Kritikan yang Terus Dilontarkan Terhadap Wenger Membuat Nasri Lakukan Pembelaan

Berita

by Redaksi 26

Redaksi 26

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kritikan yang Terus Dilontarkan Terhadap Wenger Membuat Nasri Lakukan Pembelaan

Pemain sayap Sevilla, Samir Nasri, membuat pembelaan terkait kritikan yang terus menerus dilontarkan terhadap mantan manajernya di Arsenal, Arsene Wenger. Nasri, yang merumput di Emirates Stadium dari tahun 2008 hingga tahun 2011, menilai jika manajer asal Prancis tersebut tak patut untuk disalahkan atas jebloknya prestasi Arsenal selama ini.

Pemain berusia 29 tahun itu pun menambahkan bahwa para pemain lah yang seharusnya mendapatkan kritikan karena tak mampu memberikan hasil yang maksimal di atas lapangan. “Anda tak bisa mengkritik orang seperti Wenger, itu mustahil. Arsenal adalah klub besar tetapi ia (Wenger) membuatnya menjadi lebih besar lagi,” ujarnya kepada Sky Sport.

“Orang-orang mesti bersikap adil. Ini bukan kesalahan Wenger jika Arsenal tak mampu bersaing di liga, itu karena para pemain yang berada di atas lapangan, para pemain yang tidak mendapatkan hasil yang baik.”

Selain itu, Nasri pun mengaku jika dirinya banyak berhutang budi terhadap manajer berusia 67 tahun tersebut. Menurutnya, berkat sentuhan The Professor lah dirinya dapat menjadi pemain yang seperti sekarang ini.

“Sulit bagi saya untuk mengatakan sesuatu tentangnya karena saya banyak berhutang budi terhadap dirinya. Saya datang ke Liga Primer karena dia. Saya pun memiliki karier yang bagus karena dia. Dia memberi saya kepercayaan diri dan dia membuat saya menjadi pemain yang lebih baik lagi, dan saya rasa semua pemain yang pernah bermain untuknya merasakan hal yang sama ketika mereka meninggalkan Arsenal.”

“(Sekali lagi) Saya tidak berpikir itu karena dia, ada banyak hal di Arsenal; para pemain dan manajemen pun perlu untuk dikoreksi, bukan hanya Wenger,” tambah Nasri.

foto: express

Komentar