Liverpool Akan Tinggalkan Melwood

Berita

by redaksi 30616

Liverpool Akan Tinggalkan Melwood

Liverpool mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Melwood, fasilitas latihan tim utama mereka selama ini. Bukan, The Reds tidak akan memperpanjang atau bahkan pindah sungguhan ke La Manga, yang merupakan tempat latihan mereka saat mereka melewati mini winter break setelah pekan ke-25 Liga Primer Inggris. Alih-alih, mereka akan pindah untuk bergabung bersama tempat latihan akademi mereka di Kirkby.

Di era sepakbola modern seperti sekarang ini, mungkin hanya Liverpool saja kesebelasan papan atas yang masih memisahkan fasilitas latihan tim utama mereka dengan tim akademi.

Jurgen Klopp, manajer Liverpool, menyadari hal ini. Ia sempat frustrasi karena terdapat jarak yang jauh antara tim utama dengan tim akademi. Berdasarkan Google Maps, fasilitas latihan Melwood dan akademi Liverpool di Kirby dipisahkan dengan jarak 6 kilometer (atau 8 kilometer jika menggunakan kendaraan).

Jarak ini sebenarnya tidak terlalu jauh dan dapat ditempuh dengan waktu perjalanan kira-kira 14 menit dengan kendaraan bermotor. Tapi melihat jarak Melwood dengan Kirkby seperti yang bisa kita lihat di bawah ini, Melwood justru lebih dekat dengan Anfield, stadion Liverpool, daripada Kirkby.

Hal ini seolah semakin memperlebar jarak antara tim akademi dan tim utama Liverpool. Oleh karena itu, manajer asal Jerman ini menyatakan jika ia memiliki rencana untuk menyatukan fasilitas latihan Liverpool, dan kemudian pihak kesebelasan juga mengonfirmasinya pada Rabu (22/02).

Pihak kesebelasan mengumumkan jika mereka berencana mengembangan fasilitas akademi di Kirkby, untuk selanjutnya digunakan oleh tim utama dan tim akademi. Selain untuk urusan kesebelasan, pengembangan ini juga turut meningkatkan pengadaan permukiman serta memperkuat komunitas lokal di Kirkby. Rencana ini ditindaklanjuti dengan akan dilangsungkannya diskusi pada bulan depan antara pihak kesebelasan, penduduk lokal, dan pebisnis di daerah tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh pihak kesebelasan: “Liverpool FC dan Knowsley Metropolitan Borough Council (KMBC) telah mengumumkan rencana bersama untuk pengembangan kembali lahan Akademi The Reds di Kirkby, termasuk peningkatan untuk pemukiman lokal dan lapangan bermain komunitas di Simonswood Lane.”

“Visi LFC adalah untuk membuat operasi dan fasilitas latihan tim utama dan tim akademi bersatu dalam satu lahan. Proposal bernilai 50 juta paun dibuat untuk mencakup konstruksi pusat latihan baru, pengembangan ulang fasilitas yang sudah ada di akademi, dan rancangan untuk membuat lapangan utama menjadi lapangan indoor.”

Andy Hughes, chief operating officer di Liverpool, menambahkan: “Rencana untuk membuat pemain-pemain tim utama dan pemain-pemain muda berada pada satu lokasi adalah sesuatu yang menarik. Skema ini termasuk fasilitas modern untuk mendukung pengembangan pemain kami dan menyediakan opsi latihan untuk segala cuaca.”

“Kami juga sedang bekerja sama dengan Knowsley Council untuk merancang peningkatan sunstansial untuk komunitas lokal, yaitu lapangan-lapangan sepakbola yang baru dan modern serta fasilitas olahraga untuk mendukung sepakbola akar rumput (grass roots) dan kesebelasan-kesebelasan sepakbola amatir, juga pengembangan area sekitarnya untuk penduduk lokal.”

“Kami sadar jika Melwood sudah memberikan peran yang signifikan untuk kesuksesan kesebelasan ini dan membentuk sejarah kami. Akan tetapi, lahan di Melwood terbatas dan tidak bisa mengakomodasi ambisi jangka panjang kami. Itulah yang membuat kami mengembangkan opsi di lahan akademi.”

Jika Melwood sudah tidak terpakai, pihak kesebelasan berniat untuk mengubah Melwood menjadi 160 rumah bagi penduduk lokal.

Memiliki fasilitas latihan (berarti bukan hanya lapangan, tapi kompleks dari lapangan-lapangan dan juga bangunan) tim utama yang berbarengan dengan tim akademi adalah hal yang lumrah di Inggris.

Terpisahnya dua elemen penting tersebut dalam pengembangan sebuah kesebelasan sepakbola memang bisa menimbulkan banyak halangan (Jadi ini alasan Liverpool tidak pernah juara Liga Primer?).

Beberapa fasilitas latihan yang terkenal di Inggris bahkan memiliki satu kesatuan dengan pengembangan fasilitas akademi, seperti Trafford Training Centre (Manchester United), Finch Farm (Everton), Staplewood Campus (Southampton), Chadwell Heath (West Ham United), sampai Thorp Arch (Leeds United). Bahkan Etihad Campus (Manchester City) yang tergolong baru, juga menyatukan dua elemen ini pada satu fasilitas latihan.

Namun, jangan bandingkan fasilitas-fasilitas di atas dengan yang ada di Indonesia. Memiliki fasilitas yang dikelola kesebelasan saja sudah secanggih itu di Inggris. Kemudian jika di Indonesia, jangankan lapangan atau fasilitas yang dikelola oleh kesebelasan, yang dikelola oleh negara saja tidak ada yang “seujung kuku” yang ada di Inggris.

Mau bukti? Kamu bisa melihat-lihat gambar fasilitas latihan kesebelasan-kesebelasan di Inggris pada tautan berikut ini.

(dex)

Komentar