Grup 4 Sebagai Grup Neraka

Analisis

by Redaksi 26

Redaksi 26

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Grup 4 Sebagai Grup Neraka

Jika dibandingkan dengan Grup lainnya yang terdapat dalam gelaran Piala Presiden tahun 2017 ini, Grup 4 boleh lah dikatakan sebagai ‘Grup Neraka’. Berisikan Sriwijaya FC, Pusamania Borneo, Barito Putera, dan tuan rumah Bali United, para peserta di grup ini terkesan memiliki kualitas yang tidak terlalu jauh berbeda.

Walaupun Sriwijaya FC menjadi yang paling diunggulkan dalam grup ini, namun bukan berarti para peserta lainnya akan membiarkan kesebelasan asal provinsi Sumatera Selatan itu dapat lolos ke babak selanjutnya dengan mudah. Sriwijaya FC sendiri patut untuk mewaspadai misi yang tengah diusung oleh Bali United, PBFC, dan Barito. Terlebih ketiga tim tadi telah mendatangkan amunisi-amunisi barunya demi berprestasi lebih di ajang ini, dan untuk Liga 1 nanti.

Dan dengan keaktifannya dalam bursa transfer yang dilakukan oleh keempat kesebelasan di grup ini tadi, sudah barang tentu masing-masing tim di grup 4 ini siap memberikan kejutan yang pastinya akan sangat menarik untuk dinantikan.

Hengkangnya Indra Sjafri Akan Sedikit Mengganggu Persiapan Bali United

Hanya mampu menempati posisi ke-12 di akhir musim Indonesia Soccer Championship 2016 membuat Bali United buru-buru berbenah. Manajemen pun langsung bergerak cepat dengan mendatangkan beberapa pemain guna memantapkan komposisi skuat di tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.

Nama-nama seperti Muhammad Taufiq, Dias Angga, Yandi Sofyan, Kadek Wardhana, Marcos Flores, dan tentunya Irfan Bachdim, diboyong manajemen guna mendongkrak posisi Bali United menuju papan atas di Liga 1 musim depan nanti. Beberapa persiapan seperti uji tanding pun telah mereka lakukan, termasuk persiapan untuk menyongsong turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 nanti.

Sebagai tim yang ditunjuk menjadi tuan rumah di grup ini, Bali United jelas memiliki keuntungan tersendiri. Walau demikian, kesebelasan yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu sedikit terganggu dengan hengkangnya sang pelatih, Indra Sjafri, yang ditunjuk oleh PSSI untuk kembali menukangi timnas U-19.

Hengkangnya Indra Sjafri jelas sangat merugikan bagi Bali United. Dengan mepetnya waktu menjelang sepak mula nanti, manajemen pun harus segera mencari pelatih pengganti yang filosofi bermainnya tidak jauh berbeda dengan pelatih asal Minang itu nanti.

Berikut adalah prediksi skuat Bali United untuk Piala Presiden 2017. Skuat ini masih bisa berubah usai kompetisi:

Kiper : Kadek Wardana, Alfonsius Kelvan, Dicky Indrayana, I Putu Pager

Bek: Hasim Kipuw, Dias Angga Putra, Mahdi Fahri Albar, Ahn Byung Keon, Abdul Rahman, Agus Nova, Ngurah Nanak, Ricky Fajrin, Junius Bate, Andhika Wijaya

Gelandang: I Gede Sukadana, Fadil Sausu, Syakir Sulaiman, M. Taufiq, Marcos Flores, Komang Adi Parwa

Penyerang: Irfan Bachdim, I Made Wirahadi, Yandi Sofyan Munawar, Yabes Roni, Miftahul Hamdi, Samsul Pellu, Ikhwan Aska, Jackson Tiwu

Sriwijaya FC Paling Siap

Di antara keempat tim yang tergabung di Grup D ini, Sriwijaya FC menjadi satu-satunya kesebelasan yang mampu menembus empat besar Indonesia Soccer Championship 2016. Meskipun begitu, di akhir musim Laskar Wong Kito Galo sempat dibuat was-was dengan hengkangnya sejumlah pilar penting seperti Supardi, Achmad Jufriyanto, Firman Utina, Wildansyah, dan yang terbaru Fachrudin Aryanto.

Namun, dengan masuknya nama-nama beken dalam diri Rachmad Hidayat, Yanto Basna, Bio Paulin, dan M. Nur Iskandar, diyakini tak membuat kesebelasan asal Palembang itu menjadi khawatir. Belum lagi mereka masih akan kembali diperkuat oleh Beto Goncalves, Hilton Moreira, dan Yu Hyun-koo sebagai legiun asing mereka.

Dan sebagai mantan finalis dalam Piala Presiden edisi sebelumnya, Sriwijaya FC pun kini mematok target yang lebih tinggi, yakni menjadi juara. Hal itu setidaknya diperkuat oleh pernyataan sang pelatih, Widodo Cahyono Putro, yang menyebut kesebelasannya sudah sangat siap untuk mengarungi turnamen pra-musim tersebut. Widodo pun menambahkan jika skuat Sriwijaya FC saat ini sudah lengkap sehingga tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan.

Berikut adalah prediksi skuat Sriwijaya FC untuk Piala Presiden 2017. Skuat ini masih bisa berubah usai kompetisi:

Kiper: Teja Paku Alam, Rangga Pratama, Dikri Yusron, Sandy Firmansyah

Bek: Yanto Basna, Bio Paulin, Zalnando, Gilang Ginarsa, Marco Meraudje, Firdaus Ramadhan, Ahmad Maulana Putra

Gelandang: Hapit Ibrahim, Yu Hyun-koo, Ichsan Kurniawan, Manda Cingi, Reza Erlangga, Slamet Budiono, Rachmad Hidayat, Yohanis Nabar, Dedi Hartono, Nur Iskandar

Penyerang: Rizky Dwi Ramadhana, Airlangga Sucipto, T.A. Musafri, Hilton Moreira, Alberto Goncalves, Mariando

Pusamania Borneo Matangkan Para Pemain Muda

Di saat para kontestan lainnya memilih turnamen Piala Presiden 2017 ini sebagai ajang tolak ukur kesiapan timnya, langkah berbeda dilakukan oleh Pusamania Borneo FC. Alih-alih menerjunkan skuat utamanya yang akan berlaga di Liga 1 nanti, Tim Pesut Etam lebih memilih untuk mengikutsertakan sebagian besar para pemain mudanya yang berlaga di ajang ISC U-21 tahun lalu.

Dalam ajang pramusim ini pun PBFC tidak akan dibesut oleh pelatih utamanya, Dragan Djukanovic. Pelatih asal Montenegro itu sendiri memilih untuk fokus melakukan training center di Singapura bersama para skuat utamanya. Sebagai gantinya, PBFC menunjuk Ricky Nelson sebagai pelatih utama kesebelasan yang dinamai dengan nama PBFC II tersebut.

Walau berisikan para pemain muda, namun Ricky Nelson pun sebetulnya tak perlu terlalu khawatir karena ketika turnamen berlangsung nanti, PBFC II akan dibantu oleh para pemain yang sudah cukup kenyang pengalaman seperti Dirkir Khon Klay, Kunihiro Yamashita, Fernando Gomes, Reinaldo Elias, Abdul Aziz, dan juga Asri Akbar yang didaulat sebagai kapten tim.

Jelas akan sangat menarik untuk melihat sepak terjang PBFC II yang berisikan kombinasi pemain utama dengan para pemain U-21 nantinya.

Berikut adalah prediksi skuat PBFC untuk Piala Presiden 2017. Skuat ini masih bisa berubah usai kompetisi:

Kiper: Wawan Hendrawan, Gary Setiawan

Bek: Dirkir Kohn Klay, Kunihiro Yamashita, Bursanudin Ahya, Saifulloh, Rizky Syawaludin, M. Nizar Azhari, Habibi, Akbar Eka Putra

Gelandang: Tamsil Sijaya, Wahyudi Setiawan Hamsi, Muhammad Hidayat, Abdul Aziz Lutfi Akbar, Asri Akbar, Amin Rais Ohorella, Fandi Ahmad, Satria Tama

Penyerang: Fewrnando Gomes, Daniel Junfernandi, Renaldo Elias da Costa

Barito Putera Mencoba Realistis

Tidak ada target untuk menjadi juara bagi Barito Putera dalam pagelaran Piala Presiden tahun 2017 ini. Hal itu pun diutarakan langsung oleh sang pelatih, Jacksen F. Tiago. Menurut pelatih yang juga pernah membesut timnas Indonesia tersebut, ajang turnamen ini akan dijadikannya sebagai jembatan untuk mengintip peta kekuatan calon lawan-lawannya yang akan bersaing di Liga 1 nanti.

Walau demikian, pelatih asal Brasil itu pun tetap yakin jika kesebelasan yang berjuluk Laskar Antasari tersebut mampu lolos ke fase selanjutnya. Terlebih Barito memiliki tambahan amunisi dalam diri David Laly, Gavin Kwan Adsit, Shahar Ginanjar, Matias Cordoba, dan Aaron Evans, yang akan membantu muka-muka lama seperti Hansamu Yama, Rizky Pora, Paulo Sitanggang, dan Ambrizal.

Sementara untuk pola permainannya, Jacksen akan mencoba untuk tetap mempertahankan karakter dan ciri khas permainan Barito yang dikenal ngotot dan tak mau kalah. Maka dari itu, ia pun selalu menekankan skema pressing ketat dalam setiap latihan yang dijalaninya.

Berikut adalah prediksi skuat Barito Putera untuk Piala Presiden 2017. Skuat ini masih bisa berubah usai kompetisi:

Kiper: Shahar Ginanjar, Aditya Harlan, M. Riyandi

Bek: Hansamu Yama, Faizal Fakhrie, Aaron Evans, Ambrizal, M. Rifqi, M. Roby, Nazar Nurzaidin, Gavin Kwan Adsit, Valentino Telaubun, Daniel Tata

Gelandang: Mathias Cordoba, Paulo Sitanggang, Amirul Mukminin, Fajar Andika, Syahroni, David Laly, Nazarul Fahmi, M. Hanief Anshori, Rizky Pora

Penyerang: Agi Pratama, Yongki Aribowo

Siapa yang akan Lolos dari Grup D?

Dengan melihat komposisi skuat yang ada, sepertinya Sriwijaya FC patut untuk dikedepankan, belum lagi dengan persiapan matang yang telah mereka jalani dengan skuat yang lengkap, Laskar Wong Kito Galo seolah ingin memperlihatkan jika mereka lah tim yang akan melenggang mulus ke babak selanjutnya.

Sementara untuk Bali United, walau mereka diuntungkan dengan status tuan rumah dan masuknya beberapa pemain baru yang cukup mumpuni, namun dengan tiadanya sosok Indra Sjafri yang telah paham betul akan kebutuhan tim pasti dapat sedikit mempengaruhi permainan mereka nantinya. Walau demikian, Bali United sepertinya akan lolos ke babak perempat final dengan menyandang status runner-up terbaik bersama dua kesebelasan lainnya dari grup lain.

Sedangkan untuk Pusamania Borneo dan Barito Putera, peluang lolos ke babak selanjutnya sepertinya tidak akan sebesar Sriwijaya dan Bali United, namun jika mengingat target PBFC yang ingin mematangkan para pemain mudanya, juga dengan Barito Putera yang ingin menilik peta kekuatan calon lawan-lawannya di Liga 1 nanti, jelas itu menjadi sesuatu yang sangat positif dan tak bisa dipandang sebelah mata.

Komentar