Keputusan Dimitri Payet untuk menolak bermain lagi di sisa pertandingan West Ham United musim 2016/2017 ini membuat kehidupannya berada dalam situasi yang berbahaya. Ia sekarang menjadi musuh utama para pendukung West Ham.
Akibat dari keputusan yang diambil pemain timnas Prancis tersebut, para suporter West Ham yang kecewa dan marah terhadap Payet mulai melakukan tindakan intimidasi terhadap sang pemain. Menurut kabar yang beredar, mobil Payet sempat dilempari batu oleh oknum-oknum yang murka akan keputusannya tersebut. Bahkan tidak sampai di situ saja, oknum-oknum tersebut pun mengincar rumah pemain berusia 29 tahun tersebut.
Baca juga: Bilic: Payet Tidak Ingin Bermain untuk West Ham
Menyusul insiden tersebut, ia sekarang diberikan perlindungan keamanan selama 24 jam untuk menjaga keselamatan dirinya dari tindakan-tindakan brutal orang-orang yang membenci dirinya.
“Meskipun ada yang terjadi di antara Payet dan klub, pemain tidak seharusnya berada dalam keadaan yang berisiko di rumahnya sendiri,” ujar salah satu staf klub West Ham seperti dikutip oleh The Sun.
Kondisi Payet di West Ham memang semakin tidak jelas. Apalagi setelah The Hammers menolak tawaran dari mantan kesebelasan yang pernah Payet bela, Marseille. Selain itu ia pun mulai tidak disukai oleh beberapa rekannya seperti Andy Carroll dan Mark Noble.
Baca juga: Andy Carroll Sindir Dimitri Payet
Saat ini, Payet dipaksa berlatih di tim cadangan West Ham karena tidak diizinkan berlatih dengan tim utama akibat dari penolakan bermain yang ia lakukan.
Baca juga: Mark Noble: "Jika Tidak Ingin Bermain, Lebih Baik Jangan Bermain"
Foto: thesun.co.uk
(gun)
Komentar