Berdesak-Desakan Sebelum Masuk Stadion, 17 Orang Tewas di Angola

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Berdesak-Desakan Sebelum Masuk Stadion, 17 Orang Tewas di Angola

Stadion kembali menjadi tempat meregang nyawa. Di Angola, 17 orang dinyatakan meninggal dunia karena berdesak-desakan untuk masuk ke stadion jelang pertandingan pembukaan Girabola (Liga Angola).

Dilansir dari ESPN FC, kejadian ini terjadi di sebuah kota bernama Uige, wilayah utara Angola. Di kota tersebut, rencananya akan diadakan pertandingan pembukaan antara Santa Rita de Cassia melawan Recreativo de Libolo dalam sebuah pertandingan pembukaan Girabola (Liga Angola) yang diadakan pada Jum`at (10/2/2017) malam waktu setempat.

Namun, pertandingan yang sejatinya diramalkan akan ramai, karena ini adalah pertandingan pembukaan liga, malah menjadi petaka. Tujuh menit sebelum pertandingan dimulai, rombongan penonton yang akan masuk ke stadion berdesak-desakan untuk masuk ke stadion lewat satu pintu gerbang yang terbuka. Stadion yang menjadi tempat pertandingan sendiri adalah Estadio 4 de Janeiro, yang hanya berkapasitas 8.000 tempat duduk saja.

Dengan kapasitas yang sedikit, serta para penonton yang membludak dan ingin menonton pertandingan, maka terjadilah kejadian mengerikan itu. Seorang saksi mata menyebutkan bahwa mereka semua saling berdesak-desakan, bahkan ada beberapa di antara mereka yang saling menginjak satu sama lain.

"Ketika kami ingin masuk, kami menghadapi sebuah pembatas. Lalu tiba-tiba rombongan orang terdepan berjatuhan. Saya berada di baris ketiga dari rombongan terdepan, menyaksikan mereka semua berdesak-desakan," ujar Joao Silva, saksi mata yang selamat namun menderita patah kaki, seperti dilansir Reuters.

Akibat dari kejadian itu, 76 orang menjadi korban, dan 12 orang dinyatakan meninggal dunia. Dilansir oleh Lusa, kantor berita Portugal, dan rumah sakit setempat, kebanyakan korban yang meninggal adalah anak kecil.

"Beberapa orang bahkan harus berjalan di atas tubuh orang lain. Akibatnya, 76 orang menjadi korban dan 17 orang meninggal dunia. Kebanyakan yang meninggal adalah anak kecil," ujar Ernesto Luis, general director dari rumah sakit setempat.

Presiden Angola, Jose Eduardo dos Santos, langsung memerintahkan kepada pihak-pihak yang berwenang untuk membantu para korban dan melakukan investigasi perihal penyebab kejadian di Estadio 4 de Janeiro tersebut.

Kecelakaan di stadion yang sampai berakibat kepada melayangnya korban jiwa bukan kali ini saja terjadi. Dulu, kejadian serupa pernah terjadi di Stadion Ibrox dan juga di Hillsborough. Kejadian-kejadian tersebut merenggut banyak nyawa, akibat dari ketidaksiapan perangkat stadion dalam menyambut banyak orang yang datang ke stadion.

Sumber: ESPN FC, Business Standard, RTE, Reuters

foto: @Daudoo

Komentar