Perbedaan Situasi Pelatih Jelang Atletico Bertandang ke Deportivo

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Perbedaan Situasi Pelatih Jelang Atletico Bertandang ke Deportivo

Diego Simeone yakin bahwa Atletico Madrid sudah bermain baik ketika melawan Barcelona pada 26 Februari lalu. Terutama skuat yang dilatihnya itu bermain dengan nyaman sepanjang babak pertama. Simeone pun memuji penampilan Diego Godin dan Jan Oblak pada laga tersebut. Tapi kesalahan-kesalahan individual pada babak kedua membuat Atletico sering kehilangan bola dan harus mengakhiri pertandingan dengan kekalahan 2-1.

Itulah yang membuat Simeone merasa sakit hati pada pertandingan yang seharusnya bisa dimenangkan Atleti. Pasalnya kekalahan itu membuat Atletico semakin keluar dalam perburuan gelar La Liga 2016/2017. Saat ini Atletico berada di peringkat empat dengan raihan 45 poin, sama dengan Real Sociedad di posisi lima. Untuk mengejar puncak klasemen, Atletico tertinggal 10 poin dari Real Madrid.

Namun Simeone mengingatkan agar skuatnya tetap tenang karena tujuannya bersama Atletico tidaklah berubah. Ia menegaskan agar anak asuhnya harus fokus untuk pertandingan menghadapi Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, (3/3) dini hari.

"Kami sekarang harus berpikir tentang pertandingan melawan Deportivo La Coruna, Valencia dan Granada. Dan berpikir seperti itu sampai lima pertandingan terakhir musim ini. Di situ kami akan melihat apa yang bisa dilakukan," ujar Simeone seperti dikutip dari Football-Espana.

Di sisi lain, kursi kepelatihan Atletico sendiri sempat diguncang isu-isu yang menerpa Simeone itu sendiri. Seperti yang diketahui bahwa Simeone selalu dikaitkan bakal melatih kesebelasan lain, terutama Internazionale Milan. Arsenal pun diisukan menginginkan kesebelasannya dilatih pria asal Argentina tersebut. Namun Presiden Atletico, Enrique Cerezo, menegaskan ingin mempertahankan Simeone. Apalagi Simeone merupakan seorang tokoh di Atletico karena mantan pemain dan sekarang berstatus pelatih.

Simeone akan dipertahankan minimal sampai kontraknya berakhir pada musim panas 2018. Ia sendiri pun masih ingin melatih Atletico ketika stadion baru bernama Wanda Metropolitano selesai dibangun. Bahkan Simeone dan direktur olahraganya sudah merencanakan skuat untuk musim depan.

Sementara itu, situasi panas di kursi kepelatihan juga sedang terjadi di Deportivo sebagai calon lawan Atleti. Deportivo baru menunjuk Pepe Mel sebagai pelatih barunya. Ketika Atletico baru bertekad untuk mempertahankan pelatihnya, sementara Deportivo baru menggantinya.

Sebelumnya, Deportivo baru memecat Gaizka Garitano setelah dikalahkan Leganes dengan skor 4-0 pada pekan lalu. Sementara Mel merupakan pelatih yang berpengalaman di La Liga. Kesebelasan terakhir yang dilatih Mel sebelum ditunjuk menjadi Pelatih Deportivo adalah Real Betis.

"Saya datang ke sini untuk membantu dan memberikan kepercayaan diri kepada para pemain yang membutuhkannya. Sulit untuk mengatakan tidak untuk Depor. Saya antusias, kami memiliki pemain yang baik," ujar Mel seperti dikutip dari ESPN FC.

Sumber lain: Bleacher Reports, Calcio Mercato, Marca, Sempre Inter.

Komentar