.

Namun kabar bagus datang dari kubu Liverpool. Sang manajer, Juergen Klopp, memastikan salah satu pemain andalannya, Dejan Lovren, sudah pulih dari cedera dan bisa diturunkan untuk menghadapi Arsenal walaupun ia masih meninjau sejauh mana kesiapan Dejan untuk bermain penuh. Bek asal Kroasia ini memang cukup memiliki peran penting dalam build-up serangan Liverpool karena ia memiliki rataan 69,1 operan per pertandingan, yang merupakan tertinggi kedua setelah Henderson.

Absennya Lovren dalam beberapa laga terakhir memaksa Lucas Leiva untuk semakin terbiasa bermain sebagai bek tengah. Sebagai pemain gelandang, kemampuannya dalam membangun serangan tentu diharapkan bisa menduplikasi apa yang biasanya ditampilkan Lovren. Sempat berhasil saat hadapi Tottenham Hotspur, Lucas tampil buruk saat Liverpool ditumbangkan Leicester City. Hadirnya Lovren bisa menjadi nyawa baru untuk hadapi Arsenal.

"Untuk Jordan [Henderson], itu terlalu cepat [dimainkan]. Masih membutuhkan waktu," kata Klopp lewat laman resmi Liverpool. "Untuk Dejan [Lovren], kita akan lihat. Dia sudah ikut ambil bagian dalam latihan dua hari terakhir dan kemarin ia sudah berlatih penuh. Jika tidak ada yang memberi tahu kondisinya ada yang berbeda, barulah kami ambil keputusan."

Di kubu Arsenal, kembalinya Granit Xhaka menjadi kabar baik. Gelandang timnas Swiss ini sempat absen karena hukuman kartu merah yang ia lakukan bulan lalu. Ia bisa menjadi penghuni double pivot bersama Francis Coquelin. Ia bisa mengatasi kekosongan lini tengah yang ditinggalkan Ramsey dan Elneny.

Selain itu, Laurent Koscielny pun diperkirakan bisa kembali dimainkan pada laga ini. Kehadiran bek asal Prancis ini tentu akan menguatkan lini pertahanan Arsenal yang tampak mulai sering kedodoran dan hanya mengandalkan Skhodran Mustafi di lini pertahanan. Belum lagi ia sering menciptakan gol-gol krusial.

Lantas siapa yang akan menang pada laga ini? Kondisi kedua kesebelasan sedang tidak terlalu baik. Hanya saja Liverpool seringkali tak mudah dikalahkan saat menghadapi kesebelasan besar. Dengan melihat kondisi kedua kesebelasan ini, tampaknya laga yang akan digelar Minggu (5/3) dini hari WIB ini akan berakhir imbang.

Jika pertemuan pertama berakhir 3-3, gol yang akan tercipta pada laga kali ini tampaknya akan lebih sedikit mengingat kedua kesebelasan tidak tampil dalam kondisi terbaiknya. Kehadiran Lovren dan Koscielny akan berpengaruh pada kualitas lini pertahanan kedua kesebelasan.

Komentar